Program pemanfaatan biopori dan ecoenzyme dalam upaya intervensi pengelolaan sampah di Desa Margacina

Authors

  • Fitri Kurnia Rahim Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Ahmad Ropii Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Pani Indriyani Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Widia Rindi Antika Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Mohamad Viqri Fahrurrozi Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

DOI:

https://doi.org/10.34305/jppk.v3i02.1158

Keywords:

Biopori, Eco Enzyme, Pengolahan, Sampah, Kesehatan Masyarakat

Abstract

Latar Belakang: Sampah merupakan permasalahan lingkungan yang sangat serius yang dihadapi masyarakat lokal, khususnya Desa Margachina.  Hasil survei pada masyarakat menunjukkan bahwa 267 rumah tangga (69,5%) masih membuang sampah rumah tangga dengan cara membuangnya ke sungai atau selokan. Oleh karena itu, diperlukan tindakan perbaikan untuk mengatasi permasalahan sampah di Desa Margachina. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang pengelolaan sampah.
Metode: Metode pemberdayaan yang digunakan adalah metode masyarakat Participatory Learning Action (PLA). Kegiatan intervensi ini diikuti oleh 27 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur aktivitas intervensi adalah angket sebelum dan sesudah tes dan lembar observasi. Media penyuluhan yang digunakan yaitu leaflet dan poster. Adapun analisis univariat dan analisis bivariat (uji wilcoxon) digunakan untuk evaluasi intervensi.
Hasil: Kegiatan pemberdayaan yang dilakukan yaitu penyuluhan dan demonstrasi produksi biopori dan eco-enzyme.  Masyarakat memproduksi eco-enzim dan memasang lubang biopori di rumahnya.  Kegiatan intervensi meningkatkan pengetahuan masyarakat. Perbedaan nilai pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi yaitu 63 poin dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05).
Kesimpulan: Kegiatan intervensi berdampak pada peningkatan pengetahuan peserta mengenai biopori dan eco enzyme.

References

Ayuningtias, A. (2019). Pencemaran Lingkungan Hidup Akibat Pembuangan Sampah di Aliran Sungai di Desa Kedungbanteng Tanggulangin Sidoarjo Perspektif Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 dan Fatwa MUI No. 47 Tahun 2014. Surabaya: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

Baguna, F. L., Tamnge, F., & Tamrin, M. (2021). Pembuatan Lubang Resapan Biopori (Lrb) Sebagai Upaya Edukasi Lingkungan. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 131–136.

Chandra, F., & Masdar, H. (2020). Pemanfaatan Teknologi Biopori untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Lingkungan di Desa Buluhcina Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP), 6(1), 116–121.

Gholam, G. M., Kurniawati, I. D., Laely, P. N., Amalia, R., Mutiaradita, N. A., Rohman, S. N., Pangestiningsih, S., Widyaningsih, H., & Amalia, K. R. (2021). Pembuatan dan edukasi pentingnya lubang resapan biopori (LRB) untuk membantu meningkatkan kesadaran mengenai sampah organik serta ketersediaan air tanah di Dusun Tumang Sari Cepogo. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 9(2), 108–116.

Hasibuan, S. A. (2022). Efektifitas Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Stunting di Posyandu Teratai 1 Kota Padangsidimpuan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Darmais (JKMD), 1(2), 64–70.

Hidayat, M. R., Acoustia, C., Zaitun, V. I., Dirhan, C. A., Nurhasanah, S. F., Audina, O. R., Rusdi, R., & Suhelmi, R. (2023). Pemanfaatan Eco-Enzyme Dalam Kegiatan Praktik Belajar Lapangan Kepada Masyarakat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1435–1445.

Maharmi, B., Sari, N. P., Zaiyar, Z., Setiani, Y., & Rini, S. (2022). Pelatihan pembuatan dan pemanfaatan eco enzyme dari sampah organik rumah tangga pada warga binawidya. Jurnal Abdimas ADPI Sains Dan Teknologi, 3(1), 28–32.

Maliga, I., Hasifah, H., & Lestari, A. (2021). Penyuluhan Pengolahan Sampah Rumah Tangga (Pembuatan Kompos Dan Biopori) Dari Sisa Limbah Organik Dapur Bagi Tanaman Apotek Hidup Di Desa Baru Tahan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Radisi, 1(3), 100–106.

Nahdi, D. S., Yonanda, D. A., & Agustin, N. F. (2018). Upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa melalui penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(2), 9–16.

Pakki, T., Adawiyah, R., Yuswana, A., Namriah, N., Dirgantoro, M. A., & Slamet, A. (2021). Pemanfaatan eco-enzyme berbahan dasar sisa bahan organik rumah tangga dalam budidaya tanaman sayuran di pekarangan. Prosiding Pepadu, 3, 126–134.

Rahim, F. K., Sudasman, F. H., Listyana, A., Hidayat, A. R., & Putri, D. O. (2023). Kegiatan Gerak Sajadah Sebagai Intervensi Penanggulangan Permasalahan Sampah Di Kabupaten Cirebon. Jurnal Pemberdayaan Dan Pendidikan Kesehatan, 2(02), 76–87.

Tim Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. (2023). Laporan PBL II Community Diagnosis (Diagnosis Komunitas) Desa Margacina.

Widjanarko, M. (2019). ’Rembug Desa’sebagai Bentuk Intervensi Perilaku Ekologis Pengelolaan Sampah. Ecopsy, 6(1), 378319.

Yanti, D., & Awalina, R. (2021). Sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi Eco-Enzyme. Warta Pengabdian Andalas, 28(2), 84–90.

Zulaihah, L., Siregar, A. H., & Marasabessy, A. (2018). Pengelola Sampah Organik Berbasis Biopori Di Kelurahan Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Proceedings of National Colloquium Research and Community Service, 2.

Downloads

Published

2024-06-07

How to Cite

Rahim, F. K., Ropii, A., Indriyani, P., Antika, W. R., & Fahrurrozi, M. V. (2024). Program pemanfaatan biopori dan ecoenzyme dalam upaya intervensi pengelolaan sampah di Desa Margacina. Jurnal Pemberdayaan Dan Pendidikan Kesehatan, 3(02), 78–85. https://doi.org/10.34305/jppk.v3i02.1158
Abstract viewed = 22 times