Literature review: hubungan suhu dan kelembaban ruangan dengan keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.995Keywords:
Suhu, Jentik Nyamuk Aedes Aegypti, KelembabanAbstract
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang tersebar diseluruh dunia termasuk Indonesia. Data ABJ di Indonesia mengalami penurunan yakni dari 80,2% pada tahun 2015 menjadi 76,2% pada tahun 2016, sedangkan pada tahun 2017 mengalami peningkatan cukup signifikan sebanyak 3,1% yaitu menjadi 79,3%. Sedangkan pada tahun 2018 ABJ di Indonesia mengalami peningkatn kembali yaitu mencapai 80,09%. Penelitian ini bertujuan untuk menyimpulkan penelitian sebelumnya tentang bagaimana suhu dan kelembaban ruangan berkorelasi dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti.
Metode: PICOC digunakan dengan populasi ruangan, tempat penampungan, rumah, dan masyarakat. Untuk melakukan ulasan literatur, tiga database—pubmed, sciendirect, dan google scholar—digunakan, dengan 16 artikel yang dievaluasi.
Hasil: Dari 16 artikel, 37.5% menunjukan ada hubungan antara suhu dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti, dan 62.5% ada hubungan antara kelembaban kedengan beradaan jentik nyamuk.
Kesimpulan: Keberadaan jentik Nyamuk Aedes Aegypti dikaitkan dengan suhu dan kelembaban.
Downloads
References
Affiandy, D., Arif Amin, A., Ridwan, Y., Studi Magister Parasitologi dan Entomologi Kesehatan, P., Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masayarakat Veteriner, D., Kedokteran Hewan, F., … Barat, J. (2019). Karakteristik Habitat Aedes aegypti (L) di Wilayah Perimeter Pelabuhan Laut Cirebon, Jawa Barat (Characteristics Of Aedes Aegypti (L) Habitat In Cirebon Sea Port Region, West Java). Jurnal Veteriner Desember, 20(4), 460–470. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2019.20.4.460
Budiman, B., & Oetami, H. (2020). Surveilan Kesehatan Masyarakat: Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Kota Cimahi. Dimasejati Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 214. https://doi.org/10.24235/dimasejati.v2i2.7290
Herdianti. (2017). Hubungan Suhu, Kelembabandan Curah Hujan terhadap Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes AegyptiDi RT 45 Kelurahan Kenali Besar. Riset Informasi Kesehatan, 6(1), 9–15.
Izhar, M. D., & Syukri, M. (2022). Jenis Rumah dan Suhu Udara Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti di Kota Jambi. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 7(2), 183. https://doi.org/10.35842/formil.v7i2.438
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia, 1227. https://doi.org/10.1002/qj
Maftukhah, Azam, M., & azinar, M. (2017). Hubungan Sosiodemografi Dan Kondisi Lingkungan dengan Keberadaan Jentik di Desa Mangunjiwan Kecamatan Demak. Jurnal Kesehatan MAsyarakat, 11(1), 78–83.
Melihanra, W. (2023). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Perilaku Psn (3m Plus) Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti Di Wilayah Kerja Puskesmas Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2022. Skripsi FKM Universitas Sriwijaya. Diakses dari https://repository.unsri.ac.id/107013/.
Mulyani, L., Setiyono, A., & Faturahman, Y. (2022). Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Rumah, Volume Kontainer Dan Faktor Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes sp. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 18(2), 448–466. https://doi.org/10.37058/jkki.v18i2.5611
Nirmalasari, S. (2021). Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Dan Perilaku Sehat Dengan Keberadaan Larva Aedes Aegypty di Wilayah Kerja Puskesmas Salotungo Kabupaten Soppeng. Retrieved from http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/7280/%0Ahttp://repository.unhas.ac.id/id/eprint/7280/2/K11114061_skripsi bab 1-2.pdf
Novitasari, I., & Sugiyanto, Z. (2017). Hubungan Suhu, Kelembapan Rumah, Dan Perilaku Masyarakat Tentang Psn Dan Larvadisasi Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Penular Demam Berdarah Dengue Di Rw 01 Kelurahan Sendangguwo Semarang. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(1), 1–15.
Prastiani, I., & Prasasti, C. I. (2017). Hubungan Suhu Udara, Kepadatan Hunian, Pengetahuan dan Sikap dengan Kepadatan Jentik di Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(1), 1.
Pratiwi, F. (2018). Hubungan Kondisi Lingkungan, Kontainer, dan Perilaku Masyarakat dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti di Daerah Endemis Dengue Surabaya. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 1–10.
Putra, Y. C., & Suharyo. (2019). Hubungan Antara Kondisi Lingkungan Dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti Di Home Industry Meubel Kayu Desa Ngasem Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara Tahun 2017. Visikes: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(2), 120–129.
Rasjid, A., Khaer, A., & Febrianti, R. (2023). Hubungan Faktor Lingkungan Dan Kebiasaan Masyarakat Dengan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti Di Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 23(1), 30. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v23i1.3194
Rulen, B. N., Siregar, S. H., & Nazriati, E. (2017). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Jentik Aedes aegypti Terhadap Kejadian Demam Berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Dinamika Lingkungan, 4 Nomor 1(Januari 2017), 59–64.
Sarwita, O., Alisjahbana, B., & Agustian, D. (2018). Analisis Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Terhadap Keberadaan Jumlah Nyamuk Aedes Aegypti di Kota Bandung. The Indonesian Journal of Infectious Diseases, 4(1). https://doi.org/10.32667/ijid.v4i1.45
Suharyo, & Susanti. (2017). Hubungan Lingkungan Fisik Dengan Jentik Aedes Pada Area Bervegetasi Pohon Pisang. Unnes Journal of Public Health, 6(4), 271–276. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph
Susanti, S., & Suharyo, S. (2017). Hubungan Lingkungan Fisik Dengan Keberadaan Jentik Aedes Pada Area Bervegetasi Pohon Pisang. Unnes Journal of Public Health, 6(4), 271–276. https://doi.org/10.15294/ujph.v6i4.15236
Tahitoe, D., & Abigail, S. (2015). Hubungan Antara Keberadaan Larva Nyamuk Aedes Sp. dengan Pengaruh Suhu dan Kelembaban di Perumahan Grand Wisata. Penerbit FK UKI, (13), 15–38.
Tumaji, W. D. (2013). Services Management Preparedness Of Dengue Hemorrhagic Fever ( DHF ) Patients at Each Three Primary Health Centers Inpatient, Ponorogo and Madiun Districts, East Java Province ( Kesiagaan Manajemen Pelayanan Rawat Inap Pasien Demam Berdarah Kabupaten Po. Buletin Penelitian Sistem Kesehata, 16(1), 10–20.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan dengan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal.