Hubungan durasi tidur dengan tekanan darah pada lansia hipertensi

Authors

  • Maryam Al Muthi’ah Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Rian Tasalim Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Rifa’atul Mahmudah Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Onieqie Ayu Dhea Manto Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.34305/jhrs.v5i1.1471

Keywords:

Durasi tidur, gangguan tidur, hipertensi, lansia, tekanan darah

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit kronis yang umum pada lansia dan menjadi penyebab utama morbiditas serta mortalitas global. Di Indonesia, prevalensi hipertensi pada lansia mencapai 63,2%. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah lansia adalah durasi tidur. Gangguan tidur, seperti insomnia dan durasi tidur pendek, dapat berdampak pada tekanan darah. Di Puskesmas Cempaka Putih Banjarmasin, lebih dari 900 lansia terdiagnosis hipertensi, dengan gangguan tidur yang berpotensi memperburuk kondisi mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara durasi tidur dan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Puskesmas Cempaka Putih Banjarmasin.
Metode: Desain cross-sectional dengan purposive sampling, melibatkan 68 lansia hipertensi. Data dikumpulkan melalui observasi dan alat pengukur tekanan darah. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara durasi tidur dan tekanan darah (koefisien korelasi = -0,018, p-value = 0,887).
Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan signifikan antara durasi tidur dan tekanan darah. Oleh karena itu, disarankan agar responden tetap memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan tekanan darah, seperti pola makan yang sehat, aktivitas fisik yang teratur, serta manajemen stres.

References

Arini, A., Wijaksono, M. A., & Tasalim, R. (2024). Hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi obat antihipertensi. 4(02), 177–186.

Chayati, N., Marwanti, M., Ats-tsaqib, M. B., & Munarji, R. P. (2023). Identifikasi Nilai Indeks Massa Tubuh, Lingkar Perut, dan Konsumsi Buah Sayur sebagai Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular. Media Karya Kesehatan, 6(1), 130–141. https://doi.org/10.24198/mkk.v6i1.39292

Dini & Klimakterium. (2023). Prevalensi kejadian penyakit tidak menular (PTM). AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, 6(2), 1032–1039.

Enjelia, W., Hamidi, M. N. S., & Erlinawati. (2024). Hubungan durasi tidur dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di desa tarai bangun wilayah kerja upt puskesmas tambang 1,2,3). 2(3), 552–558.

Fazriana, E., Rahayu, F. P., & Supriadi. (2023). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Risiko Di Puskesmas Linggar Kabupaten Bandung. Health Information : Jurnal Penelitian, 15(2), 1–10. https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/hijp/article/view/930

Febri, H. (2024). Stres No More: Strategi Efektif Mengelola Stres di Tengah Kehidupan Digital. Coram Mundo: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 6(2), 54–71.

Iriyani, Safei, I., Basri, R. P. L., Rachman, M. E., & Dahliah. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Pola Tidur pada Usia Lanjut. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 3(1), 1–11. https://doi.org/10.33096/fmj.v3i1.171

Kusuma, I. Y., Nawangsari, D., Prabandari, R., & Kurniasih, K. I. (2024). Efektivitas Leaflet dalam Meningkatkan Pengetahuan Hipertensi pada Lansia di Desa Gandatapa. 04(05), 431–437.

Ladia, R., Iskandar, I., & Iqbal, M. (2025). ANALISIS KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH BERDASARKAN PITTSBURGH SLEEP QUALITY INDEX (PSQI) DI PUSKESMAS ULEE KARENG. 12(01), 91–100.

Nurleny, N., & Hasni, H. (2022). Pengaruh terapi relaksasi Benson terhadap tekanan darah sistole pada lansia dengan hipertensi. 14(2), 495–502.

Oematan, G., & Oematan, G. (2021). Durasi tidur dan aktivitas sedentari sebagai faktor risiko hipertensi obesitik pada remaja (sleep duration and sedentary activity as a risk factor for obesity hypertension in adolescents). Ilmu Gizi Indonesia, 4(2), 147–156. https://www.researchgate.net/publication/349727255

Priyantari, W. (2023). Support Sosial dan Kemampuan Lansia di Perkotaan Mengakses Pelayanan Kesehatan. JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(3), 3069–3075.

Sundari, S., & Sri Hartutik. (2023). Gambaran Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Senam Hipertensi pada Lansia Hipertensi di Desa Kaling Tasikmadu. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 2(1), 43–53. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i1.990

Susang, G. (2023). Hubungan Kualitas Tidur Kejadian dengan Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi Tahun 2023. Repository Universitas Jambi, 8, 2115–2121.

Downloads

Published

2025-05-03

How to Cite

Muthi’ah, M. A., Tasalim, R., Mahmudah, R., & Manto, O. A. D. (2025). Hubungan durasi tidur dengan tekanan darah pada lansia hipertensi. Journal of Health Research Science, 5(1), 8–14. https://doi.org/10.34305/jhrs.v5i1.1471
Abstract viewed = 3 times