Faktor–faktor yang berpengaruh terhadap status kesehatan fisik bayi usia 6-24 bulan

Authors

  • Kusuma Putri Pratiwi Program Studi Sarjana Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi

DOI:

https://doi.org/10.34305/jmc.v5i02.1588

Keywords:

Sosial budaya, pengetahuan, Pola pemberian Makan, Dukungan suami, Kesehatan fisik bayi

Abstract

Latar Belakang: Pada usia 6–24 bulan, pertumbuhan fisik bayi tetap berlangsung meskipun melambat, ditandai dengan peningkatan tinggi dan berat badan. Status kesehatan fisik dipengaruhi oleh sosial budaya, pengetahuan ibu, pola pemberian makan, dan dukungan suami. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kesehatan fisik bayi.
Metode: Penelitian ini bersifat korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasinya adalah ibu dengan bayi usia 6–24 bulan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cibeureum Hilir, Kota Sukabumi. Sampel sebanyak 348 orang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Analisis data menggunakan Chi-Square untuk bivariat dan regresi logistik biner untuk multivariat.
Hasil: Hasil penelitian terdapat pengaruh sosial budaya, pengetahuan ibu, pola pemberian makan, dukungan suami terhadap status kesehatan fisik bayi usia 6-24 bulan (p-value < 0,05).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh simultan sosial budaya, pengetahuan ibu, pola pemberian makan, dukungan suami terhadap status kesehatan fisik bayi usia 6-24 bulan.

References

Abdilah, N. A., Mu’jijah, Rezaldi, F., Ma’ruf, A., Safitri, E., & Fadillah, M. F. (2022). Analisis Kebutuhan Biokimia Gizi Balita Dan Pengenalan Kombucha Bunga Telang (Clitoria Ternatea L) Terhadap Orang Tua Balita Dalam Meningkatkan Imunitas. Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah, 3(2), 59–66. https://doi.org/10.37874/mh.v3i2.446

Amirullah, A., Andreas Putra, A. T., & Daud Al Kahar, A. A. (2020). Deskripsi Status Gizi Anak Usia 3 Sampai 5 Tahun Pada Masa Covid-19. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 16–27. https://doi.org/10.37985/murhum.v1i1.3

Annisa, R., Afrinis, N., & Lasepa, W. (2023). Gambaran Pengetahun Ibu Tentang Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Dengan Pemberian MP-ASI Dini Pada Bayi Di Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar. Jurnal Kesehatan Terpadu, 2(3), 277–285. https://doi.org/10.31004/sjkt.v2i3.19172

Aryunani, Taufiqoh, S., & Alfiyah, S. (2020). Pengaruh Pijat Bayi untuk Meningkatkan Status Kesehatan Anak Bayi 1-12 Bulan. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(2). https://doi.org/10.30651/jkm.v5i2.17472

Ertiana, D., & Zain, S. B. (2023). Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Berhubungan Dengan Status Gizi Balita. Jurnal ILKES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 14(1), 96–108. https://doi.org/10.35966/ilkes.v14i1.279

Ginting, J. A., & Hadi, E. N. (2023). Faktor Sosial Budaya yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak : Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(1), 43–50. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i1.2911

Hasnawati, Sakti, P. M., Sumiaty, & Ismunandar. (2024). Increasing The Achievement Of Exclusive Breastfeeding Through Strengthening The Skills Of Health Cadres. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 8(3), 2629–2636. https://doi.org/10.31764/jmm.v8i3.22709

Herliani, D. (2022). Hubungan Kebiasaan Jajan Dan Pola Makan Dengan Status Gizi Anak Di Tk Asri Palembang Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia (HUMANTECH), 1(6), 801–809. https://doi.org/10.32670/ht.v1i6.1608

Ibrahim, I., Alam, S., Syamsiah Adha, A., Jayadi, Y. I., & Fadlan, M. (2021). Sociocultural Relationship with Stunting Incidents in Toddlers Aged 24-59 Months in Bone-Bone Village, Baraka District, Enrekang Regency in 2020. Public Health Nutrition Journal, 1(1), 16–26. https://doi.org/10.24252/algizzai.v1i1.19079

Juwita, S., & Ediyono, S. (2023). Dukungan Suami Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Stunting Pada Balita. KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(1), 31–38. https://doi.org/10.37831/kjik.v11i1.246

Kadir, S. (2021). Gizi Masyarakat. Absolute Media.

