Hubungan berat badan lahir dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita
DOI:
https://doi.org/10.34305/jmc.v5i1.1403Keywords:
Berat Badan, BBL, ASI ekslusif, Stunting, BalitaAbstract
Latar Belakang: Stunting merujuk pada persoalan gizi global berdampak pada anak-anak, meningkatkan potensi kematian pada bayi serta anak-anak, membuat mereka lebih rentan pada penyakit, serta menyebabkan pertumbuhan fisik yang tidak optimal saat dewasa. Indonesia, sebagai negara berkembang, mempunyai tingkat stunting yang tinggi, termasuk di DIY, di mana 21% anak-anak terkena dampaknya.
Metode: design penelitian ini yaitu case control, menerapkan teknik sampling accidental. Sampelnya terdiri dari 46 ibu balita berumur 12-59 bulan menerapkan perbandingan 1:1. Pengumpulan data dilakukan menerapkan kuesioner, serta analisis data menerapkan uji Chi Square.
Hasil: Dengan nilai p-value 0,003, adanya hubungan yang signifikan antara memberikan ASI secara eksklusif dan terjadinya stunting. Selain itu, p-value senilai 0,001.
Kesimpulan: adanya keterhubungan signifikan diantara barat badan lahir dengan terjadinya stunting diderita balita 12-59 bulan pada lingkungan kerja Puskesmas Panjatan II, Kulon Progo.
References
Ariati, L. I. P. (2019). Faktor-Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 23-59 Bulan. Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 6(1), 28–37. https://doi.org/10.35316/oksitosin.v6i1.341
Dewi, E. R., Mubaroq, M. H., & Febriani, D. (2022). Penerapan Metode Door to Door Dalam Pendampingan Gizi Balita Stunting di Desa Pamotan Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 5(2), 111–120.
Dinkes Kota Yogyakarta. (2021). Profil Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2021 AKI & AKB (Vol. 107).
Eka Wijayanti, E. (2019). Hubungan Antara BBLR, ASI Esklusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 2-5 Tahun. Jurnal Kesehatan Dr. Soebandi, 7(1), 36–41. https://doi.org/10.36858/jkds.v7i1.138
Fajrini, F., Romdhona, N., Herdiansyah, D., Studi, P., Masyarakat, K., Masyarakat, F. K., & Jakarta, U. M. (2024). Systematic Literature Review : Stunting pada Balita di Indonesia dan Faktor yang Mempengaruhinya. Kedokteran Dan Kesehatan, 20(1), 55–73.
Giang, H. T. N., Duy, D. T. T., Vuong, N. L., Ngoc, N. T. T., Pham, T. T., Duc, N. T. M., Le, T. T. D., Nga, T. T. T., Hieu, L. T. M., Vi, N. T. T., Triet, B. M., Thach, N. T., Truc, T. T. B., & Huy, N. T. (2023). Prevalence of exclusive breastfeeding for the first six months of an infant’s life and associated factors in a low–middle income country. International Breastfeeding Journal, 18(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s13006-023-00585-x
Hidayatunnikmah, N. (2019). Pengaruh Pendapatan Ekonomi Ibu Menyusui Tehadap Kwalitas Komponen Makronutrien Asi. Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 4(2), 1–7. https://doi.org/10.24929/jik.v4i2.796
Hina, S. B. G. J., & Picauly, I. (2021). Hubungan Faktor Asupan Gizi, Riwayat Penyakit Infeksi Dan Riwayat Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Di Kabupaten Kupang. Jurnal Pangan Gizi Dan Kesehatan, 10(2), 61–70. https://doi.org/10.51556/ejpazih.v10i2.155
Kamilia, A. (2019). Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 311–315. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.175
Kemenkes RI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.
Kesehatan, D. (2023). Rekap Status Gizi Balita Dengan Indikator TB/U Kabupaten Kulon Progo.
Lestari, E. F., & Dwihestie, L. K. (2020). ASI Eksklusif Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(2), 129–136.
Maineny, A., Rifkawati, Nita Silfia, N., & Usman, H. (2022). Low Birth Weight with Stunting Incidence for Toddlers Age 12-59 Months. Napande: Jurnal Bidan, 1(1), 9–14. https://doi.org/10.33860/njb.v1i1.982
Mariyami, T., & Sanjaya, R. (2022). Hubungan BBLR dan Status Pemberian ASI Dengan Kejadian Stunting pada Baduta. Journal of Current Health Sciences, 2(1), 13–18. https://doi.org/10.47679/jchs.202231
Maryam, A., Elis, A., & Mustari, R. (2023). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 9(1), 87–93. https://doi.org/10.31983/juk.v3i1.10214
Murti, F. C., Suryati, S., & Oktavianto, E. (2020). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 2-5 Tahun Di Desa Umbulrejo Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(2), 52. https://doi.org/10.26753/jikk.v16i2.419
Nurjannah, S. N. (2020). Perbedaan Tingkat Kecukupan Nutrisi Dan Pemberian Asi Pada Balita Stunting Dan Tidak Stunting Di Desa Sukamukti Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Jalaksana. Journal of Midwifery Care, 1(1), 87–97. https://doi.org/10.34305/jmc.v1i1.197
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting (2021).
Soviyati, E., Utari, T. S. G., & Marselina, S. (2021). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Di Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan. Journal of Midwifery Care, 1(02), 138–148. https://doi.org/10.34305/jmc.v1i02.299
Wardani, L. K., Aulia, V., Hadhikul, M., & Kardila, M. (2023). Risks of Stunting and Interventions to prevent Stunting. Journal of Community Engagement in Health, 6(2), 79–83. https://doi.org/10.30994/jceh.v6i2.528
World Health Organization. (2020). Joint Child Malnutrition Estimates Key Findings.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Isnurpratiwi Qusrinie, Yekti Satriyandari, Pratika Wahyuhidaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal of Midwifery Care published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0