Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan luka kaki diabetik pada penderita Diabetes Melitus Tipe II

Authors

  • Niya Nurmawati Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Fakhrudin Nasrul Sani Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Ady Irawan. AM Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.34305/jhrs.v5i1.1611

Keywords:

Diabetes melitus tipe II, luka kaki diabetik, tingkat pengetahuan, perilaku, pencegahan

Abstract

Latar Belakang: Ada gangguan dalam sekresi dan kerja insulin yang menyebabkan diabetes meliatus. Luka kaki diabetik menjadi salah satu komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes melitus hal ini dipengaruhi oleh ketidaktahuan penderita tentang penyakitnya, perilaku pencegahan, pengendalian maupun perawatan. Tujuan penelitian ada hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan terjadinya luka kaki diabetik pada penderita diabetes melitus tipe II.
Metode: Kuantitatif menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan sampel sebanyak 40 responden  dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisa data menggunakan uji statistik somers’d.
Hasil: Mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 27 (67,5%) dan mayoritas responden memiliki perilaku pencegahan sedang sebanyak 21 (52,5%). Berdasarkan hasil uji Somers’d diperoleh hasil nilai p value ꞊ 0,001 maka p value tersebut <0,05.
Kesimpulan: Diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih mengetahui perilaku-perilaku yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya luka kaki diabetik.

References

Anila, L. (2024). Pengaruh Video Edukasi Perawatan Kaki Terhadap Pengetahuan dan Sikap Pada Pasien DM Di Puskesmas Andalas Padang. Poltekes Padang.

Arania, R., Triwahyuni, T., Prasetya, T., & Cahyani, S. D. (2021). Hubungan antara pekerjaan dan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes mellitus di Klinik Mardi Waluyo Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Medika Malahayati, 5(3), 163–169. https://doi.org/10.33024/jmm.v5i3.4110

Aryani, M., Hisni, D., & Lubis, R. (2022). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan ulkus kaki diabetik pada pasien dm tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 11(3), 184. https://doi.org/10.31596/jcu.v11i3.1205

Basri, M., Rahmatiah, S., & Asif, N. M. (2021). Studi literatur hubungan pengetahuan dengan pencegahan luka kaki diabetik pada penderita diabetes mellitus. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 12(1), 64. https://doi.org/10.32382/jmk.v12i1.2146

Dinkes Jawa Tengah. (2023). Profil kesehatan jawa tengah.

International Diabetes Federation. (2024). Facts & figures.

Moonti, M. A., & Armanada, M. B. (2023). Pengaruh pemberian rebusan daun kersen (Muntingia Calabura L.) terhadap penurunan Gula Darah Sewaktu (GDS) pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Desa Cikadu Kecamatan Nusaherang Kabupaten Kuningan. Journal of Public Health Innovation, 4(01), 235–242. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.900

Nurul, N. C. R., Sidiq, R., & Nadira, N. A. (2023). Perbedaan nilai rata-rata manajemen diri bagi penderita diabetes mellitus. Jurnal Promosi Kesehatan Poltekkes Bengkulu, 3(1), 27–37. https://doi.org/10.33088/jurnalprosehatkuu.v2i1.329

Putri, A. (2021). Hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu pada penderita diabetes melitus tipe ii di Wilayah Kerja Puskesmas Pasundan Kota Samarinda. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.

Sari, L. A., & Dasuki, D. (2024). Pengetahuan perawatan kaki pada pasien diabetes mellitus. Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan, 10(2), 17–23. https://doi.org/10.52741/jiikes.v10i2.108

Septia Ningrum, H., & Imamah, I. (2022). Pengetahuan dan perilaku perawatan kaki pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Gondang Sragen. Journal Keperawatan, 1(2), 59–66. https://doi.org/10.58774/jourkep.v1i2.27

Silalahi, L. E., Irawati, D., Anggraeni, D., Jumaiyah, W., & Abriyanti, R. M. (2023). Penerapan intervensi edukasi terhadap self-management, self efficacy dan nilai gula darah pada pasien diabetes melitus. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), 3745–3753. https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.7929

Silvia Nora, Anggreini, E. L. L. (2021). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang diabetes melitus terhadap sikap pasien diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Puskesmas Rejosari Pekanbaru. Menara Ilmu : Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah, 15(2), 62–71. https://doi.org/https://doi.org/10.31869/mi.v15i2.2950

Sonhaji, S., Hani, U., & Rahmani, R. (2024). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang manajemen diri terhadap tingkat kepatuhan pasien diabetes mellitus di Kabupaten Semarang. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 8(1), 25–31. https://doi.org/10.33655/mak.v8i1.180

Yuni, C. M., Diani, N., & Rizany, I. (2020). Pengaruh Diabetes Self Management Education And Support (Dsme/S) terhadap peningkatan pengetahuan manajemen mandiri pasien Dm Tipe 2. Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 8(1), 17. https://doi.org/10.20527/dk.v8i1.6998.

Downloads

Published

2025-06-09

How to Cite

Nurmawati, N., Sani, F. N., & AM, A. I. (2025). Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan luka kaki diabetik pada penderita Diabetes Melitus Tipe II. Journal of Health Research Science, 5(1), 127–134. https://doi.org/10.34305/jhrs.v5i1.1611
Abstract viewed = 7 times