Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan di wilayah kerja uptd puskesmas bantarujeg 2024
DOI:
https://doi.org/10.34305/jmc.v5i02.1720Keywords:
Akses, Pekerjaan, Pendidikan, Stunting, UsiaAbstract
Latar Belakang: Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis. Pada tahun 2024 kejadian stunting di Kabupaten Majalengka sebanyak 2.932 balita, kejadian stunting di wilayah Kecamatan Bantarujeg sebanyak 136 balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Bantarujeg 2024.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi adalah ibu yang memiliki balita stunting di wilayah Kecamatan Bantarujeg 2024 berjumlah 136 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling. Instrumen penelitian lembar checklist. Analisis data yaitu univariat dan bivariat dengan uji chi square.
Hasil: Hasil menunjukkan yang berhubungan dengan kejadian stunting pada baita usia 6-59 bulan yaitu usia ibu (p value = 0,001), pendidikan ibu (p value = 0,005), status pekerjaan ibu (p value = 0,026), akses ke fasilitas pelayanan kesehatan (p value = 0,009).
Kesimpulan: Usia, pendidikan, status pekerjaan ibu, dan akses ke fasilitas pelayanan kesehatan berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bantarujeg 2024.
References
DJOGO, H. M. A. (2021). Hubungan pekerjaan ibu dan praktik asi ekslusif dengan kejadian stunting pada balita di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jurnal Kesehatan, 8(2), 89–97. https://doi.org/10.35913/jk.v8i2.200
Julianti, E., & Elni, E. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Bhamada: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan (E-Journal), 12(2), 27–32. https://doi.org/10.36308/jik.v12i2.313
Lemaking, V. B., Manimalai, M., & Djogo, H. M. A. (2022). Hubungan pekerjaan ayah, pendidikan ibu, pola asuh, dan jumlah anggota keluarga dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Ilmu Gizi Indonesia, 5(2), 123. https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i2.254
Lestari, T. R. . (2023). Stunting di Indonesia: akar masalah dan solusinya. info singkat: kajian singkat terhadap isu aktual dan strategis, XV(14), 21–25. https://berkas.dpr.go.id/pusaka/files/info_singkat/Info Singkat-XV-14-II-P3DI-Juli-2023-196.pdf
Manalor, L. L., Diaz, M. F., & Peni, J. A. (2022). Promosi Gizi bayi balita bagi orang tua anak penderita stunting di Puskesmas Alak Kota Kupang Tahun 2022. Jurnal Health Sains, 3(12), 1785–1793. https://doi.org/10.46799/jhs.v3i12.703
Maula Hidayat, F., Kusrini, & Ainul Yaqin. (2024). Penerapan algoritma naïve bayes untuk klasifikasi status gizi stunting pada balita. DIELEKTRIKA, 11(2), 107–118. https://doi.org/10.29303/dielektrika.v11i2.384
Mentari, S., & Hermansyah, A. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status stunting anak usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Upk Puskesmas Siantan Hulu. Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 1(1), 1. https://doi.org/10.30602/pnj.v1i1.275
Mentari, T. S. (2020). Pola asuh balita stunting usia 24-59 bulan. HIGEIA Journal of Public Health Research and Development, 4(4), 610–620. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/higeia/v4i4/34767
Nento, P. R., & Aries, M. (2024). Gambaran Prevalensi stunting di lokus dan non-lokus stunting di Kota Bogor Tahun 2021-2023. Jurnal Ilmu Gizi Dan Dietetik, 3(1), 13–20. https://doi.org/10.25182/jigd.2024.3.1.13-20
Nuridah, H. (2024). Hubungan karakteristik ibu dengan kejadian stunting pada anak balita di Kota Kendari. Jurnal Gizi Ilmiah, 11. https://doi.org/https://doi.org/10.46233/jgi.v11i2.1226
Nurwahyuni, N., Nurlinda, A., Asrina, A., & Yusriani, Y. (2023). Socioeconomic level of mrs. baduta stunting. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 331–338. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.1080
Pusmaika, R., Novfrida, Y., Simatupang, E. J., Djami, M. E. ., & Sumiyati, I. (2022). Hubungan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada balita di Kabupaten Tangerang. Indonesian Health Issue, 1(1), 49–56. https://doi.org/10.47134/inhis.v1i1.11
Rahmawati, D. A., Zakiah, V., & Mutmaina, R. (2023). Hubungan pendidikan dan pekerjaan ibu dengan kejadian stunting pada balita 24 – 60 bulan di UPTD Puskesmas Landono. Jurnal Ners, 7(2), 1294–1297. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.17280
Regina, D., Mohamad, I., & Fahmi, A. (2024). Pola sebaran stunting di Kabupaten Jombang Tahun 2023 Menggunakan Analisis Geospasial. 34–41. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.14560886 E-ISSN
Sari, N. I., & Harianis, S. (2022). Analisis Faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita. Maternal & Neonatal Health Journal, 3(2), 57–64. https://doi.org/10.37010/mnhj.v3i2.750
Soviyati, E., Utari, T. S. G., & Marselina, S. (2021). Faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan. Journal of Midwifery Care, 1(02), 138–148. https://doi.org/10.34305/jmc.v1i02.299
Sugianti, E., Buanasita, A., Hidayanti, H., & Putri, B. D. (2023). Analisis faktor ibu terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di perkotaan. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 8(1), 30. https://doi.org/10.30867/action.v8i1.616
Wardani, D. K. (2022). Pengaruh faktor maternal ibu terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja upt puskesmas sopaah kabupaten pamekasan. Media Gizi Kesmas, 11(2), 386–393. https://doi.org/10.20473/mgk.v11i2.2022.386-393
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Riske Vionita Andini, Mamlukah Mamlukah, Mala Tri Marliana, Russiska Russiska

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal of Midwifery Care published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0