Analisis gambaran stres kerja pada pekerja informal di Kota Tangerang

Authors

  • Wahyuni Wahyuni Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Ketenagakerjaan
  • Muhammad Islam Nasution Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Ketenagakerjaan
  • Cynthia Vanessa Djodjobo Program Studi Relasi Industri, Politeknik Ketenagakerjaan

DOI:

https://doi.org/10.34305/jhrs.v5i1.1605

Keywords:

Dukungan sosial, konflik peran, pekerja informal, stres kerja, tuntutan kerja

Abstract

Latar Belakang: Laporan The Health and Safety Executive (HSE) tahun 2023 sebanyak 875 ribu kasus stres, depresi dan kecemasan serta terdapat 17,1 juta hari hilang akibat hal tersebut. Kondisi ini menjadi lebih kompleks pada pekerja di sektor informal yang sering menghadapi kondisi kerja tidak stabil dan kurangnya regulasi untuk kesejahteraan sehingga memicu stres kerja yang berdampak negatif pada kesehatan mental, fisik, serta produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa gambaran stres kerja pada pekerja informal di Kota Tangerang.
Metode: Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan 50 responden. Variabel yang dianalisis mencakup konflik peran, tuntutan kerja, beban kerja dan tanggung jawab, tuntutan mental, penilaian diri, serta dukungan sosial dengan menggunakan kuesioner Generic Job Stress Questionnaire (GJSQ).  
Hasil: 82% responden mengalami stres kerja sedang. Variabel dukungan sosial memiliki nilai p 0,000 kurang dari p < 0,005.
Kesimpulan: Dukungan sosial memiliki hubungan signifikan dengan stres kerja dimana pekerja tanpa dukungan sosial rentan mengalami stres berat.

References

(Who), W. H. O. (2023). International Labour Organization (Ilo). Occupational Safety And Health In Public Health Emergencies: A Manual For Protecting Health Workers And Responders.

Asih, G. Y., Widhiastuti, H., & Dewi, R. (2018). Stres Kerja. Semarang: Semarang University Press.

Asmarany, A. I., Arif, H. M., Yuminah, M. A., Aripin, H. Z., Arini, D. U., Psi, M. M., Marjukah, A., Putra, C., Naryanti, I., & Hamka, R. A. (2024). Manajemen Stress. Cendikia Mulia Mandiri.

Bachroni, M., & Asnawi, S. (1999). Stres Kerja. Buletin Psikologi, 7(2).

Bahri, S., & Nurmalasary, O. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Pt. Jaya Semanggi Enjiniring Di Proyek Pembangunan Gedung Rsud Bogor Utara Tahun 2021. Journal Of Health Research Science, 2(02), 57–66.

Bakker, A. B., & Demerouti, E. (2007). The Job Demands‐Resources Model: State Of The Art. Journal Of Managerial Psychology, 22(3), 309–328.

Carima, W. (2022). Pengaruh Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Stres Kerja Tenaga Kesehatan. Schema: Journal Of Psychological Research, 7(2), 59–70.

Karasek Jr, R. A. (1979). Job Demands, Job Decision Latitude, And Mental Strain: Implications For Job Redesign. Administrative Science Quarterly, 285–308. Https://Doi.Org/10.2307/2392498

Konopaske, R., Ivancevich, J. M., & Matteson, M. T. (2018). Organizational Behavior And Management. Mcgraw-Hill Education New York.

Maha, A. S. (2024). Peran Dukungan Sosial Dalam Mengurangi Risiko Depresi. Literacy Notes, 2(1).

Mahawati, E., Yuniwati, I., Ferinia, R., Rahayu, P. F., Fani, T., Sari, A. P., Setijaningsih, R. A., Fitriyanur, Q., Sesilia, A. P., & Mayasari, I. (2021). Analisis Beban Kerja Dan Produktivitas Kerja. Yayasan Kita Menulis.

Marfuah, N., Sumardiyono, S., & Fauzi, R. P. (2024). Hubungan Beban Kerja Mental Dengan Kelelahan Kerja Dan Stres Kerja Pada Pegawai Pt X. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 140–147.

Monalisa, A. E., Nugroho, A. P. P., La Base, D. M., & Kurniawan, V. R. (2024). Penanganan Masalah Stress Kerja Pada Kasus Kesehatan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja. Journal Of Evidence-Based Nursing And Public Health, 1(1).

Murphy, L. R. (2002). Job Stress Research At Niosh: 1972–2002. In Historical And Current Perspectives On Stress And Health (Hal. 1–55). Emerald Group Publishing Limited.

Ningrat, Q. S., & Mulyana, O. P. (2022). Hubungan Antara Tuntutan Pekerjaan Dengan Stres Kerja. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 9(3), 99–109.

Riyadi, Y. S., Fahrurozi, M. V., & Rahim, F. K. (2024). Hubungan Stres Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Industri Sektor Formal Di Wilayah Jawa Barat. Journal Of Health Research Science, 4(1), 63–68.

Sahadewa, S., & Durry, F. D. (2024). Kesehatan Mental Dan Stres Kerja Di Tempat Kerja: Tinjauan Pustaka. Jurnal Ners, 8(1), 605–611.

Sukarja, I. M. (2019). Stres Kerja Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pedagang Pasar Tradisional. Jurnal Gema Keperawatan, 12(1).

Tambunan, T. T. H. (2021). Umkm Di Indonesia: Perkembangan, Kendala, Dan Tantangan. Prenada Media.

Downloads

Published

2025-06-09

How to Cite

Wahyuni, W., Nasution, M. I., & Djodjobo, C. V. (2025). Analisis gambaran stres kerja pada pekerja informal di Kota Tangerang. Journal of Health Research Science, 5(1), 103–109. https://doi.org/10.34305/jhrs.v5i1.1605
Abstract viewed = 9 times