Laila, E. F. (2022). Pengaruh dukungan suami, motivasi dan self eficacy terhadap kepatuhan dalam pemeriksaan anc (antenatal care) di kelurahan nangeleng wilayah kerja puskesmas nangeleng. Journal Health Society, 11(1), 46–57. https://doi.org/10.62094/jhs.v11i1.49

Lestari, W., & Kristiana, L. (2018). Stunting : Studi Konstruksi Sosial Masyarakat Perdesaan Dan Perkotaan Terkait Gizi Dan Pola. Aspirasi:Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 9(1), 17–33. https://doi.org/10.22212/aspirasi.v7i1.1084

Mutmainah, S., & Nurasiah, A. (2024). Faktor – faktor yang memengaruhi pemberian kolostrum pada bayi baru lahir. Journal of Midwifery Care, 5(01), 48–54. https://doi.org/10.34305/jmc.v5i1.1167

Pakpahan, S., Siregar, Y., Sulubara, S., & Simamora, J. P. (2023). Pelayanan Pemantauan Tumbuh Kembang Untuk Deteksi Stunting, Edukasi Kesehatan Dan Pemberian Makanan Tambahan Pada Anak 2-5 Tahun Di Desa Pansurnapitu Kabupaten Tapanuli Utara. Communnity Development Journal, 4(5). https://doi.org/10.31004/cdj.v4i5.20886

Pratiwi, A., Adi, M. S., Udijono, A., & Martini, M. (2021). Hubungan Antara Sosial Budaya Pada Masyarakat Dengan Perilaku Pemberian Asi Eksklusif : Systematic Review. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 9(4), 510–517. https://doi.org/10.14710/jkm.v9i4.29799

Putri, A. R. (2020). Aspek Pola Asuh, Pola Makan dan Pendapatan Keluarga Pada Kejadian Stunting. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 6(1), 1–9. https://doi.org/10.22487/htj.v6i1.96

RI, K. (2018). Buku Saku Pemantauan Status Gizi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Rizal, S. (2021). Perkembangan Fisik Anak Usia Dasar. Pandawa, 3(3), 366–383. https://doi.org/10.36088/pandawa.v3i3.1341

Sambo, M., Ciuantasari, F., & Maria, G. (2020). Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 423–429. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.316

Silaen, R. S., Novayelinda, R., & Zukhra, R. M. (2022). Hubungan Dukungan Suami Dengan Pemberian ASI Eksklusif. Journal of Holistic Nursing and Health Science, 5(01), 1–10. https://doi.org/10.55426/jksi.v14i01.245

Sri Yunita Suraida Salat, Arisda Candra Satriaawati, & Dian Permatasari. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Post Partum Blues. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 7(2), 116–123. https://doi.org/10.33023/jikeb.v7i2.860

Tama, N. A., & Handayani, H. (2021). Determinan Status Perkembangan Bayi Usia 0 – 12 Bulan. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia, 7(3), 73. https://doi.org/10.31602/jmbkan.v7i3.5762

Wulandari, R. A., Sukarni, D., & Silaban, T. D. S. (2023). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Suami Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi. Jurnal ‘Aisyiyah Palembang, 8(1), 157–172. https://doi.org/10.36729/jam.v8i1.995

Yolanda, D. (2021). Determinan Kejadian Asfiksia Di Neonatorum Di Rsud Sijunjung. Jurnal Daya Tahan: Studi Ilmiah Masalah Kesehatan, 6(2), 373-384. https://doi.org/10.22216/jen.v6i2.403

Downloads

Published

2025-06-15

How to Cite

Pratiwi, K. P. (2025). Faktor–faktor yang berpengaruh terhadap status kesehatan fisik bayi usia 6-24 bulan. Journal of Midwifery Care, 5(02), 290–298. https://doi.org/10.34305/jmc.v5i02.1588
Abstract viewed = 0 times