ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA KATARAK DI KABUPATEN INDRAMAYU 2022
DOI:
https://doi.org/10.34305/jhrs.v3i01.728Keywords:
Katarak, Kualitas Hidup, PendidikanAbstract
Katarak adalah proses degeneratif berupa kekeruhan di lensa bola mata sehingga menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan sampai kebutaan. Data kasus katarak di Kabupaten Indramayu pada tahun 2021 sebesar 37%. Banyak faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita katarak diantaranya umur, jenis kelamin, pendidikan dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita katarak. Jenis penelitian ini adalah analitik observasi dengan desain cross sectional, sedangkan populasi pada penelitian ini adalah penderita katarak yang telah menjalani operasi katarak sebanyak 200 orang. Sampel penelitian adalah total sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan univariate, bivariat (uji Chi square) dan multivariat (uji regressi logistik). Hasil dari analisis univariate responden memiliki umur sebagian besar terdapat pada umur antara 51-70 tahun (63.5%), jenis kelamin sebagian besar terdapat pada responden jenis kelamin laki-laki (52.5%), pendidikan responden sebagian besar terdapat pada pendidikan kategori rendah. Hasil analisis bivariate yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita katarak adalah dukungan keluarga (p value = 0.001), umur (p value = 0.001), jenis kelamin (p value = 0.885), pendidikan (p value = 0.001). Hasil analisis multivariate (regresi logistik) menunjukan bahwa pendidikan yang paling berhubungan dengan kualitas hidup penderita katarak (Exp(B) ) =3.136; CI 95% 1.683-5.841. Terdapat hubungan antara variabel pendidikan, umur dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita katarak. Tidak ada hubungan jenis kelamin dengan kualitas hidup penderita katarak. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kualitas hidup penderita katarak adalah pendidikan. Masyarakat disarankan untuk meningkatkan pendidikan demi kualitas hidup yang lebih baik pasca operasi katarak.
References
Abrori, I. & Ahmad, R. A. (2017). Kualitas Hidup Penderita Tuberkulosis Resisten Obat Di Kabupaten Banyumas. BKM Journal Of Community Medicine And Public Health, 34, 56–61. Http://Download.Garuda.Kemdikbud.Go.Id/Article.
Ahmad, N., Javaid, A., Sulaiman, S. A. S., Basit, A., Afridi, A. K., Jaber, A. A. S. & Khan, A. H. (2016). Effects Of Multidrug Resistant Tuberculosis Treatment On Patients’ Health Related Quality Of Life: Results From A Follow Up Study. Plos One, 1–16. Https://Journals.Plos.Org/Plosone/Article?Id=10.1371/Journal.Pone.0159560
Betty Campos, Et Al. (2014). National Survey On The Prevalence And Causes If Blindness In Peru. Revista Panamericana De Salud Publica, 5, 283–289.
Fadhilah, N. (2019). Hubungan Karakteristik Responden Dengan Kualitas Hidup Penderita Katarak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 2(1). Https://Journal.Unhas.Ac.Id/Index.Php/Jkmmunhas/Article/View/10023
Fraser ML., Meuleners LB., Lee AH., Nq JQ., M. N. (2013). Vision, Quality Of Life And Depressive Symptoms After First Eye Cataract Surgery. Journal Japanese Psychogeriatric. Https://Doi.Org/10.1111.Psyg.12028
Harutyunyan, T., Giloyan, A. & Petrosyan, V. (2017). Factors Associated With Vision-Related Quality Of Life Among The Adult Population Living In Nagorno Karabagh. In Elsevier (Vol. 153). Https://Www.Sciencedirect.Com/Science/Article/Pii/S0033350617303232
Javed, S., Javed, S., & Khan, A. (2016). Effect Of Education On Quality Of Life And Well Being. International Journal Of Indian Psychology, 3, 2349–3429. Https://Doi.Org/10.25215/0304.053
Kemenkes RI. (2018). Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.Pdf. In Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan (Pp. 1–629).
Kiziltoprak, H., Tekin, K., Inanc, M., & Goker, Y. S. (2019). Cataract In Diabetes Mellitus. World Journal Of Diabetes, 10(3), 140–153. Https://Doi.Org/10.4239/Wjd.V10.I3.140
Lieve Moons, Et Al. (2009). Inhibition Of Vascular Endothelial Growth Factor Reduces Scar Formation After Glaucoma Filtration Surgery. Investigative Opthalmology & Visual Science, 50(11), 5217–5225. Https://Arvojournals.Org/Article.Aspx?Articleid=2164838
Nakul S Shekhawat, Et Al. (2017). Impact Of First Eve Versus Second Eye Cataract Surgery On Visual Function And Quality Of Life. Opthalmology, 124(10). Https://Www/Sciencedirect.Com/Science/Article/Pii/S0161642016307874
Nejad, M. K., Sarabandi, A., Akbari, M.-R. & Askarizadeh, F. (2016). The Impact Of Visual Impairment On Quality Of Life. Medical Hypothesis, Discovery & Innovation Opthalmology Journal, 5, 96–103. Http://Www.Ncbi.Nlm.Nih.Gov/Pmc/Article/PMC5347211
Onakoya, Et Al. (2015). Central Corneal Thickness Changes Following Manual Small Incision Cataract Surgery. Clinical Opthalmology, 9(151). Http://Www.Ncbi.Nlm.Nih.Gov/Pmc/Articles/PMC4310271
Raju, M., Chisholm, M., Mohammad Mosa, A. S., Shyu, C. R., & Fraunfelder, F. W. (2017). Investigating Risk Factors For Cataract Using The Cerner Health Facts® Database. Journal Of Eye & Cataract Surgery, 03(01), 1–6. Https://Doi.Org/10.21767/2471-8300.100019
Sri, E. (2016). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kecemasan Pada Pasien Post Operasi Katarak RSUM Jombang. Http://Eprints.Unipdu.Ac.Id/452/
Thiagarajan, R., & Manikandan, R. (2013). Antioxidants And Cataract. Free Radical Research, 47(5), 337–345. Https://Doi.Org/10.3109/10715762.2013.777155
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Health Research Science published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0