Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di MAN 2 Tasikmalaya

Authors

  • Aid Fitriyana Hidayat Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Mamlukah Mamlukah Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Dwi Nastiti Iswarawanti Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Rossi Suparman Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

DOI:

https://doi.org/10.34305/jhrs.v4i1.1085

Keywords:

Anemia, Pengetahuan, Remaja putri

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa yang ditandai dengan peningkatan perkembangan fisik, mental emosional dan sosial. Pada tahun 2022 kejadian anemia di Kabupaten Tasikmalaya sebesar 41,2 % dan MAN 2 Tasikmalaya dari 250 orang siswi yang diperiksa terdapat 154 orang siswi menderita anemia atau sebesar 61,6%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di MAN 2 Tasikmalaya.
Metode: Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan Subjek adalah remaja putri sebanyak 265 orang yang dipilih dengan teknik proporsional random sampling, kemudian data dianalisis dengan uji chi square dan  uji regresi logistik.
Hasil: Hasil uji bivariat menunjukan bahwa terdapat  hubungan signifikan  antara pengetahuan (p < 0,001), pola makan (p = 0,01), status gizi (p = 0,040), siklus menstruasi (p = 0,004) dengan kejadian anemia pada remaja putri, tidak terdapat hubungan signifikan antara pendapatan orang tua (p = 0,170) dan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) (p = 0,778).  
Kesimpulan: Pengetahuan merupakan faktor  dominan yang berhubungan signifikan dengan kejadian anemia pada remaja putri di MAN 2 Tasikmalaya dengan nilai OR = 3,913 yang artinya remaja putri dengan pengetahuan kurang baik beresiko 3,913 kali mengalami anemia dibandingkan dengan remaja putri yang pengetahuannya baik.

References

Agustin, K., & Anggraini, Y. A. (2021). Study Analisis Peran Kader Terhadap Kepatuhan Imunisasi Dasar Dan Booster Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu I. Jurnal Stethoscope, 1(2). https://doi.org/10.54877/stethoscope.v1i2.815.

Aisyah. (2016). Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Konsumsi Makanan Berserat pada Siswa SMK Negeri 6 Yogyakarta. Pendidikan Teknik Boga, 1.

Apriyanti, F. (2019). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Sman 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Tahun 2019. Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 3(2).

Budiarti, A., Anik, S., & Wirani, N. P. G. (2021). Studi Fenomenologi Penyebab Anemia Pada Remaja Di Surabaya. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(2). https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v6i2.246.

Cholifah, N., Rusnoto, R., Himawan, R., & Trisnawati, T. (2020). Hubungan Siklus Menstruasi Dan Indek Massa Tubuh (Imt) Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Di Smk Islam Jepara. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2). https://doi.org/10.26751/jikk.v11i2.865.

Dea, I., & Apoina, K. (2014). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Journal of Nutrition College, 2(2), 33–39. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc.

Dinas Kesehatan Kab. Tasikmalaya. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021.

Dinkes Jawa Barat. (2020). Profil Kesehatan Jawa Barat Tahun 2020. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Dwihestie, L. K. (2018). Tingkat pendidikan ibu dan tingkat pendapatan orang tua tidak berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri. Jurnal Keperawatan Intan Husada, 6(2).

Fauzia Nuraina, V., & Sulistyoningsih, H. (2023). Hubungan Antara Pengetahuan Gizi, Status Gizi Dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah (Ttd) Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Smk Al-Ishlah Singaparna Tahun 2023. Jurnal Online Universitas Galuh, 5(2).

Fitriyani, R., Sipasulta, G. C., & Palin, Y. (2023). Hubungan Perilaku Makan dengan Kejadian Anemia Pada remaja Putri di SMPN 4 Desa Tajur Wilayah Kerja Puskesmas Long Ikis Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 2(4).

Indrawatiningsih, Y., Hamid, S. A., Sari, E. P., & Listiono, H. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1). https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1116.

Jaelani, M., Simanjuntak, B. Y., & Yuliantini, E. (2017). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan, 8(3). https://doi.org/10.26630/jk.v8i3.625.

Junita, D., & Wulansari, A. (2021). Pendidikan Kesehatan tentang Anemia pada Remaja Putri di SMA N 12 Kabupaten Merangin. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 3(1). https://doi.org/10.36565/jak.v3i1.148.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018 Kementerian. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Vol. 48, Issue 1). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2022). 7 Dampak Anemia pada Remaja. Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat.

Marfiah, M., Putri, R., & Yolandia, R. A. (2023). Hubungan Sumber Informasi, Lingkungan Sekolah, Dan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di Smk Amaliyah Srengseng Sawah Tahun 2022. SentrI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(2). https://doi.org/10.55681/sentri.v2i2.559.

Martini. (2015). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Man 1 Metro. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, VIII(1).

Marwoko, G. (2019). Psikologi Perkembangan Masa Remaja. Jurnal Tabbiyah Syari’ah Islam, 26(1).

Moonti, Mutia Agustiani, Nining Rusmianingsih, Aditiya Puspanegara, Merissa Laora Heryanto & Moch. Didik Nugraha (2022). Senam Hipertensi Untuk Penderita Hipertensi. Jurnal Pemberdayaan Dan Pendidikan Kesehatan, 2(01), 44–50. https://doi.org/10.34305/jppk.v2i01.529

Notoatmodjo. (2010). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. In Rineka Cipta.

Nurjannah, S. N., & Putri, E. A. (2021). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 2 Garawangi Kabupaten Kuningan. Journal of Midwifery Care, 1(02). https://doi.org/10.34305/jmc.v1i02.266.

Pangaribuan, B. N., Kurnia, C. P., Ismunarti, D., Wasono, H. A., Triwahyuni, T., Putri, D. F., & Nusri, T. M. (2022). Studi Literatur Tentang Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Beberapa Wilayah Indonesia. Malahayati Nursing Journal, 4(6). https://doi.org/10.33024/mnj.v4i6.6366.

Putra, R. W. H., Supadi, J., & Wijaningsih, W. (2019). Pengaruh Pemberian Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Anemia Pada Remaja Putri. JURNAL RISET GIZI, 7(2). https://doi.org/10.31983/jrg.v7i2.5220.

Sari, I. P., Arif, A., & Anggraini, H. (2023). Hubungan Status Gizi, Siklus Menstruasi, dan Lama Menstruasi Dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Usia 15-16 Tahun di SMA Pembina Palembang Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2). https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i2.3149.

Satyagraha, K., Putera, K., Noor, M. S., & Heriyani, F. (2020). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia di SMP Negeri 18 Banjarmasin 2019 / 2020. Jurnal Homeostatis, 3(2).

Simanungkalit, S. F., & Simarmata, O. S. (2019). Pengetahuan dan Perilaku Konsumsi Remaja Putri yang Berhubungan dengan Status Anemia. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(3). https://doi.org/10.22435/bpk.v47i3.1269.

Syabani Ridwan, D. F., & Suryaalamsah, I. I. (2023). Hubungan Status Gizi dan Pengetahuan Gizi dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMP Triyasa Ujung Berung Bandung. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 4(1). https://doi.org/10.24853/myjm.4.1.8-15.

Utami, A. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMK NU Ungaran Tahun 2019. Universitas Ngudi Waluyo Ungaran.

Downloads

Published

2024-06-07

How to Cite

Hidayat, A. F., Mamlukah, M., Iswarawanti, D. N., & Suparman, R. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di MAN 2 Tasikmalaya . Journal of Health Research Science, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.34305/jhrs.v4i1.1085
Abstract viewed = 48 times