HUBUNGAN RIWAYAT PAPARAN PESTISIDA DENGAN KEJADIAN GOITER PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLUWUT KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v10i2.90Abstract
Tingginya penggunaan pestisida dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, keracunan dan terakumulasi pada produk pertanian, sehingga berdampak buruk terhadap kesehatan. Pestisida menyerang sistem syaraf, hati, perut, sistem kekebalan dan keseimbangan hormonal. Kabupaten Brebes sebagai produsen bawang merah terbesar di Indonesia terdapat ± 700 merk pestisida dan merupakan daerah endemis GAKI. Prevalensi goiter tertinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Kluwut, sebesar 107 anak positif goiter (68,6%). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara riwayat paparan pestisida dengan kejadian goiter pada anak sekolah dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Kluwut Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes.
Jenis penelitian merupakan observasional analitik dengan desain kasus kontrol. Pengambilan sampel dengan metode random sampling dengan 45 kasus dan 45 kontrol. Analisis data menggunakan Chi-square dengan Convidence Interval 95%.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara kebiasaan bermain anak (p=0,302;OR=3,89), keterlibatan anak dalam kegiatan pertanian (p=0,408;OR=1,86), penggunaan APD (p=0,697;OR=0,739), keberadaan bawang di dalam rumah (p=0,82;OR=1,23), keberadaan pestisida di dalam rumah (p=0,83;OR=1,2), personal hygiene anak setelah terlibat dalam kegiatan pertanian (p=0,59;OR=0,51). Terdapat hubungan antara keterlibatan anak dalam kegiatan membersihkan bawang (p=0,01;OR=3,89), mengikat bawang (p=0,037;OR=4,74), dan personal hygiene anak setelah bermain (p=0,04;OR=3,06). Variabel keterlibatan anak dalam kegiatan membersihkan bawang, mengikat bawang, dan personal hygiene anak setelah bermain berpengaruh terhadap kejadian goiter. Upaya meminimalisasi dampak pajanan pestisida dengan menggunakan APD saat terlibat pertanian dan melakukan personal hygiene dengan benar.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0