Hubungan penerapan metode kanguru dengan stabilisasi suhu tubuh pada bayi berat badan lahir rendah

Authors

  • Mala Tri Marliana Program Studi Sarjana Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Russiska Russiska Program Studi Sarjana Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Nani Rohaeni Program Studi Sarjana Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

DOI:

https://doi.org/10.34305/jmc.v5i1.1191

Keywords:

BBLR, Suhu Tubuh, Metode Kanguru, PMK, Bayi

Abstract

Latar Belakang: Angka terjadinya BBLR di Indonesia masih relatif tinggi, di Provinsi Jawa Barat angka kejadian BBLR tahun 2021 sebanyak 22.240 kasus. RSU Islami Mutiara Bunda  terletak di Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes pada tahun 2021 terdapat 314 kasus. Bayi dengan BBLR memiliki resiko kematian 20 kali lebih besar dibandingkan bayi dengan berat badan normal.
Metode: Metode yang digunakan adalah  analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling, dengan jumlah responden sebanyak 33 kasus. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan Chi – Square untuk analisis bivariat.
Hasil: Sebagian besar responden yang melakukan metode kanguru yaitu sebanyak 20 orang (60,6%). Sebagian besar stabilitas suhu tubuh bayi stabil sebanyak 25 responden (75,8%). Hubungan antara penerapan metode kanguru dengan stabilisasi suhu tubuh diperoleh nilai Pvalue 0,003 < 0,05.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara penerapan metode kanguru dengan stabilisasi suhu tubuh bayi berat badan lahir rendah.

References

Deswita, D., Besral, B., & Rustina, Y. (2011). Pengaruh Perawatan Metode Kanguru terhadap Respons Fisiologis Bayi Prematur. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 5(5), 227–233.

Hendayani, W. L. (2019). Pengaruh Perawatan Metode Kangguru Terhadap Kestabilan Suhu Tubuh BBLR di Ruang Perinatologi RSUD Dr. Achmad Mochtar. Jurnal Human Care, 4(1), 26–33. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v4i1

Heriyeni, H. (2018). Pengaruh Metode Kanguru Terhadap Stabilitis Suhu Tubuh Bayi Di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah, XII(10 Oktober 2018). https://doi.org/https://doi.org/10.33559/mi.v12i10.1017

Indayanti, I. (2021). Efektivitas Metode Kanguru Dan Pijat Bayi Terhadap Kenaikan Berat Badan Pada Bayi Berat Lahir Rendah Ditinjau Dari Berbagai Literature Review.

Nugraeny, L., & Sumiatik, G. W. (2020). Pengaruh Perawatan Metode Kangguru (MPK) Terhadap Kenaikan Suhu Tubuh Pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RS Mitra Medika Medan Tahun 2019. Jurnal Sains Kebidanan, VIII, 11–23. https://doi.org/https://doi.org/10.31983/jsk.v2i2.6425

Nurlaila, Shoufiah, R., & Hazanah, S. (2015). Hubungan Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru (PMK) Dengan Kejadian Hipotermi Pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Jurnal Hasanah Mahakam, III(9), 452–522. https://husadamahakam.poltekkes-kaltim.ac.id/ojs/index.php/Home/article/view/25/31

Perinasia. (2016). Petunjuk praktis: perawatan metode kanguru.

Pratomo. (2009). Perawatan Metode Kanguru. Trans Info Medika.

Putri, W., & Po, N. I. M. (2020). Karya Tulis Akhir Penerapan Metode Kangguru Pada Perawatan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Ruangan Nicu. Repository. Poltekeskupang. Ac. Id. Http://Repository. Poltekeskupang. Ac. Id/2952/1/Wilan Kawuli Sat Putri. Pdf.

Riskawati, Y., Utomo, M. T., & Lestari, P. (2020). Pengaruh Metode Kanguru Terhadap Peningkatan Berat Badan pada BBLR. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal. https://doi.org/https://doi.org/10.20473/imhsj.v4i3.2020.241-252

Rokhmah, N. L., & Khusnal, E. (2013). Hubungan Usia Ibu dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2012. STIKES’Aisyiyah Yogyakarta.

Saprudin, N., & Sari, I. K. (2018). Pengaruh Penggunaan Nesting terhadap Perubahan Suhu Tubuh Saturasi Oksigen dan Frekuensi Nadi pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Kota Cirebon. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada, 9(2). https://doi.org/https://doi.org/10.34305/jikbh.v9i2.63

Setiyawan, S., Prajani, W. D., & Agussafutri, W. D. (2019). Pengaruh Pelaksanaan Kangaroo Mother Care (KMC) Selama Satu Jam Terhadap Suhu Tubuh Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Ruang Perinatologi RSUD Pandan Arang Boyolali. (Jkg) Jurnal Keperawatan Global, 4(1), 35–44. https://doi.org/10.37341/jkg.v4i1.64

Syamsu, A. F. (2013). Pengaruh Perawatan Metode Kanguru Terhadap Fungsi Fisiologis Bayi Prematur Dan Kepercayaan Diri Ibu Dalam Merawat Bayi. Jurnal Keperawatan Soedirman, 8(3), 87–91. http://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/view/540

Utami Roesli. (2013). Pedoman Pijat Bayi. Niaga Swadaya, 2001.

Wati, R. C. R., Etika, R., & Yunitasari, E. (2019). Pengaruh Perawatan Metode Kanguru Terhadap Respon Fisiologis Bayi Berat lahir Rendah. Pediomaternal Nursing Journal, 5(2). https://doi.org/https://doi.org/10.20473/pmnj.v5i2.13333

Downloads

Published

2024-12-02

How to Cite

Marliana, M. T., Russiska, R., & Rohaeni, N. (2024). Hubungan penerapan metode kanguru dengan stabilisasi suhu tubuh pada bayi berat badan lahir rendah. Journal of Midwifery Care, 5(1), 199–205. https://doi.org/10.34305/jmc.v5i1.1191
Abstract viewed = 111 times