FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID 19 PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH PARAKAN TAHUN 2021
DOI:
https://doi.org/10.34305/jmc.v2i2.477Keywords:
Covid 19, Perilaku Cuci Tangan Pakai SabunAbstract
Coronaviru Diseases 2019 adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasikan sebelumnya. Indonesia melaporkan angka kasus Covid 19 pada desember 2021 sebanyak 4.262.720 dengan kasus terkonfirmasi Covid 19. Salah satu upaya pencegahan penularan virus Covid-19 adalah dengan rajin cuci tangan pakai sabun secara detail dan menyeluruh penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun untuk mencegah penularan Covid 19 pada siswa SMK Muhammadiyah Parakan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain penelitian ini analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa SMK Muhammadiyah Parakan yang berjumlah 124 siswa. Pengambilan sampel dengan teknik stratified random sampling pada kelas X, XI, XII yang berjumlah 94 siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariate dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara pengetahuan (Pvalue =0,014), dukungan teman (Pvalue =0,038), sedangkan tidak terdapat hubungan antara sikap (Pvalue =0,680), sarana dan prasarana (Pvalue =0,087) dengan perilaku cuci tangan pakai sabun untuk mencegah penularan Covid 19 pada siswa SMK Muhammadiyah Parakan. Dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan dari beberapa faktor yaitu pengetahuan, dukungan teman. Tidak adanya hubungan yang signifikan yaitu sikap, sarana dan prasarana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi di jurnal kami.