Pengaruh pengembangan potensi tim penggerak pendongeng boneka tangan (hand puppet) terhadap perilaku dan keterampilan basuh tangan dengan sabun siswa kelas IV Minu Polowijen Kota Malang

Authors

  • Fadloil Najla Wida Fardani Jurusan Promosi Kesehatan, Program Studi D4 Promosi Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
  • Siti Asiyah Jurusan Promosi Kesehatan, Program Studi D4 Promosi Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
  • Budi Suharno Jurusan Promosi Kesehatan, Program Studi D4 Promosi Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

DOI:

https://doi.org/10.34305/jhrs.v4i1.1038

Keywords:

Basuh tangan dengan sabun, Boneka tangan, Kader kelompok pendongeng

Abstract

Latar Belakang: Kebiasaan menbasuh tangan dengan sabun sebaiknya dimulai sejak usia sekolah, karena anak-anak rentan terhadap penyakit di lingkungan mereka. Namun, di usia sekolah dasar, kebiasaan ini masih jarang dilakukan dengan baik. Menurut hasil Riskesdas tahun 2018, hanya sekitar 49,8% dari penduduk usia di atas 10 tahun di Jawa Timur yang mencuci tangan dengan benar. Sedangkan di Kota Malang, angka tersebut mencapai 62%.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-eksperimental menggunakan pendekatan rancangan pre-test post-test satu kelompok.
Hasil: Dari temuan penelitian ini, terjadi peningkatan yang signifikan antara kondisi sebelum dan setelah pengembangan potensi melalui tim penggerak pendongeng boneka tangan. Data telah diuji menggunakan uji Wilcoxon, dengan hasil nilai p p value untuk perilaku CTPS sebesar 0,000, yang lebih kecil dari nilai α (0,05), dan untuk keterampilan CTPS sebesar 0,000, juga lebih kecil dari nilai α (0,05).
Kesimpulan: Pengembangan potensi melalui tim penggerak pendongeng boneka tangan memiliki dampak yang signifikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tim penggerak pendongeng boneka tangan  mampu menjadi salah satu solusi efektif dalam meningkatkan perilaku dan keterampilan menbasuh tangan dengan sabun.

References

Adziim, A. M. F., Manyullei, S., Tarisa, S., Hamka, A., Putri, A., Yunus, R. B., & Yusuf, T. W. A. (2022). Promosi Kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak SDN Inpres 190 Bura’ne Desa Boddia, Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar Tahun 2022. Locus Abdimas, 1(2),238–247. https://journal.tritunas.ac.id/index.php/LoA/article/view/94.

Ashari, A. E., Ganing, A., & Mappau, Z. (2020). Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Praktik Basuh tangan dengan sabun pada Anak Kelas V Sekolah Dasar melalui Senam Basuh tangan dengan sabun. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(1), 11–18. http://www.journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/635.

Bahri, L. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Basuh tangan dengan sabun pada Siswa DN Di Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Indonesia (JIKMI), 1(1). https://jurnal.umitra.ac.id/index.php/jikmi/article/view/292.

Fiorentisa, I. F., & Fatini, A. (2020). Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita dengan Boneka Tangan. PRESCHOOL: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 14–21. https://preschool.uinkhas.ac.id/index.php/preschool/article/view/2.

Hasanah, U., & Mahardika, D. R. (2021). Edukasi Prilaku Basuh tangan dengan sabun pada Anak Usia Dini untuk Pencegahan Transmisi Penyakit. 1(1).jurnal.umj.ac.id https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/view/7972.

Izzati, L., & Yulsyofriend, Y. (2020). Pengaruh metode bercerita dengan boneka tangan terhadap perkembangan kognitif anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(1), 472–481. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/486.

Johan, H., Reni, D. P., & Noorbaya, S. (2018). Pengaruh Penyuluhan Media Audio Visual Video Terhadap Perilaku Basuh tangan dengan sabun Pada Siswa Kelas III Di SDN 027 Samarinda. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, 8(1),352–360. https://husadamahakam.poltekkeskaltim.ac.id/ojs/index.php/Home/article/view/138.

Kartika, M., Widagdo, L., & Sugihantono, A. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Basuh tangan dengan sabun pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Sambiroto 01 Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 4(5), Article 5. https://doi.org/10.14710/jkm.v4i5.14626.

