HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN MINAT TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) PASCA BERSALIN
DOI:
https://doi.org/10.34305/jmc.v2i2.419Keywords:
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), Minat Ibu, PengetahuanAbstract
Menurut World Health Organization Indonesia memiliki jumlah penduduk terpadat ke-4 didunia dengan jumlah populasi sekitar 250 juta penduduk. Badan Perencanaan Pembangunan (2018) menemukan bahwa jumlah penduduk Indonesia 265 juta. Sekitar 55% pengguna AKDR memutuskan untuk beralih ke metode kontrasepsi jangka pendek. Jumlah akseptor AKDR baru di Indonesia sebanyak 145.520 (7,20%) dengan total 2.020.490 akseptor AKDR aktif. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan minat terhadap penggunaaan AKDR Pasca bersalin. Penelitian ini bersifat analitik melalui pendekatan Cross Sectional.Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu yang menggunakan AKDR Pasca bersalin di BPM Eka Budiarti Kota Bogor tahun 2021 yang berjumlah 37 orang. Sampel dari penelitian ini adalah sampling jenuh. Dimana sampel yang digunakan oleh penelitian ini seluruh populasi sebanyak 37 orang. 25 orang (67,6%) memiliki pengetahuan yang baik dan 12 orang (32,4%) memiliki pengetahuan yang kurang. 26 orang (70,3%) minat tinggi, sedangkan 11 orang (29,7%) minat rendah. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan variabel pengetahuan dengan nilai P value sebesar 0,000 (P< 0,05) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan antara tingkat pengetahuan ibu dengan minat terhadap penggunaan AKDR. Diharapkan dapat meningkatan pelayanan pada ibu pasca bersalin, dengan peningkatan keterampilan melalui pendidikan, pelatihan, dan meningkatkan kwalitas pelayanan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi di jurnal kami.