Hubungan jarak dan durasi penggunaan laptop dengan keluhan computer vision syndrome pada mahasiswa semester akhir S1 Kesehatan Masyarakat di STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Authors

  • Air Riyah Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada
  • Lela Kania Rahsa Puji Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada
  • Tri Okta Ratnaningtyas Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada

DOI:

https://doi.org/10.34305/jhrs.v4i1.974

Keywords:

Jarak, Durasi Penggunaan Laptop, Keluhan Computer Vision Syndrome

Abstract

Latar Belakang: Computer Vision Syndrome didefinisikan oleh American Optometric Association Sebagai masalah mata yang melibatkan kesulitan melihat jarak dekat saat menggunaakan komputer atau perangkat penglihatan yang lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jarak dan durasi penggunaan laptop dengan keluhan Computer Vision Syndrome pada mahasiswa semester akhir di STIKes Widya Dharma Husada Tangerang.
Metode: Penelitian cross sectional study, dengan desain penelitian analitik deskriptif, dengan pendeketa cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 93 orang mahasiswa.
Hasil: Berdasarkan hasil uji penelitian bahwa jarak dengan keluhan computer vision syndrome pada mahasiswa semester akhir di STIKes Widya Dharma Husada Tangerang memiliki hubungan yaitu (p-value =0,022 <0,05) serta durasi penggunaan laptop dengan keluhan computer vision syndrome pada mahasiswa semester akhir di STIKes Widya Dharma Husada Tangerang memiliki hubungan yaitu (p-value =0,022 <0,05).
Kesimpulan: Jarak dan durasi pengunaan laptop berat bisa beresiko mengalami keluhan CVS maka untuk itu gunakan  laptop secukupnya.

References

Alexandria, V. (2019). The Vision Council Shines Light On Protecting Sight – And Health – In A Multi-Screen Era.https://thevisioncouncil.org/blog/vision-council-shines-light-protecting-sight-and-health-multi-screen-era.

AOA.(1997). The Effects of Computer Use on

Eye health and Vision. https://www.aoa.org.

Anggrainy, et al., (2020). The effect of trick intervention 20-20-20 on computer vision syndrome incidence in computer workers. Oftalmologicheskii Zhurnal, 1(1), 22–27. https://doi. org/10.31288/oftalmolzh202012227.

Helinida Saragih, Amnita Anda Yanti Ginting, Mardiati Barus, Dicky Fauzi Hotimanta Sitepu. Pengaruh Senam Jantung Sehat terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Riwayat Hipertensi. Vol. 15 No. 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Desember 2023. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i4.1213.

Hidayati, et al., (2017). Hubungan Durasi Penggunaan Laptop Dengan Keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) Pada Mahasiswa PSIK UR. Jurnal ners indonesia, 8.1.33-41.

Irma, I., Lestari, I., & Kurniawan, A. R. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Subjektif Kelelahan Mata pada Pengguna Komputer. Jurnal Kesehatan P 8(1), 15–23. https://doi.org/10.34305/jnpe.v2i2.460.

M.Ridwan, Sri Lestariningsih. Gangsar Indah Lestari. Konsumsi Buah Kurma Meningkatkan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, Volume 11, No 2, Desember 2022, 57-64. https://doi.org/10.22487/ghidza.v7i2.1027.

Masfufah, Safitri, Ni Ketut Kariani. Potensi Peningkatan Kadar Hemoglobin dengan Pemberian Jus Kurma Bayam Merah pada Remaja Putri. Vol 7 No 2 (2023): December. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan. https://doi.org/10.22487/ghidza.v7i2.1024.

Moonti, Mutia Agustiani. Muhammad Billy Armanda. Pengaruh pemberian rebusan daun kersen (Muntingia Calabura L.) terhadap penurunan Gula Darah Sewaktu (GDS) pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Desa Cikadu Kecamatan Nusaherang Kabupaten Kuningan. Journal of Public Health Innovation, 4(01), 235–242. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.900.

Muchtar, H & Sahara ,N. (2016). Hubungan Lama Penggunaan Laptop Dengan Timbulnya Keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) Pada Mahasiswa/I Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati. Jurnal Medika Malahayati, 3(4).

Rahman ZA, Sanip S. (2011). Computer User: Demographic and Computer Related Factors that Predispose User to Get Computer Vision Syndrome. Jurnal of Bussiness Humanities and Technology. vol. 1, hal. 84–91.

Ranasinghe, P., et al., (2016). Computer vision syndrome among computer office workers in a developing country : an evaluation of prevalence and risk factors. BMC Research Notes, 1–9. https://doi.org/10.1186/s13104- 016-1962-1.

Rosenfield, M. (2011). Computer Vision Syndrome:a review of ocular causes and potential treatments. Ophthalmic & Physiological Optics, 31, 502–515. https://doi.org/10.1111/ j.1475-1313.2011.00834.

Thrisia Monica, Azma Ulia. Pelaksanaan Kegiatan Senam Lansia Pada Lansian Dengan Hipertensi Diwilayah Kerja Puskesmas Depati Tujuh. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bina Insani Sakti, 1(1, Oktober 2022), 33–37. Diambil dari https://jurnal.akperbis.ac.id/index.php/jpmbis/article/view/51.

Venkatesh, S. H., Girish, A. T., Kulkani, P., & Mannava, S. (2016). A Study of Computer Vision Syndrome at the Workplace - Prevalence and Causative Factors. International Journal of Contemporary Medical Research, 3(8), 2375–2377. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.900.

Downloads

Published

2024-06-07

How to Cite

Riyah, A., Puji , L. K. R., & Ratnaningtyas, T. O. (2024). Hubungan jarak dan durasi penggunaan laptop dengan keluhan computer vision syndrome pada mahasiswa semester akhir S1 Kesehatan Masyarakat di STIKes Widya Dharma Husada Tangerang . Journal of Health Research Science, 4(1), 50–54. https://doi.org/10.34305/jhrs.v4i1.974
Abstract viewed = 17 times