Penilaian risiko pekerjaan struktur dan pondasi pada pembangunan instalasi pengolahan air minum menggunakan PERMEN PUPR Nomor 10 tahun 2021

Authors

  • Rizki Fitria Program Studi S1 Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
  • Suci Pramadita Program Studi S1 Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
  • Ulli Kadaria Program Studi S1 Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i02.848

Keywords:

Identifikasi Risiko, Penilaian Risiko, Pengendalian Risiko

Abstract

Latar Belakang: Identifikasi risiko dan penilaian risiko dilakukan untuk mencegah terjadinya risiko kecelakaan kerja. Sebab menurut laporan tahunan BPJS Ketenagakerjaan selama 3 tahun terakhir mengalami peningkatan jumlah kecelakaan kerja. Sedangkan suatu pekerjaan konstruksi harus menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja.

Metode: Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Penilaian terhadap risiko mengacu pada Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021.

Hasil: Rekapitulasi terhadap 46 responden menunjukkan bahwa pekerjaan struktur memiliki 5 risiko dengan tingkat rendah dan 1 risiko dengan tingkat sedang, dengan nilai terendah yaitu 2,21 dan tertinggi yaitu 5,04. Sedangkan pekerjaan pondasi memiliki 5 risiko dengan tingkat risiko rendah dan 1 tingkat risiko sedang, dengan nilai terendah yaitu 2,13 dan tertinggi yaitu 5,43.

Kesimpulan: Pekerjaan struktur dan pekerjaan pondasi dalam Pembangunan IPAM memiliki 6 risiko. Pada pekerjaan struktur dan pondasi memiliki 5 risiko tingkat rendah dan 1 risiko tingkat sedang. Pengendalian dapat dilakukan dengan melakukan pengawasan yang ketat, memberi rambu pada tempat yang membutuhkan, melakukan safety talk sebelum bekerja, menggunakan APD yang sesuai, tepat dan lengkap.

Saran: Pekerja diberi bimbingan mengenai metode kerja yang baik dan melakukan pelatihan khususnya terkait pentingnya K3 serta pentingnya APD agar para pekerja dapat lebih waspada.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adlini, M. N., Dinsa, Yulinda, & Merliyana. (2022). Metode Penelitian Kualittif Studi Pustaka. Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980.

Arifudin, O., Wahrudin, U., & Rusmana, F. D. (2020). Manajemen Risiko. Widina.

Astuti, D. F. W. (2017). Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Bowtie Pada Proyek One Galaxy.

Bertolini, V., Wisnumurti, W., & Zacoeb, A. (2015). Aplikasi Value Engineering Pada Proyek Pembangunan Gedung. Jurnal Teknik Sipil.

Bhuana, E. B., & Sofia, S. A. (2017). Analisis Manajemen Risiko Operasional dalam Merencanakan Strategi Operasional (Studi Kasus pada Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Cimahi). Jurnal Ilmu Manajemen & Bisnis, 8(2).

BPJS. (2022). Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Indonesia.

Fairyo, L. S., & Wahyuningsih, A. S. (2018). Kepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Proyek.

Hutasolit, E. E. (2016). Analisa Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Pebangunan Jembatan THP Kenjeran Surabaya.

Izatri, D. I., Rohmah, N. I., & Dewi, R. S. (2020). Identifikasi Risiko pada Perpustakaan Daerah Gresik dengan NIST SP 800-30. JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), 7(1), 50. https://doi.org/10.30865/jurikom.v7i1.1756

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2021). Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.

Lole, & Maria. (2022). Analisis Manajemen Risiko Pada Aplikasi Pegadaian Digital Service Menu Tabungan Emas Menggunakan ISO 31000:2018. Jurnal Sistem Komputer Dan Informatika (JSON), 3(3), 319. https://doi.org/10.30865/json.v3i3.3891

Nita, R., Fahlevi, M. I., & Yarmaliza. (2022). Analisis Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Perabot Kayu di Dunia Perabot Kecamatan Blang Pidie Kabupaten Aceh Barat Daya. Jurnal Jurmakemas, 2(1).

Prysandi. (2013). Penilaian Keselamatan Kerja Pada Pelaksanaan Pekerjaan Bekisting Balok. Universitas Islam Indonesia.

Siswanti, I., Sitepu, ButarButar, Basmar, Saleh, Sudirman, & Prasasti. (2020). Manajemen Risiko. Yayasan Kita Menulis.

Sulistyowati, I., & Sukwika, T. (2022). Investigasi Kecelakaan Kerja Akibat Alat Pelindung Diri menggunakan Metode SCAT dan SMART-PSL. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 13(1), 27–45. https://doi.org/10.34305/jikbh.v13i1.367

Wijaya, Panjaitan, & Palit. (2015). Wijaya, A., Panjaitan, T. W. S., & Palit, H. C. (2015). Evaluasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Metode HIRARC pada PT. Charoen Pokphand Indonesia. Dalam Charoen Pokphand Indonesia/ Jurnal Titra, 3(1).

Wijayanti, R. (2019). Evaluasi Pencegahan Kecelakaan Kerja pada Pekerjaan Pondasi (Studi Kasus Proyek Pembangunan gedung Fakultas Hukum UII).

Downloads

Published

01-12-2023

How to Cite

Fitria, R., Pramadita, S., & Kadaria, U. (2023). Penilaian risiko pekerjaan struktur dan pondasi pada pembangunan instalasi pengolahan air minum menggunakan PERMEN PUPR Nomor 10 tahun 2021. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 14(02), 270–277. https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i02.848
Abstract viewed = 112 times