Spiritual building dan sex education untuk mencegah pergaulan bebas pada remaja

Authors

  • Khusnul Aini Departemen Keperawatan Jiwa, Program Studi Sarjana Keperawatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Nur Wulan Departemen Keperawatan Jiwa, Program Studi Sarjana Keperawatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Abdal Rohim Departemen Keperawatan Jiwa, Program Studi Sarjana Keperawatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Anggi Ulfah Mawaddah Departemen Keperawatan Jiwa, Program Studi Sarjana Keperawatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34305/jppk.v4i02.1591

Keywords:

Spiritual-building, sex-education, Pencegahan, Pergaulan Bebas, Remaja

Abstract

Latar Belakang: Sex education merupakan upaya memberikan pemahaman kepada anak-anak sesuai dengan usianya mengenai fungsi alat reproduksi dan berkaitan dengan alat kelamin. Beberapa masalah yang biasanya juga ditanyakan oleh remaja seperti kehawatiran tentang masa transisi dari anak-anak ke dewasa yaitu pubertas, terinfeksi penyakit menular (IMS), HIV/AIDS, kehamilan, alat kontrasepsi dan berbagai mitos atau kesalahpahaman yang terlanjur menyebar luas di masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi remaja tentang pendidikan seksual remaja sebagai bentuk upaya meminimalisisr terjadinya perilaku seksual pra nikah pada remaja.
Metode: Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan Partisipatori Action Research (PAR) yang menghasilkan pemahaman dan kesadaran tentang pendidikan seskualitas dan pengembangan spiritual pada usia remaja.
 Hasil: Hasil pengabdian menunjukkan bahwa setelah mendapatkan sex   education dan spiritual building, siswa memiliki pemahaman yang baik tentang  pentingnya sex education untuk mencegah perilaku bebas pada remaja.
Kesimpulan: Spiritual Building dan sex education dapat meningkatkan pemahaman remaja terhadap perilaku yang aman dan sehat dalam pergaulan dan dapat mencegah pergaulan bebas  diantara mereka.

References

Amir, A. A., Fitri, R., & Zulyusri, Z. (2022). Persepsi mengenai pendidikan seksual pada remaja: a literature review. Khazanah Pendidikan, 16(2), 111–116.

Fitri, A., & Marlita, L. (2020). ANALYSIS OF BLAST INCIDENCE IN HIGH SCHOOL STUDENTS IN PEKANBARU CITY. Proceeding International Conference Syedza Saintika, 1(1).

Goldfarb, E. S., & Lieberman, L. D. (2021). Three decades of research: The case for comprehensive sex education. Journal of Adolescent Health, 68(1), 13–27.

Heryanto, M. L., Nurasiah, A., & Nurbayanti, A. (2020). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Pernikahan Usia Dini Pada Wanita Usia Muda Di Desa Malausma Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka. Journal of Midwifery Care, 1(1), 78–86. https://doi.org/10.34305/jmc.v1i1.198

Kemenppa. (2024). Pengasuhan Positif dan Afirmasi Bagi Anak, Cegah Pergaulan dan Perilaku Menyimpang.

Laili, H. N., Sofa, A. R., Studi, P., Guru, P., Ibtidaiyah, M., Islam, U., Hasan, Z., & Probolinggo, G. (2025). Analisis Bahaya Zina dalam Kitab Mahfudzot Fadhoilul Iman : Perspektif Moral dan Spiritualitas serta Strategi Pencegahannya dalam Kehidupan Sehari-hari. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.59059/tabsyir.v6i1.1975

Lidiawati, K. R., Simanjuntak, E. J., & Dewi, W. P. (2020). PSIKOEDUKASI PENDIDIKAN SEKSUALITAS : “ LOVE , SEX AND DATING ” PADA REMAJA. 3.

Marhayati, N. (2021). Pendidikan Seks bagi Anak dan Remaja : Persfektif Psikologi Islam. 21(01), 45–61.

Marlita, L., Wulandini, P., Zega, E. S., & Yusmaharani, Y. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Seksual Remaja Di SMK Teknologi Migas Pekanbaru. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 2(2), 23–28.

Nurjanah, S., & Wulandari, M. D. (2024). URGENSI PENDIDIKAN SEKSUAL DALAM PEMBELAJARAN SEBAGAI STRATEGI PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA. Jurnal Eksplorasi Pendidikan, 7(7).

Ratnawati, D., & Ulandari, T. S. (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Berpacaran Pada Remaja Di Sman 6 Depok. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 2(2).

Safarina, N. A., Amanda, J., Pasaribu, M. sari, Saumi, S., Wonatorei, D. R., Muna, Z., & Tarigan, B. A. (2024). Dampak Seks Pranikah Untuk Mencegah Penularan Penyakit Seksual Pada Remaja Di Dusun Setia Batuphat Barat. Jurnal Pengabdian Kolaborasi Dan Inovasi IPTEKS, 2(2), 520–526. https://doi.org/10.59407/jpki2.v2i2.643

Shanty Natalia, Sekarsari, I., Rahmayanti, F., & Febriani, N. (2021). Resiko Seks Bebas dan Pernikahan Dini Bagi Kesehatan Reproduksi pada Remaja. Journal of Community Engagement in Health, 4(1), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.30994/jceh.v4i1.113

SIECUS. (2004). Guidelines for Comprehensive. In Kindergarten through 12th Grade.

UNAIR. (2023). Perempuan Tidak Menikah dan Kehamilan Tidak Diinginkan di Indonesia.

UNESCO. (2018). International technical guidance on sexuality education. In Unesco.

Downloads

Published

2025-06-02

How to Cite

Aini, K., Wulan, N., Rohim, A., & Mawaddah, A. U. (2025). Spiritual building dan sex education untuk mencegah pergaulan bebas pada remaja. Jurnal Pemberdayaan Dan Pendidikan Kesehatan, 4(02), 59–66. https://doi.org/10.34305/jppk.v4i02.1591
Abstract viewed = 0 times