Hubungan kekuatan otot tungkai dan kecepatan terhadap kelincahan pada anggota persatuan bulutangkis di Ngemplak Sleman

Authors

  • Khairul Imam Program Studi D3 Fisioterapi, Universitas Respati Yogyakarta
  • Muhammad Untung Program Studi D3 Fisioterapi, Universitas Respati Yogyakarta
  • Marselina Labai Lajau Program Studi D3 Fisioterapi, Universitas Respati Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i02.834

Keywords:

Kekuatan Otot Tungkai, Kecepatan, Kelincahan

Abstract

Latar Belakang: Kombinasi kemampuan motorik seperti kelincahan, kecepatan, dan kekuatan otot tungkai sangat diperlukan untuk menunjang performa atlet bulutangkis. Kemampuan motorik tersebut bekerja secara saling berkaitan. Menurunnya kemampuan ini, baik salah satu atau Sebagian akan berakibat menurunnya performa atlet.

Metode: Jenis penelitian adalah analitik observasional, pendekatan cross sectional. Dilaksanakan di Persatuan Bulutangkis Metla Raya yang berada di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY.  Teknik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 16 responden.

Hasil: Sebagian besar kekuatan otot tungkai responden tergolong kurang sekali (56,25%). Setengahnya kecepatan responden tergolong sedang (50%). Hampir setengahnya kelincahan responden  tergolong rata-rata (37,5%). Uji statistik antara kekuatan otot tungkai dengan kelincahan adalah 0,02<0,05 dengan nilai korelasi 0,576, dan hasil uji statistik hubungan antara kecepatan dengan kelincahan adalah 0,034<0,05 dengan nilai korelasi 0,532.

Kesimpulan: Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan kekuatan otot tungkai dengan kelincahan dan terdapat hubungan kecepatan dengan kelincahan pada anggota persatuan bulutangkis di Ngemplak, Sleman.

Saran: Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya terkait kelincahan secara lebih mendalam, dengan komponen biomotorik lebih beragam.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amar, I. Y., Subarkah, A., & Wardoyo, H. (2017). Pengaruh Latihan Saq (Speed, Agility, Quickness) Terhadap Peningkatan Kelincahan Atlet Bulutangkis Kelompok Umur Ganda Remaja Puteri Pb. Djarum. Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education, 1(1), 59-70.

Andik, I. M. P., Adnyana, I. W., Prananta, I. G. N. A. C., Santika, I. G. P. N. A., Saputra, I. G. A. A., & Pranata, K. Y. (2019). Pelatihan Lari Kijang Jarak 1 Meter 8 Repetisi 5 Set Meningkatkan Kecepatan Lari Sprint Siswa Putra Kelas VIII SMP Nasional Denpasar Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 5(2), 122-127.

Arifianto, I. (2017). Kontribusi Kecepatan Terhadap Kelincahan Atlet Tenis Junior Sumatera Barat. Jurnal Performa Olahraga, 2(02), 126-131.

Bahtiar, W., Surisman, S., & Sitepu, A. (2015). HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI DENGAN KETERAMPILAN SMASH DALAM BADMINTON. JUPE (Jurnal Penjaskesrek), 3(2).

Dewi, G. A. A. N. U., & Santika, I. G. P. N. A. (2020). Korelasi Berat Badan Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kelincahan Tubuh Siswa Pencak Silat. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 5(1), 14-19.

Fildania, N., & Jayadi, I. (2022). Profil Kondisi Fisik Pemain Bulutangkis Junior Di Pb. Trisula Surabaya Badminton School Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Prestasi Olahraga, 5(3), 143-152.

Gustaman, G. P. (2019). Hubungan Footwork, Kekuatan Otot Tungkai Dan Tinggi Lompatan Terhadap Kemampuan Smash Bulutangkis. JUARA: Jurnal Olahraga, 4(1), 1-8.

Hadiwijaya, H. (2016). The Relationship between Agility and Badminton Performance. Journal of Physical Education and Sports Science, 1(2), 41-48.

Hidayat, Syarif. 2014. Pelatihan Olahraga Teori Dan Metodologi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Karyono, T. (2016). Pengaruh metode latihan dan power otot tungkai terhadap kelincahan bulutangkis. Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi), 12(1).

Maryati, S., & Sugiawardana, R. (2017). Model Pengembangan Alat Footwork Trainer Berbasis Micro-Controler Pada Keterampilan Cabang Olahraga Bulutangkis. Jurnal Kepelatihan Olahraga,9(1), 43-51.

McKinley, Ian. 2014. “The Relationship Between Physical Factors To Agility Performance In Collegiate Tennis Players. Tesis. East Tennessee State University.”

Mylsidayu, Apta dan Kurniawan, Febi. 2015. Ilmu Kepelatihan Dasar. Bandung: Alfabeta cv.

Pramadewa, P. K. I., Tianing, N. W., & Sundari, L. P. R. (2019). Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Kelincahan Pemain Sepak Bola Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 7(1), 37-40.

Sahabuddin, S., Hakim, H., Sudirman, S., & Hanafi, S. (2022). Kontribusi Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Perut, Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kecepatan Renang Gaya Kupu-Kupu. Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment), 5(2), 135-145.

Santika, I. G. P. N. A., & Subekti, M. (2020). Korelasi Kecepatan Lari dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kelincahan Siswa. Jurnal Adiraga, 6(2), 01-09.

Wahyuni, S. (2020). Vo2max, Daya Ledak Otot Tungkai, Kelincahan dan Kelentukan untuk Kebutuhan Kondisi Fisik Atlet Taekwondo. Jurnal Patriot, 2(2), 640-653.

Downloads

Published

01-12-2023

How to Cite

Imam, K., Untung, M., & Lajau, M. L. (2023). Hubungan kekuatan otot tungkai dan kecepatan terhadap kelincahan pada anggota persatuan bulutangkis di Ngemplak Sleman. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 14(02), 293–298. https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i02.834
Abstract viewed = 114 times