Epidemiologi penyakit hipertensi di Puskesmas Umbulharjo I Kota Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.884Keywords:
Hipertensi, Epidemiologi, Karakteristik PasienAbstract
Latar Belakang: Hipertensi atau tekanan darah tinggi disebut dengan the silent killer disease. Hipertensi menempati urutan kedua penyakit terbanyak di kota Yogyakarta. Wilayah kerja UPT Umbulharjo I, menjadi urutan kedua dari 14 kecamatan di kota Yogyakarta.
Metode: Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Sumber data adalah data sekunder diperoleh dari rekaman medis Puskesmas Umbulharjo I. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu 14.509. Analisis data menggunakan statistik deskriptif yaitu dengan analisis univariat.
Hasil: Di lokasi penelitian, proporsi hipertensi didominasi pada tahun 2020 sebanyak 3.149 kasus. Karakteristik kasus yaitu berusia 55-64 tahun sebanyak 4.332 orang (40,8%), berjenis kelamin perempuan 6.666 orang (62,8%), jenis pekerjaan buruh sebanyak 4.145 orang (39%), pendidikan tertinggi didominasi pada SMA/SMK yaitu 48.027 (30,4%), mayoritas kejadian di wilayah Kelurahan Pandeyan sebanyak 3,703 kasus (34,9%) dan mayoritas terjadi di bulan Januari 2020 dengan jumlah 1.144 kasus (10,8%) .
Kesimpulan: Kejadian hipertensi paling banyak terjadi pada usia 55-64 tahun, perempuan dan buruh. Pada tahun 2020 kejadian hipertensi terbanyak di Bulan Jauari. Hipertensi tertinggi di Umbulharjo 1 adalah di Kelurahan Pandeyan.
Downloads
References
Adlina D. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipetensi Di Wilayah Perkotaan dan Pedesaan Indonesia Tahun 2013. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Amrullah, A. A., Fatimah, K. S., & Nandy, N. P. (2023). Gambaran Asam Urat pada Lansia di Posyandu Melati Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Jurnal Ventilator: Jurnal riset ilmu kesehatan dan Keperawatan, 01(02), 162–175.
Anggara D FH dan PN. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat.
Aryzki, S. & A. (2018). Pengaruh brief counseling terhadap konsumsi lemak pada pasien hipertensi di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. J Sains Farmasi & Klinis.
Baroroh, I., Kebidanan, A., & Ibu, H. (2021). Efektivitas Konsumsi Sule Honey Terhadap Peningkatan Produksi Asi Bagi Ibu Pekerja Yang Menggunakan Metode Pompa Asi ( MPA ) The Effectiveness of Sule Honey Consumption in Increasing Milk Production for Working Mothers Using Breastfeeding Pump Methods. Jurnal Kebidanan-ISSN, 7(1), 21–25. https://doi.org/10.21070/midwiferia.v
Desy Amanda SM. (2018). Hubungan Karakteristik Dan Obesitas Sentral Dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Berk Epidemiologi, 6(1), 43–50.
Dinkes Kota Yogyakarta. (2018). Profil Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2018.
Dinkes Kota Yogyakarta. (2019). Profil Kesehatan Tahun 2019 Kota Yogyakarta. In: Profil Kesehatan Tahun 2019 Kota Yogyakarta.
Faridah U, Y. R. H. H. (2017). Hubungan Stress Kerja Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pekerja Buruh Di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliwungu Kudus. Jurnal perawat.
KEMENKES RI. (2012). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Kementerian Kesehatan Rebuplik Indonesia.
Kemenkes RI. (2013a). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). In Kementerian Kesehatan RI (hal. 304). https://doi.org/10.1126/science.127.3309.1275.
Kemenkes RI. (2013b). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. In Journal of Physics A: Mathematical and General (Vol. 14, Nomor 8). https://doi.org/10.1088/0305-4470/14/8/037.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) .
Kemenkes RI. (2019). Hari Hipertensi Dunia 2019 : “Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK". P2PTM KEMENKES RI.
KEMENKES RI. (2019). Hipertensi Si Pembunuh Senyap. . In: Kementrian Kesehatan RI.
Malonda NSH, D. L. P. R. (2012). Pola makan dan konsumsi alkohol sebagai faktor risiko hipertensi pada lansia. J Gizi Klinis Indonesia. Jurnal Klinis Indonesia .
Maulidina F. (2019). , Harmani N, Suraya I, Studi P, Masyarakat K, Bekasi PJ, et al. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018. Jurnal Arsip Kesmas.
Notoatmodjo. (2010). Promosi Kesehatan & Perilaku. Rineka Cipta.
Nurhikmawati, Ananda, S. R., Idrus, H. H., Wisudawan, & Fattah, N. (2021). Karakterisktik Faktor Risiko Hipertensi di Makassar Tahun 2017 Nurhikmawati1,. Wal’afiat hospital Journal, 2(1), 42–55.
Riyantina S, H. T. (2017). Setiyobroto I. Gambaran Epidemiologi Hipertensi di Puskesmas Gamping I. Jurnal Nutrisi .
Rustiana. (2014). Gambaran Faktor Resiko pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Ciputat Timur. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah.
Sartik, S., Tjekyan, RM. S., & Zulkarnain, M. (2017). Risk Factors And The Incidence Of Hipertension In Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(3), 180–191. https://doi.org/10.26553/jikm.2017.8.3.180-191
Soesanto E. (2010). Analisi Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktek Lansia Hipertensi dalam Mengendalikan Kesehatan di Puskesmas Mranggen Demak. J Keperawatan Univ Muhammadiyah Semarang.
Taufik Septiawan, I. P. FAY. (2018). Studi Deskriptif Karakteristik Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Gamping Ii Yogyakarta. Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah.
Udjianti, W. J. (t.t.). Keperawatan Kardiovaskular. 2010.
Videbeck. (2008). Stres Kerja Fisik. Bandung. EGC.
World Health Organization (WHO). (2022). Menopause. Web.
Zen Rahfiludin, M., Rahayuning, D., & Fatimah, S. (2018). International Seminar Rural Urban and Community Health.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan dengan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal.
.png)
