Pencegahan penularan transmisi infeksi covid-19 dengan peningkatan PHBS pada santri Pesantren Tsamrotul Inayah Kab. Kuningan
DOI:
https://doi.org/10.34305/jppk.v2i02.761Keywords:
CTPS, Pesantren, PHBSAbstract
Latar Belakang: Pesantren termasuk dalam salah satu institusi pendidikan yang memiliki potensi risiko tinggi terhadap penularan Covid-19. Pada tahun 2020 bermunculan cluster baru penularan Covid-19 berasal dari lingkungan pendidikan pesantren, termasuk di Kab. Kuningan Salah satu upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di pesantren dapat dilakukan dengan peningkatan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) guna meminimalisir resiko transmisi infeksi dan kontak langsung dengan benda mati matupun dengan sesama santri.
Metode: Kegiatan menerapkan teknik pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) yang berpusat pada student center learning (SCL) serta mengkombinasikan antara teori KIE serta praktik simulasi demonstrasi PHBS khususnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang benar. Jumlah peserta sebanyak 40 santri yang diberikan intervensi dan evaluasi.
Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan PHBS santri menjadi 80% (meningkat 50%) dan diikuti adanya peningkatan perilaku CTPS dengan benar pada santri sebesar 87,8%. Sikap sebesar 90% (meningkat 45% dari sebelumnya).
Kesimpulan: Seluruh santri mengikuti kegiatan ini dengan sangat antusias dan terlibat aktif dalam proses diskusi serta tanya jawab. Peningkatan pengetahuan tentang pengetahuan santri mengenai PHBS dan peningkatan perilaku CTPS dikarenakan antusiasme santri dalam mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini.
References
Glanz, K., Rimer, B. K., & Viswanath, K. (2015). Health Behavior: Theory, Research, and Practice. In Jossey-Bass.
Gracia. (2009). DETERMINANT FACTOR OF HANDWASHING WITH SOAP ( CTPS ) IN PEOPLE. 70–81.
Ketut, N., Parasyanti, V., Luh, N., Puspita, G., Agung, I. G., & Putri, A. (2020). Pendidikan Kesehatan Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Video Terhadap Kemampuan Cuci Tangan pada Siswa SD. 1, 122–130.
Khumayra, Z. H., & Sulisno, M. (2012). Perbedaan Pengetahuan Dan Sikap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Antara Santri Putra Dan Santri Putri. Jurnal Keperawatan Diponegoro, 1(1), 197–204.
Notoatmodjo, S., Hassan, A., Hadi, E. N., & Krianto, T. (2012). Promosi Kesehatan di Sekolah. In Rineka Cipta.
Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Tasnim, Mustar, Ramdany, R., Manurung, E. I., Sianturi, E., Sitanggang, M. R. G. T. Y., & Maisyarah. (2021). Promosi Kesehatan & Prilaku Kesehatan. In Yayasan Kita Menulis.
Supriatna, L. D., & Melda, B. (2020). Program promotif poskestren terhadap PHBS santri di pondok pesantren. 14(3), 332–337.
Susilowati, D. (2016). Promosi Kesehatan. Pusdik SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 4(1), 64–75.
Wahyudin, U. (2019). The characteristics and role of kyai in socializing health and clean behavior (phbs) in islamic boarding school. 3(2), 122–131.
Yunika, R. P., Al Fariqi, M. Z., Cahyadi, I., Yunita, L., & Rahmiati, B. F. (2022). Pengaruh Edukasi PHBS Terhadap Tingkat Pengetahuan pada Yayasan Jage Kestare. Karya Kesehatan Siwalima, 1(1), 28–32. https://doi.org/10.54639/kks.v1i1.735
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0