Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kebugaran jasmani calon jemaah haji di Kabupaten Majalengka 2023

Authors

  • Samsul Arif Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Mamlukah Mamlukah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Lely Wahyuniar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Dewi Laelatul Badriah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

DOI:

https://doi.org/10.34305/jhrs.v3i02.946

Keywords:

Faktor-faktor, Kebugaran, Jasmani, Calon Jemaah Haji

Abstract

Hasil kebugaran calon jemaah haji Kabupaten Majalengka tahun 2022 sebanyak 35 calon jemaah haji (4,29) kategori baik sekali, sebanyak 333 calon jemaah haji (40,91%) kategori baik, sebanyak 380 calon jemaah haji (46,57%), kategori cukup dan 68 calon jemaah haji (8,33%) kategori kurang. Kebugaran jasmani calon jemaah haji diperlukan karena ibadah haji merupakan ibadah fisik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-fakor yang berhubungan dengan kebugaran jasmani calon jemaah haji Kabupaten Majalengka tahun 2023. Metode penelitian ini analitik deskriptif dengan rancangan penelitian korelasional. Populasi penelitian ini berjumlah 1150 calon jemaah haji dan sampel sebanyak 101 calon jemaah haji yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Instrumen penelitian ini mengunakan lembar kuesioner tertutup, PAR-Q Revisi 2002, antropometri. Sumber data penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat (Chi square) dan analisis multivariat menggunakan Regresi Logistik. Hasil uji statistik diperoleh umur (p = 0,002), jenis kelamin (p = 0,356), aktivitas fisik (p = 0,009), Indeks Masa Tubuh (p = 0,001), riwayat diabetes mellitus (p = 0,000) dan riwayat hipertensi (p = 0,000) dengan kebugaran jasmani calon jemaah haji, sedangkan jenis kelamin (p = 0,356) tidak ada hubungan dengan kebugaran jasmani calon jemaah haji. Terdapat hubungan antara umur, aktivitas fisik, Indeks Masa Tubuh, riwayat diabetes mellitus dan riwayat penyakit hipertensi dengan kebugaran jasamani calon jemaah haji sedangkan jenis kelamin tidak ada hubungan dengan kebugaran jasmani calon jemaah haji. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kebugaran jasmani calon jemaah haji yaitu variabel riwayat penyakit Diabetes mellitus dengan OR 41,895 (95% CI : 5,773 – 304,025. Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi istita’ah bagi calon jemaah haji dalam upaya menjaga dan meningkatkan kebugaran jemaah haji pada masa sebelum keberangkatan dan selama menjalankan ibadah haji.

References

Barat, D. K. P. J. (2022). Jemaah Haji Provinsi Jawa Barat Tahun 2019.

Bryantara, O. F. (2017). Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran Jasmani (VO2 MAKS) Atlet Sepakbola. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(2), 237–249. https://doi.org/https://doi.org/10.20473/jbe.v4i2.2016.237

Dharmansyah, D., & Budiana, D. (2021). Indonesian adaptation of The International Physical Activity Questionnaire (IPAQ): Psychometric properties. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 7(2), 159–163., 7(2), 159–163. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jpki.v7i2.39351

Hsieh, P. L., Chen, M. L., Huang, C. M., Chen, W. C., Li, C. H., & Chang, L. C. (2014). Physical activity, body mass index, and cardiorespiratory fitness among school children in Taiwan: A cross-sectional study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 11(7), 7275–7285. https://doi.org/10.3390/ijerph110707275

Indonesia., K. K. R. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Indonesia, K. K. R. (2016). Petunjuk Teknis Pemeriksaan Dan Pembinaan Kesehatan Haji. Pusat Kesehatan Haji.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Riset Kesehatan Dasar 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Magutah, K. (2013). Cardio-respiratory fitness markers among Kenyan university students using a 20m shuttle run test (SRT). African Health Sciences, 13(1), 10–16. https://doi.org/https://doi.org/10.4314/ahs.v13i1.2

Majalengka, D. K. K. (2022). Pencatatan dan Pelaporan Kesehatan Olah Raga.

Permana, J. (2021). 33,5 Persen Masyarakat Kurang Aktivitas Fisik. InilahKoran.

Permenkes RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Kementerian Kesehatan RI.

Saragih, H. et al. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Prediksi Vo2Maks Pada Calon Jemaah Haji Lansia. 5(2), 24–30.

Suharjana. (2013). Kebugaran Jasmani. Jogja Global Media.

Yusri, Y., Zulkarnain, M., & Sitorus, R. J. (2020). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Calon Jemaah Haji Kota Palembang Tahun 2019. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(1), 57–68. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jekk.v5i1.6911

Yusri, Y., Zulkarnain, M., & Sitorus, R. J. (2020). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Calon Jemaah Haji Kota Palembang Tahun 2019. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(1), 57–68. https://doi.org/10.14710/jekk.v5i1.6911

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Arif, S., Mamlukah, M., Wahyuniar, L., & Badriah, D. L. (2023). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kebugaran jasmani calon jemaah haji di Kabupaten Majalengka 2023. Journal of Health Research Science, 3(02), 120–130. https://doi.org/10.34305/jhrs.v3i02.946
Abstract viewed = 84 times