Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada petugas penunjang non klinik di RSUD Singaparna Medika Citrautama

Authors

  • Ai Reny Rahmawati Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Mamlukah Mamlukah Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Rossi Suparman Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Dwi Nastiti Iswarawanti Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

DOI:

https://doi.org/10.34305/jmc.v4i02.1115

Keywords:

Kepatuhan, Alat Pelindung Diri, Petugas Penunjang Non Klinik

Abstract

Latar Belakang: Laporan PPI RSUD SMC menyatakan bahwa kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri Tahun 2021 sebesar 95,5% sedangkan capaian angka kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri tahun 2022 sebesar 88,2 % ini menunjukan bahwa terjadi penurunan tingkat kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri yaitu sebesar 7,3 %, dan untuk memenuhi target mutu nasional kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri masih ada selisih - 11,8%.
Metode: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan Teknik Total Sampling sebanyak 105 orang. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji korelasi chi-square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik.
Hasil: hubungan antara Umur (p value 0.001), Lama Kerja (p value 0.006), Jenis Kelamin (p value 0.220), Pendidikan (p value 0.166), Status Pernikahan (p value 0.366), Pengetahuan (p value 0.404), Sikap (p value 1.000) dengan kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri petugas Penunjang Non Klinik. Hasil multivariatnya adalah umur (Sig.033 dan OR 3.711).
Kesimpulan: umur merupakan variabel dominan yang berhubungan dengan penggunaan APD pada Petugas Penunjang Non Klinik RSUD Singaparna Medika Citrautama.

References

Aditia, E., Endarti, A. T., & Djaali, N. A. (2021). Hubungan umur, jenis kelamin dan lama bekerja dengan kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada petugas kesehatan di pelayanan kesehatan Radjak Group tahun 2020. Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 7(2), 190–203.

Anizar, A. (2009). Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri.

Anugrahini, C., Sahar, J., & Mustikasari, M. (2010). Kepatuhan perawat menerapkan pedoman patient safety berdasarkan faktor individu dan organisasi. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13(3), 139–144.

Apriani, D. G. Y., & Kusumanata, K. A. (2018). Tingkat Kedisiplinan Tim Bedah Dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Di Ruang OK IGD RSUP Sanglah Denpasar. Jurnal Medika Usada, 1(2), 29–34. https://doi.org/10.54107/medikausada.v1i2.24

Apriluana, G., Khairiyati, L., & Setyaningrum, R. (2016). Hubungan antara usia, jenis kelamin, lama kerja, pengetahuan, sikap dan ketersediaan alat pelindung diri (APD) dengan perilaku penggunaan APD pada tenaga kesehatan. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia (JPKMI), 3(3), 82–87.

Arifianto, A., Arifin, M. T., & Widyastuti, R. H. (2017). Kepatuhan Perawat dalam Menerapkan Sasaran Keselamatan Pasien pada Pengurangan Resiko Infeksi dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri di Rumah. Diponegoro University.

Fauziyah, K. R. (2023). Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Kerja Terhadap Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3). Universitas Komputer Indonesia.

Han, H. u. (2020). The transmission and diagnosis of 2019 novel coronavirus infection disease (COVID-19): A Chinese perspective. In Journal of medical virology. (Vol. 92, Issue 6, pp. 639–644). Wiley-Liss. https://doi.org/info:doi/

Kemenkes RI. (2018). Peraturan Rumah Sakit.

Komalig, M. R., & Tampa’i, R. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Tenaga Kesehatan. Journal Of Community & Emergency, 7(3), 326–332.

Majid, D. R., Masitoh, R., & Imallah, R. N. (2020). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Perawat Dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.

Putri, S. A., Widjanarko, B., & Shaluhiyah, Z. (2018). Faktor-fakto yang berhubungan dengan tingkat Kepatuhan perawat terhadap penggunaan alat Pelindung diri (APD) di RSUP DR. Kariadi Semarang (Studi Kasus di Instalasi Rawat Inap Merak). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 800–808.

Rahmawati, E., Romdhona, N., Andriyani, A., & Fauziah, M. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Konstruksi Di PT. Abadi Prima Intikarya Proyek The Canary Apartment Kota Tangerang Selatan Tahun 2022. Environmental Occupational Health and Safety Journal, 3(1), 75–88.

Suriani, Y. (2022). Praktek Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Keselamatan Kerja Mahasiswa di Laboratorium Keperawatan, Poltekkes Tanjungpinang: The Practice of Using Personal Protective Equipment (PPE) and Student Work Safety in Nursing Laboratories, Tanjungpinang Health Polytechnic. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Terpadu, 2(2), 113–123.

Wardhani, I. O., & Martini, S. (2015). The relationship between stroke patients characteristics and family support with compliance rehabilitation. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(1), 24–34.

Downloads

Published

2024-06-07

How to Cite

Rahmawati, A. R., Mamlukah, M., Suparman, R., & Iswarawanti, D. N. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada petugas penunjang non klinik di RSUD Singaparna Medika Citrautama. Journal of Midwifery Care, 4(2), 71–80. https://doi.org/10.34305/jmc.v4i02.1115
Abstract viewed = 30 times