@article{Khaerudin_Mamlukah_Wahyuniar_Suparman_2022, title={ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 CIDAHU KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2022}, volume={13}, url={https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/stikku/article/view/578}, DOI={10.34305/jikbh.v13i02.578}, abstractNote={<p>Berdasarkan data Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, angka kejadian perkawinan di bawah usia 19 tahun atau perkawinan anak tercatat tahun 2020 terdapat 36 kasus, kemudian naik pada tahun 2021 menjadi 74 kasus. Sebesar 24% dari total kasus perkawinan anak di Kabupaten Kuningan terdapat di Kecamatan Cidahu yang merupakan kecamatan dengan penyumbang terbesar kejadian perkawinan anak sebanyak 18 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja di SMA Negeri 1 Cidahu Kabupaten Kuningan tahun 2022. Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan desain <em>cross sectional </em>(potong lintang). Populasi penelitian ini berjumlah 283 orang dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik <em>disproportionate stratified random sampling</em> sebanyak 166 responden. Instrumen penelitian mengunakan lembar kuesioner tertutup. Sumber data penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat Uji Korelasi <em>Rank Spearman.</em></p> <p>Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan agama (<em>p </em>= 0,004), pengetahuan kesehatan reproduksi (<em>p </em>= 0,001<em>), </em>pengawasan orang tua (<em>p </em>= 0,001), kegiatan pengisi waktu luang (<em>p </em>= 0,026), tempat tinggal (<em>p </em>= 0,019) dan peran guru konseling (<em>p = </em>0,012) dengan perilaku seksual pranikah pada remaja. Tidak terdapat hubungan antara pendidikan terakhir ibu (<em>p = </em>0,198) dan pendapatan orang tua (<em>p = </em>0,373) dengan perilaku seksual pranikah pada remaja. Diharapkan remaja dapat meningkatkan pengetahuan tentang dampak seks pranikah dan pemahaman tentang agama serta guru dan orang tua sudah sewajarnya memberikan pengawasan kepadanya agar terhindar dari perilaku seksual pranikah.</p>}, number={02}, journal={Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal}, author={Khaerudin, Muhamad Wildan and Mamlukah, Mamlukah and Wahyuniar, Lely and Suparman, Rossi}, year={2022}, month={Dec.}, pages={202–211} }