Penyuluhan dan deteksi dini gangguan jiwa pada siswa SMP dan SMA di Pesantren Daarussaadah Desa Uspajaya Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya

Authors

  • Elis Ma'rifah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Popon Herlina Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Resta Mutiara Yudha Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Serli Nur Alindra Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Mamlukah Mamlukah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

DOI:

https://doi.org/10.34305/jppk.v3i01.795

Keywords:

Remaja, Deteksi Dini, Gangguan Jiwa, Penyuluhan

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan yang dinamis mengalami perubahan dalam kehidupannya. Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik, mental, sosial, dan emosional (Fajriyati Nur Azizah & Suwarno, 2022). Banyaknya siswa pesantren yang merupakan korban broken home dan yatim piatu yang mengakibatkan siswa mengalami depresi ringan (Aziz, 2015). Salah satu upaya yang dilakukan dalam penanggulangan hal tersebut yaitu dengan penyuluhan dan deteksi dini gangguan jiwa pada siswa SMP-SMA di Pesantren Daarussadah. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan jiwa  di UPTD Puskesmas Puspahiang  Kabupaten Tasikmalaya.
Metode: Populasi adalah siswa SMP-SMA di Pesantren Daarussadah dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden, menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan pada variabel kekuatan dan kesulitan menggunakan Strength and Difficulties Quesitionnaire (SDQ), dan pada deteksi dini ganguan jiwa menggunakan Self Rating Quesitionner (SRQ-2) (Hall et al., 2019). Teknik analisis data menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil: Hasil pengabdian masyarakat ini  menunjukan sebagian besar responden berada pada indikator memiliki gangguan emosional (75%), dan sebagian kecilnya tidak memiliki gangguan emosional (25%).
Kesimpulan: Simpulan menunjukkan adanya perubahan terkait peran serta pendampingan santri dalam menjaga remaja dari gangguna mental.

References

Amira, Iceu, Hendrawati, Indra Maulana, and Sukma Senjaya. 2023. “PENYULUHAN TENTANG KESEHATAN JIWA REMAJA DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HIDAYAH KELURAHAN LEBAKJAYA KECAMATAN KARANGPAWITAN.” [JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), 6: 1693–1704. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i4.9479.

Andi Palancoi, Najamuddin. 2014. “Analisis Penerapan Instrumen Strengths And Difficulties Questionnaire (Sdq) Terhadap Deteksi Dini Kejadian Depresi Pada Remaja.” Jurnal Kesehatan 7(2): 346–52.

Arini, Larasuci, and Setiadi Syarli. 2020. “Deteksi Dini Gangguan Jiwa Dan Masalah Psikososial Dengan Menggunakan Self Reporting Qustioner (SRQ-29).” Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 5(1): 167–72.

Aziz, Mukhlis. 2015. “PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA KORBAN BROKEN HOME DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF (Suatu Penelitian Di SMPN 18 Kota Banda Aceh).” Jurnal Al-Ijtimaiyyah 1(1): 30–50.

Devita, Yeni. 2019. “Jurnal Keperawatan.” 2(1): 33–43.

Fajriyati Nur Azizah, Ratna Lestari, and Suwarno. 2022. “Pemberdayaan Kader Remaja Parikesit Dalam Deteksi Dini Kesehatan Jiwa Remaja.” Journal of Innovation in Community Empowerment 4(1): 37–46.

Fillah, M. Ichsan Attafani, and Lahargo Kembaren. 2023. “Perbaikan Skor Self Reporting Questionnaire (SRQ 29) Pada Pasien Gangguan Jiwa Yang Melakukan Transcranial Magnetic Stimulation (TMS) Dan Neurofeedback.” Malahayati Nursing Journal 5(2): 469–79.

Fridalni, Nova. 2019. “Pengenalan Dini Penyakit Degeneratif.” Jurnal Abdimas Saintika 1: 45–50.

Haiya, Nutrisia Nu’im, Iwan Ardian, and Novi Rohmawati. 2017. “Promosi Kesehatan : Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah Mempengaruhi Pengetahuan Kader Posyandu Tentang Status Gizi Balita.” Unissula Nursing Conference: 96–102.

Hall, Charlotte L. et al. 2019. “The Validity of the Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ) for Children with ADHD Symptoms.” PLoS ONE 14(6).

Kusmiati, Meti, Fikria Nur Ramadani, Malacca Nadia, and Resya Nursyam. 2022. “Pendidikan Kesehatan: Bahaya Pergaulan Bebas Remaja.” Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK) 2(01): 1–8.

Noerhidajati, Elly, and Yulia Ratna Sofa. 2022. “Pendampingan Pelayanan Kesehatan Jiwa Remaja Di Pondok Kyai Ageng Fatah Semarang.” Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran 1(3): 109.

Pondok Pesantren Darussaadah. 2023. Profil Pondok Pesantren Darusaadah.

Puskesmas Puspahiang. 2022. Laporan SUrveilans Puskemas Puspahiang.

Sarfika, Rika et al. 2023. “Deteksi Dini Masalah Kesehatan Mental Pada Remaja Dengan Self-Reporting Questionnaire ( SRQ-29 ).” CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 5(3): 397–404.

Syahruddin, Imam. 2022. “IMPLEMENTASI METODE CERAMAH DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB SISWA KELAS 5D SD MUHAMMADIYAH CONDONG CATUR KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.” UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA. https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/44406/18422188.pdf?sequence=1&isAllowed=y.

WHO. 1994. “WHO_MNH_PSF_94.8.Pdf.”

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Ma’rifah, E., Herlina, P., Yudha, R. M., Alindra, S. N., & Mamlukah, M. (2023). Penyuluhan dan deteksi dini gangguan jiwa pada siswa SMP dan SMA di Pesantren Daarussaadah Desa Uspajaya Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Pemberdayaan Dan Pendidikan Kesehatan, 3(01), 1–6. https://doi.org/10.34305/jppk.v3i01.795

Issue

Vol. 3 No. 01 (2023): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan

Section

Articles

License

Copyright (c) 2023 Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0

Abstract viewed = 414 times