Khoiruddin, M. A. (2018). Perkembangan Anak Ditinjau dari Kemampuan Sosial Emosional. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 29(2), 425–438. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.900.

Mamuly, W. F., & Siahaya, G. C. (2020). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Siswa Siswi dan Guru di SD Negeri 5 Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengan. MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pengembangan potensi Masyarakat, 1(1), 27–36. http://ojs.ukim.ac.id/index.php/maren/article/view/380.

Masrizal, M., Yudi, Y., & Mahesa, M. (2021). Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SD Negeri 31 Jati tanah Tinggi Kota Padang. Buletin Ilmiah Nagari Membangun, 4(2), 97–105. http://buletinnagari.lppm.unand.ac.id/index.php/bln/article/view/291.

Nurhayati, A., Wahyuniar, L., Suparman, R., & Badriah, D. L. (2022). Hubungan Antara Faktor Air Minum, Sanitasi Dan Riwayat Diare Dengan Stunting Pada Anak Baduta Di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang 2021. Journal of Health Research Science, 2(02), 104–114. https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/jhrs/article/view/585https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/jhrs/article/view/585.

Oktaviani, M., Novitasari, A. W., & Aulia, N. (2021). Peran Orang Tua Dalam Menstimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 8(02), 153–163. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jkkp/article/view/23562.

Parasyanti, N. K. V., Yanti, N. L. G. P., & Mastini, I. G. A. A. P. (2020). Pendidikan kesehatan Basuh tangan dengan sabun dengan video terhadap kemampuan cuci tangan pada siswa SD. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 122–130. http://jab.stikba.ac.id/index.php/jab/article/view/197.

Pradana, K. A., Peristiowati, Y., Ellina, A. D., Widiyanto, A., & Atmojo, J. T. (2021). Pengaruh Pendidikan kesehatan animasi lagu anak-anak terhadap pengetahuan Basuh tangan dengan sabun (CTPS) anak usia sekolah pada masa pandemi covid-19 di Desa Gembol Ngawi. Avicenna: Journal of Health Research, 4(1). https://doi.org/10.34305/jnpe.v2i2.460.

Riskesdas, K. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi [Laporan tahunan provinsi]. https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/.

Safitri, A. R., & Sukidi, M. (2015). Pengaruh Penggunaan Media Boneka Tangan Terhadap Keterampilan Bercerita Siswa Kelas II SDN KERET KREMBUNG SIDOARJO. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(2), 1703–1712. http://journal.uny.ac.id/index.php/jpe/article/view/6538.

Saputra, A., & Fatrida, D. (2019). Health edukasi pentingnya Basuh tangan dengan sabun (CTPS) di Sekolah Dasar Negeri 2 Mangunjaya. Khidmah, 2(1), 31–38. http://khidmah.ikestmp.ac.id/index.php/khidmah/article/view/299.

Setyaningtyas, A. D. A., Nurkhayah, P., & Anwar, A. (2021). Penerapan Dongeng “Gochiga” Dengan Media Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Perilaku Prososial Anak Prasekolah. Jurnal mercubuana Mempersiapkan Generasi Digital Yang Berwatak Sociopreneur: Kreatif, Inisiatif, dan Peduli di Era Society 5.0. http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/ProsidingSemNasPsikologi/article/view/2016.

Shafira, S. (2019). Penggunaan Boneka Tangan Dalam Peningkatan Pengetahuan Basuh tangan dengan sabun (CTPS) (Studi Pada Siswa Kelas I SDN Mekarjaya 12 Kota Depok Provinsi Jawa Barat). http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4137.

Tri Inesti, D. (2023). Persepsi orang tua pada anak usia sekolah dasar pengguna media sosial tik tok di desa lubuk sahung kecamatan sukaraja kabupaten seluma. http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/1294.

Downloads

Published

2024-06-07

How to Cite

Fardani, F. N. W., Asiyah, S., & Suharno, B. (2024). Pengaruh pengembangan potensi tim penggerak pendongeng boneka tangan (hand puppet) terhadap perilaku dan keterampilan basuh tangan dengan sabun siswa kelas IV Minu Polowijen Kota Malang. Journal of Health Research Science, 4(1), 19–28. https://doi.org/10.34305/jhrs.v4i1.1038
Abstract viewed = 21 times