Faktor-faktor yang berhubungan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada makanan jajanan pedagang kaki lima

Authors

  • Iman Budiman Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Dwi Nastiti Iswarawanti Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Mamlukah Mamlukah Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34305/jhrs.v5i1.1699

Keywords:

Keracunan pangan, Escherichia coli, jajanan sekolah, pedagang kaki lima, keamanan makanan

Abstract

Latar Belakang: Kasus keracunan pangan di Indonesia terus meningkat, dengan 3.514 kasus pada tahun 2022 dan 4.792 kasus hingga 16 Oktober 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada makanan jajanan pedagang kaki lima di lingkungan sekolah dasar Kecamatan Majalengka tahun 2024.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 110 responden yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Data dikumpulkan melalui observasi dan checklist, kemudian dianalisis secara univariat, bivariat (uji chi square), dan multivariat (regresi logistik).
Hasil: Sebagian besar aspek umum (91,8%) dan peralatan masak (96,4%) memenuhi syarat, namun aspek personel (88,2%), alat angkat (79,1%), dan pangan yang dijual (96,4%) tidak memenuhi. Sebanyak 76,4% sampel tidak mengandung E. coli. Terdapat hubungan signifikan antara semua aspek dengan keberadaan E. coli (p<0,05).
Kesimpulan: Adanya inspeksi rutin dan kerja sama dengan dinas kesehatan untuk menjamin keamanan pangan di lingkungan sekolah sehingga terhindar dari penyakit disistem pencernaan.

References

Arianty, R. (2023). Gambaran personal hygiene pedagang kaki lima dengan kontaminasi bakteri E.Coli pada jajanan es campur. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3(1), 644–654. https://doi.org/10.56799/jim.v3i1.2834

Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia. (2021). Laporan Tahunan BPOM 2021.

Djali, M., Deliana, Y., Lembong, E., Radiani A, H., & Yarlina, V. P. (2022). Peningkatan konsumsi gizi dan keamanan pangan untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama masa pandemik Covid-19. Jurnal Kajian Budaya Dan Humaniora, 4(2), 215–222. https://doi.org/10.61296/jkbh.v4i2.16

Fea, Firdani, Defiman Djafri, A. R. (2022). Higiene dan sanitasi tempat pengelolaan makanan. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 6(1), 136–143. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/higeia.v6i1.45612

Hari Ghanesia, Istiani, E. A. (2021). Higiene penjamah, sanitasi pengolahan makanan, dan penyajian makanan berhubungan dengan keberadaan bakteri Escherichia Coli pada makanan jajanan anak sekolah. Jurnal Kesehatan Pertiwi, 3(1), 173–178. https://journals.poltekesbph.ac.id/index.php/pertiwi/article/view/47

Hetty, S. R. (2023). Analisis risiko mikroba dan faktor-faktor kontaminasi escherichia coli dan salmonella pada nasi campur di rumah makan pelabuhan Jayapura. Universitas Hasanuddin.

Ismainar, H., Harnani, Y., Sari, N. P., Zaman, K., Hayana, H., & Hasmaini, H. (2022). Hygiene dan sanitasi pada pedagang makanan jajanan murid sekolah dasar di Kota Pekanbaru, Riau. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1), 27–33. https://doi.org/10.14710/jkli.21.1.27-33

Nisa, N. R. A. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan bakteri escherichia coli pada makanan jajanan di Kelurahan Kota Bambu Selatan Jakarta Barat Tahun 2021. Universitas Esa Unggul.

Nuralifah, M. I. (2024). Analisis deskriptif personal higiene terhadap keberadaan bakteri Escherichia Coli pada makanan (Studi pada pedagang kaki lima di Wisata Kuliner Tanggo Rajo). Electroinic Jurnal Scientific Of Environmental And Health Diseases, 5(1), 10–19. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/esehad.v5i1.30294

Nurul, I. (2022). Analisis higiene sanitasi dan keberadaan e.coli serta tingkat kepadatan lalat pada pedagang jus buah di Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2022. Universitas Sumatera Utara.

Putra, G. P., Lundy, F., & Halis, F. (2024). Pengaruh promosi kesehatan terkait jajanan sehat terhadap pengetahuan siswa. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 15(02), 429–435. https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i02.1183

Rifqi, S. A., Masrikhiyah, R., & Rahmawati, Y. dewi. (2024). Hubungan aktivitas fisik, asupan makan, konsumsi fast food dengan status gizi pada siswa MTS Assalafiyah. Journal of Health Research Science, 4(02), 320–327. https://doi.org/10.34305/jhrs.v4i2.1372

Sadomo, R. M., & Siwiendrayanti, A. (2023). Hubungan antara Higiene dan Sanitasi Sentra Pangan Jajanan dengan Keberadaan Bakteri Eschericia coli. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(1), 90–99. https://doi.org/10.15294/higeia.v7i1.63213

Sartika, R. S. (2020). Keamanan pangan penyelenggaraan makanan bagi Pekerja. Jurnal Gizi Kerja Dan Produktivitas, 1(1), 29–35. https://doi.org/10.62870/jgkp.v1i1.10130

WHO. (2024). Angka kematian ibu.

Widyartini, N. P., Sudita Puryana, I. G. P., & Nanak Antarini, A. A. (2021). Tinjauan keamanan pangan, hygiene sanitasi dan kandungan gizi makanan tradisional di Kabupaten Tabanan. Meditory : The Journal of Medical Laboratory, 8(2), 76–84. https://doi.org/10.33992/m.v8i2.1136.

Downloads

Published

2025-06-12

How to Cite

Budiman, I., Iswarawanti, D. N., & Mamlukah, M. (2025). Faktor-faktor yang berhubungan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada makanan jajanan pedagang kaki lima. Journal of Health Research Science, 5(1), 149–156. https://doi.org/10.34305/jhrs.v5i1.1699
Abstract viewed = 3 times