Literature review: peran orang tua dalam mencegah bahaya pornografi pada remaja Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i02.798Keywords:
Kearifan Lokal, Pijat Bayi, Peningkatan Berat Badan BayiAbstract
Latar Belakang: Perkembangan teknologi membuat akses pornografi menjadi lebih mudah melalui berbagai platform online. Kelompok usia remaja yang jumlahnya sekitar 20% dari jumlah penduduk sudah terbilang biasa mengakses internet. Lebih dari 60% remaja telah melihat video porno pada media online. Oleh karena itu, peran orang tua diperlukan untuk mengawasi tontonan atau media yang diakses remaja di internet sehingga pornografi tidak berdampak buruk pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur review terkait peran orang tua dalam mencegah bahaya pornografi pada remaja.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode LR (Literature Review). Data dikumpulkan dengan mendokumentasikan semua artikel yang memiliki penelitian serupa. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 10 artikel jurnal nasional serta internasional yang berasal dari database google scholar dengan menggunakan perangkat lunak Harzing’s Publish or Perish.
Hasil: Berdasarkan penelitian ini dihasilkan bahwa diperlukannya internet sehat bagi para remaja guna terhindar dari kecanduan pornografi dan peran orang tua berpengaruh terhadap pencegahan pornografi pada remaja.
Kesimpulan: Cara berkomunikasi orang tua mengenai pornografi serta kebijakan orang tua terhadap apa yang ditonton anak-anaknya memengaruhi sikap mereka terhadap pornografi.
Saran: : Orang tua memberikan edukasi seks kepada anak seperti bahaya pornografi dan menjaga organ vitalnya. Orang tua juga perlu mengawasi dan membatasi konten yang diakses anak di internet, serta mengajak anak beraktivitas bersama.
Downloads
References
Arinda, P. G., & Mulyadi, A. (2019). The Phenomenon of Social Diversion Related to Teenagers Interest in Pornography Sites. International Journal Pedagogy of Social Studies, 4(2), 45–52.
Armando, A. (2004). Mengupas Batas Pornografi. Kementerian Pemberdayaan Perempuan Republik.
Boniel-Nissim, M., Efrati, Y., & Dolev-Cohen, M. (2020). Parental Mediation Regarding Children’s Pornography Exposure: The Role of Parenting Style, Protection Motivation and Gender. The Journal of Sex Research, 57(1), 42–51. https://doi.org/10.1080/00224499.2019.1590795
Fideyah, nian A., Muda, S. M., Zin, N. M., & Hamid, S. H. A. (2020). The Role of Parents in Providing Sexuality Education to their Children. Journal of Health Research, 24(3). https://doi.org/10.7454/msk.v24i3.1235
Gesser-Edelsburg, A., & Arabia, M. A. E. (2018). Discourse On Exposure To Pornography Content Online Between Arab Adolescents And Parents: Qualitative Study On Its Impact On Sexual Education And Behavior. Journal of Medical Internet Research, 20(10). https://doi.org/10.2196/11667
Haidar, G., & Apsari, N. C. (2020). Pornografi pada Kalangan Remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1). https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.27452
Hardiningsih, Yunita, F. A., & Yuneta. (2021). Penyuluhan Tentang Narkolema Pada Remaja di Kelurahan Wonorejo Kabupaten Karanganyar. PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya, 9(2), 47–54.
Hardy, S. A., Hurst, Price, & Denton. (2019). The Socialization of Attitudes about Sex and Their Role in Adolescent Pornography Use. Journal of Adolescence, 72(1), 70–82. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2019.02.007
Kemenkes. (2018). Menkes: Remaja Indonesia Harus Sehat. Rilis Kementrian Kesehatan. https://www.kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/menkes-remaja-indonesia-harus-sehat
Laili, M. M., Puspitawati, H., & Yuliati, L. N. (2018). Is it Parental Communication, Self-Esteem, or Internet Use that Makes Pornography Behavior in Teenagers? (cases of pornography and porno-action). Journal of Child Development Studies, 3(1). https://doi.org/10.29244/jcds.3.1.59-69
Lase, F., & Halawa, N. (2022). Menjaga dan Mendidik Anak Di Era Digital Terhadap Bahaya Pornografi. Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 57–68. https://doi.org/10.56248/zadama.v1i1.21
Lase, F., Nirwana, H., Neviyarni, N., & Marjohan, M. (2018). A Model of Learning of Intelligent Characters in Higher Education. Proceedings of the International Conference on Language, Literature, and Education (ICLLE 2018). https://doi.org/10.2991/iclle-18.2018.10
Lase, F., & Zega, A. (2021). Sikap Kepribadian Guru PAUD yang Menarik dan Disukai Peserta Didik. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3). https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1960
Maiysa, I. B., & Masitoh, S. (2020). Derajat Keterpaparan Konten Pornografi pada Siswa SMP dan SMA di DKI Jakarta dan Banten Indonesia. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 10(2), 117–126. https://doi.org/10.22435/kespro.v10i2.2463
Mekonnen, A. M., Alene, G. Di, & Debelew. (2020). Does Youth-Friendly Service Intervention Reduce Risky Sexual Behavior In Unmarried Adolescents A Comparative Study In West Gojjam Zone, Northwest Ethiopia. Isk Management And Healthcare Policy, 13. https://doi.org/10.2147/RMHP.S254685
Ninla, E., Anggaran, W., Masyssara, A., Hassanin, A., & Wiyono, B. (2020). Komunikasi Seksual Antara Remaja dan Orang Tua. Toward a Media History of Documents, 5(2), 40–51.
Pacheco, E., & Melhuish, N. (2018). Children’s Exposure to Sexually Explicit Content: Parents’ Awareness, Attitudes and Actions. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.3296203
Radjagukguk, & Sriwartini, Y. (2020). Peran Orangtua Menyikapi Pornografi Pada Remaja Melalui Komunikasi Efektif. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 354–363. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i2.3765
Sevdin, Donevan, Bladh, Priebe, Fredlund, & Jonsson. (2023). Associations Between Adolescents Watching Pornography and Poor Mental Health in Three Swedish Surveys. European Child & Adolescent Psychiatry, 32(9), 1765–1780.
Shofiyah. (2020). Dampak Media Sosial dan Pornografi Terhadap Perilaku Seks Bebas Anak di Bawah Umur. Alamtara: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 4(1), 57–68.
Sitabuana, T. H., & Sanjaya, D. (2022). Penyuluhan Good Parenting Melalui
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan dengan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal.