EDUKASI RANCANGBANGUN APLIKASI GOSTING (GET INFO OF STUNTING) PADA KADER POSYANDU KECAMATAN GONDANGREJO
DOI:
https://doi.org/10.34305/jppk.v2i02.730Keywords:
Edukasi, rancang bangun, stunting, kaderAbstract
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di Indonesia mencapai 21,6% pada tahun 2022. Akselerasi penurunan kasus stunting butuh keterlibatan tenaga dan kader kesehatan terlatih serta kerjasama seluruh sasaran program stunting. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan posyandu terkait stunting melalui rancangbangun aplikasi gosting “Get info of Stunting”. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada kader kesehatan posyandu Kecamatan Gondangrejo, kegiatan pelatihan dilakukan kepada 10 kader posyandu. Pengukuran keberhasilan kegiatan dilakukan dengan mengukur hasil pretest dan postest. Uji statistik yang digunakan adalah uji T untuk mengetahui perbedaan pre dan post edukasi rancangbangun. Hasil bahwa ada perbedaan pengetahuan kader terkait stunting sebelum dan sesudah dilakukan edukasi tentang aplikasi rancangbangun aplikasi gosting “Get info of Stunting” (p value = <0,001). Nilai pengetahuan dari hasil pre-test dengan rata-rata sebesar 41,0 dan setelah dilakukan edukasi meningkat menjadi 67,0 dari nilai maksimum 80. Edukasi tentang aplikasi rancangbangun aplikasi gosting “Get info of Stunting” berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan kader kesehatan.
References
Aksami. (2019). Analisis Minat Penggunaan Layanan E-Money Pada Masyarakat Kota Denpasar. E-Jurnal EP Unud, 2439–2470. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/45281/31962
Anjani, S. F. (2022). Efektivitas Metode Edukasi Berbasis Mobile Edu App Sebagai Upaya Intervensi Penurunan Stunting Dengan Pendekatan Asuh, Asih, Asah. Jurnal Eduscience, 143–151. https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/eduscience/article/view/2559
Dama, L. (2023). Implementasi Website Edu-Digital dan Intervensi Pangan Lokal: Upaya Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat. Jati Emas, 7(1), 19–24. https://journal.fdi.or.id/index.php/jatiemas/article/view/740
Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Karanganyar 2021. Dinas Kesehatan.
Firly, N. (2018). Create Your Own Android Application. Elex Media Komputindo.
Fitri, R. (2022). Stunting Prevention Program in Indonesia: A Systematic Review. Jurnal Media Gizi Indonesia, 17(3), 281–292. https://doi.org/10.20473/mgi.v17i3.281-292
Ichwan, M. (2011). Pengukuran Kinerja GoodReads Application Programming Interface (API) pada Aplikasi Mobile Android. Jurnal Informatika, 13–21. http://lib.itenas.ac.id/kti/wp-content/uploads/2013/10/No.-2-Vol.-2-Mei-Agustus-2011-2.pdf
KDPDTT. (2017). Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Kemenkes. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Ngeget, C. K. (2017). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 bulan di Kelurahan Kakaksen I Kecamatan Tomohon Utara. Jurnal KESMAS, 6(3), 1–9. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/kesmas/article/view/23078
Nopa, I. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 64–68. https://doi.org/10.33485/jiik-wk.v6i1.160
Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013. (2013). Gerakan nasional percepatan perbaikan gizi.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Vinci, A. (2022). Efektivitas Edukasi Mengenai Pencegahan Stunting Kepada Kader. Jurnal Endurance, 7(1), 66–73. https://doi.org/10.22216/endurance.v7i1.822
WHO. (2018). Global Nutrition Report Shining a Light to Spur Action on Nutrition. World Health Organization.