Analisa faktor yang mempengaruhi kapasitas fungsional pada lansia dengan diabetes melitus tipe 2 di Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i02.955Keywords:
Status Perkawinan, Fungsi Kardiorespirasi, Fungsi Kognitif, DM tipe 2, Kapasitas FungsionalAbstract
Latar Belakang: Pada tahun 2013, prevalensi DM tipe 2 di Provinsi Jawa Timur pada urutan yang kelima teratas di Indonesia, dengan 2,1% dan prevalensi DM tipe 2 di Kota Malang masuk dalam urutan ke-11 tertinggi, dengan presentase 2,3%. Komplikasi makrovaskular, mikrovaskular, dan neuropati dapat terjadi sebagai akibat dari DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kapasitas fungsional lansia dengan diabetes melitud tipe 2 di Kota Malang.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional study yang menggunakan uji regresi linear berganda. Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Dinoyo Kota Malang, dan menggunakan teknik random sampling dengan sampel yang diambil berjumlah 33 responden.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keenam komponen faktor, hanya faktor fungsi kognitif yang memiliki korelasi dengan kapasitas fungsional lansia dengan DM tipe 2 di Kota Malang (p = 0,000). Selain itu, hasil menunjukkan tidak ada korelasi usia (p = 0,449), jenis kelamin (p = 0,291), pendidikan (p = 0,271), status perkawinan (p = 0,308), dan fungsi kardiorespirasi (p = 0,083) terhadap kapasitas fungsional lansia dengan DM tipe 2 di Kota Malang.
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan hanya faktor fungsi kognitif dari keenam faktor yang diamati dalam penelitian ini memiliki hubungan atau korelasi terhadap kapasitas lansia dengan DM tipe 2 di Kota Malang (p = 0,000).
Downloads
References
Albernaz, E. de O., Dutra, L. M. A., Bastos, C. R. B., Sete, A. R. C., Carvalho, R. T., & Melo, M. C. (2021). Cognitive Capacity And Functional Development Assessment In Elderly People With Type 2 Diabetes Mellitus. Revista Brasileira de Enfermagem, 74(5), 1–7. https://doi.org/10.1590/0034-7167-2019-0306
Apriliandri, F., Citrawati, M., & Ariadno, E. (2021). Hubungan Kadar Glukosa Darah dan Kadar Hba1c dengan Status Fungsi Kognitif Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Marinir Cilandak Tahun 2019. Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan, 16(1), 13–22.
Aulia, A., Cahyawati, W., & Panghiyangani, R. (2021). Literature Review: Perbandingan Kekuatan Otot Pasien DM Tipe 2 dan Non-DM pada Lansia. Homeostasis, 4(2), 495–504. https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/hms/article/view/4042
Azmi, et al. (2021). Perbandingan Mobilitas Fungsional Pasien DM Tipe 2 dan Non-DM pada Lansia. Literature Riview, 4(2), 369–378.
Dini, C. Y., Sabila, M., Yusuf Habibie, I., & Ari Nugroho, F. (2017). Asupan Vitamin C dan E Tidak Mempengaruhi Kadar Gula Darah Puasa Pasien DM Tipe 2. Indonesian Journal of Human Nutrition, 4(2), 65–78. https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2017.004.02.1
Dinkes. (2022). Data Kesehatan Kota Malang Tahun 2021. Profil Kesehatan Kota Malang, 7, 1–12. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/IJNHS/article/view/2883
Faiza, Y., & Syafrita, Y. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fungsi Kognitif Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Human Care, 5(1), 352–355. https://doi.org/10.32883/hcj.v5i1.654
Febriani, E., & Pewendha, N. F. (2020). Gambaran Perilaku Orang Dengan Gula Darah Sewaktu (Gds) Berisiko Dalam Upaya Mencari Layanan Kesehatan Di Kabupaten Blitar Dan Kota. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 11(1), 48–61. https://doi.org/10.34305/jikbh.v11i1.151
Harahap, H. S., & Indrayana, Y. (2021). Peran Neuroprotektif Cognitive Reserve Dalam Menghambat Progresivitas Gangguan Kognitif Terkait Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kedokteran, 9(4), 256–263. https://doi.org/10.29303/jku.v9i4.432
Kuziemski, K., Słominski, W., & Jassem, E. (2019). Impact Of Diabetes Mellitus On Functional Exercise Capacity And Pulmonary Functions In Patients With Diabetes And Healthy Persons. BMC Endocrine Disorders, 19(2), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12902-018-0328-1
Madani, T. R., & Biromo, A. R. (2022). Hubungan Fungsi Kognitif Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Panti Sosial Trena Werdha Budi Mulia 2. Tarumanegara Medical Journal, 4(2), 346–351.
Nugroho, S. L., Anggorotomo, W., & Rafie, R. (2021). Lama Menderita Dan Kontrol Glikemik Berhubungan Dengan Penurunan Fungsi Kognitif Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(3), 495–501. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i3.4102
Pinchevsky, Y., Butkow, N., Raal, F. J., Chirwa, T., & Rothberg, A. (2020). Demographic And Clinical Factors Associated With Development Of Type 2 Diabetes: A Review Of The Literature. International Journal of General Medicine, 13, 121–129. https://doi.org/10.2147/IJGM.S226010
Reis, L. A. dos, Reis, L. A. dos, & Torres, G. D. V. (2015). Impacto Das Variáveis Sociodemográficas E De Saúde Na Capacidade Funcional De Idosos De Baixa Renda / Impact Of Sociodemographic And Health Variables On The Functional Capacity Of Low-Income Elderly. Cienc Cuid Saude, 14(1), 847–854. https://doi.org/10.4025/cienccuidsaude.v14i1.19585
Sinabutar, N. A., Suri, O. I., & Ariada, K. E. (2022). Hubungan Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Penurunan Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Puskesmas Rawabuntu Tangerang Selatan Tahun 2021. Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro, 5(2), 1–10.
Sundayana, I Made, Rismayanti, i dewa ayu, & Devi, ida ayu putu desta. (2021). Penurunan Kadar Gula Darah Pasien DM Tipe 2 Dengan Aktivitas Fisik. Jurnal Keperawatan Silampari, 5, 27–34.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan dengan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal.
.png)
