FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU AMAN BERKENDARA PADA PENGEMUDI BUS TRAYEK LEBAK BULUS/CIPUTAT-BANDUNG DI PT PRIMAJASA PERDANARAYA UTAMA TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.34305/jhrs.v2i1.476Keywords:
perilaku, aman berkendara, kecelakaan lalu lintasAbstract
Perilaku Aman Berkendara merupakan upaya untuk meningkatkan perilaku disiplin para pengemudi kendaraan bermotor agar sesuai dengan tata cara berlalu lintas yang benar dan aman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku aman berkendara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 pengemudi. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling. Dari hasil uji statistik chi-square diperoleh variabel yang berhubungan dengan perilaku aman berkendara adalah tingkat pengetahuan (p-value = 0,007), kondisi kendaraan (p-value = 0,030), dan dukungan keluarga (p-value = 0,009). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah lama kerja (p-value = 0,136), masa kerja (p-value = 0,411), lama istirahat (p-value = 0,461). Pada penelitian ini, peneliti menyarankan untuk tidak mengemudi di atas kecepatan rata-rata yaitu (>80 km/jam), tidak menggunakan ponsel ketika mengemudi, serta melengkapi perlengkapan keselamatan berkendara seperti kotak P3K, APAR, dan lainnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan dengan Journal of Health Research Science setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Journal of Health Research Science hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Journal of Health Research Science .