GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG ANEMIA PADA KEHAMILAN

Authors

  • Lia Natalia Universitas Yayasan Pendidikan Imam Bonjol Majalengka
  • Yeti Yuwansyah Universitas Yayasan Pendidikan Imam Bonjol Majalengka
  • Anita Erna Setiawati Universitas Yayasan Pendidikan Imam Bonjol Majalengka

DOI:

https://doi.org/10.34305/jmc.v3i01.544

Keywords:

Pengetahuan, Primigravida, Anemia pada Kehamilan

Abstract

Anemia pada ibu hamil merupakan “potensi bahaya bagi ibu hamil”, sehingga semua pihak harus menyikapinya dengan serius. Perilaku pencegahan anemia ibu hamil tergantung pada pengetahuan primigravida. Penelitian ini mengkaji tentang kesadaran anemia ibu hamil primigravida. Penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian ini melibatkan semua ibu primigravida, hingga 65 wanita hamil. Wawancara dan kuesioner mengumpulkan data untuk penelitian ini. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari separuh (24,6%) ibu hamil tidak mengetahui tentang anemia dalam kehamilan, dan kurang dari separuh (43,1%) memahami apa yang dimaksud, penyebabnya (41,5%), efeknya (33,8%), dan pencegahannya (24,6%). Lebih dari separuh (53,8%) ibu hamil tidak memahami anemia dan gejalanya (55,4 persen). Untuk menghindari anemia selama kehamilan, petugas kesehatan menganjurkan konseling kebidanan, makanan kaya zat besi, dan suplementasi zat besi lebih sering.

References

Achebe, M. M., & Gafter-Gvili, A. (2017). How I treat anemia in pregnancy: iron, cobalamin, and folate. Blood, The Journal of the American Society of Hematology, 129(8), 940–949.

Arisman, M. B. (2014). Buku Ajar Ilmu Gizi: Obesitas, Diabetes Melitus, & Dislipidemia: Konsep, teori dan penanganan aplikatif. Jakarta: EGC.

Bulkis, A. (2013). Hubungan Pola Konsumsi Dengan Status Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Gowa Tahun 2013. Universitas Hasanuddin.

Fatimah, F., & Arantika, M. P. (2022). Pathologi Kehamilan: Memahami Berbagai Gangguan Dan Kelainan Kehamilan. LP2M Universitas Alma Ata.

Hidayanti, L., & Rahfiludin, M. Z. (2020). Dampak Anemi Defisiensi Besi pada Kehamilan: a Literature Review. Gaster, 18 (1), 50.

Irianto, K. (2014). Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi= Balanced Nutrition in Reproductive Health.

Kementrian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Hasil Utama RISKESDAS.

Organization, W. H. (2019). Trends in maternal mortality 2000 to 2017: estimates by WHO, UNICEF, UNFPA, World Bank Group and the United Nations Population Division.

Supriadi, D., Budiana, T. A., & Jantika, G. (2022). Kejadian Anemia Berdasarkan Asupan Energi, Vitamin B6, Vitamin B12, Vitamin C Dan Keragaman Makanan Pada Anak Sekolah Dasar Di Mi Pui Kota Cimahi. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 13(01), 103–115.

Tampinongkol, M. W., Mayulu, N., & Kawengian, S. (2018). Hubungan Asupan Zat Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester Ii Dan Iii Di Puskesmas Amurang Timur. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan, 1(1), 30–37.

Wulandari, A. F., Sutrisminah, E., & Susiloningtyas, I. (2021). Literature Review: Dampak Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 16(3), 692–698.

Downloads

Published

2022-12-01

How to Cite

Natalia, L., Yuwansyah, Y. ., & Setiawati, A. E. . (2022). GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG ANEMIA PADA KEHAMILAN . Journal of Midwifery Care, 3(01), 11–22. https://doi.org/10.34305/jmc.v3i01.544
Abstract viewed = 820 times