HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DENGAN STIGMA PENYAKIT KUSTA PADA MASYARAKAT DI DESA TENAJAR KECAMATAN KERTASEMAYA KABUPATEN INDRAMAYU 2022

Authors

  • Carbadi Carbadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Dewi Laelatul Badriah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Mamlukah Mamlukah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Rossi Suparman Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

DOI:

https://doi.org/10.34305/jmc.v3i01.601

Keywords:

Pengetahuan, Kusta, Stigma, Masyarakat

Abstract

Indonesia menduduki peringkat ke tiga dunia dengan angka tertinggi penyakit kusta. Dari jumlah 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, Kabupaten Indramayu menempati peringkat ke empat dengan jumlah penemuan kasus baru kusta sebanyak 205 jiwa pada tahun 2021. Desa Tenajar merupakan wilayah kerja Puskesmas Kertasemaya yang memiliki penemuan kasus baru penyakit kusta sebanyak 13 kasus pada tahun 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara karakteristik dengan stigma penyakit kusta pada masyarakat di Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu 2022. Jenis penelitian ini menggunakan jenis analitik deskriptif dengan desain Cross Sectional. Populasi penelitian 9506 orang dan pengambilan sampel menggunakan teknik Disproportionate Stratified Random Sampling sebanyak 107 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat (uji Chi-Square) dan multivariat (Uji Regressi logistik). Hasil analisis bivariat didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur (p : 0,049), jenis kelamin (p : 0,023), pendidikan (p : 0,027), pekerjaan (p : 0,041), pendapatan (p : 0,010) dan pengetahuan (p : 0,045) dengan stigma penyakit kusta pada masyarakat. Variabel Pengetahuan merupakan variabel yang paling dominan yang berhubungan dengan stigma penyakit kusta pada masyarakat Repotisi di Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu dengan nilai OR 1,469 (95% CI : 0,984 – 2,195).

References

Abeje, T., Negera, E., Kebede, E., Hailu, T., Hassen, I., Lema, T., Yamuah, L., Shiguti, B., Fenta, M., & Negasa, M. (2016). Performance of general health workers in leprosy control activities at public health facilities in Amhara and Oromia States, Ethiopia. BMC Health Services Research, 16(1), 1–7.

Adhikari, B. et al. (2011). Guidelines to reduce stigma’, PLoS Neglected Tropical Disease. 11(1), 1–2. https://doi.org/10.1093/inthealth/ihw006

Andrewin, A., & Chien, L.-Y. (2018). Stigmatization of patients with HIV/AIDS among doctors and nurses in Belize. AIDS Patient Care and STDs, 22(11), 897–906. https://doi.org/10.1089/apc.2007.0219

Astutik, E., & Gayatri, D. (2018). Perceived stigma in people affected by leprosy in leprosy village of Sinatala, Tangerang District, Banten Province, Indonesia. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 12(4), 187–193. https://doi.org/doi: 10.21109/kesmas.v12i4.1756

Dinas Kesehatan (2020). Profil Kesehatan Jawa Barat Tahun 2020. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, 103–111.

Harapan, Feramuhawan, S., Kurniawan, H., Anwar, S., Andalas, M., & Hossain, M. B. (2017). HIV-related stigma and discrimination: a study of health care workers in Banda Aceh, Indonesia. Medical Journal of Indonesia, 22(1), 22–29.

Hidayat, D. N., & Wabiser, E. (2019). Pengetahuan dan Stigma Masyarakat terhadap Pasien Kusta di Kota Sorong. Fakultas Kedokteran Unipa.

Ibikunle, P. O., & Nwokeji, S. C. (2017). Assessment of stigma among people living with Hansens disease in south-east Nigeria. Leprosy Review, 88(1), 43–57.

Kaehler, N., Adhikar, B., Raut, S., Marahatta, S. B., & Chapman, R. S. (2015). Perceived stigma towards leprosy among community members living close to Nonsomboon leprosy Colony in Thailand. PLoS One, 10(6), e0129086. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0129086

Kemenkes RI. (2020). Pedoman Nasional Pengendalian Penyakit Kusta. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Notoatmodjo. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Ridwan, M. (2017). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Timbulnya Stigma Kusta Pada Masyarakat Berdasarkan Teori Transcultural Nursing Di Puskesmas Burneh Kabupaten BangkalaN. Universitas Airlangga.

Robbins. (2003). Organizational Behaviour. Jakarta : Salemba Empat.

Sima, B. T., Belachew, T., & Abebe, F. (2019). Health care providers’ knowledge, attitude and perceived stigma regarding tuberculosis in a pastoralist community in Ethiopia: a cross-sectional study. BMC Health Services Research, 19(1), 1–11.

Sulidah. (2016). Hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terkait kusta terhadap perlakuan diskriminasi pada penderita kusta. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(3). https://medika.respati.ac.id/index.php/Medika/article/view/29

Downloads

Published

2022-12-01

How to Cite

Carbadi, C., Badriah, D. L. ., Mamlukah, M., & Suparman, R. . (2022). HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DENGAN STIGMA PENYAKIT KUSTA PADA MASYARAKAT DI DESA TENAJAR KECAMATAN KERTASEMAYA KABUPATEN INDRAMAYU 2022. Journal of Midwifery Care, 3(01), 54–63. https://doi.org/10.34305/jmc.v3i01.601
Abstract viewed = 268 times