Isolasi candida albicans pada urine ibu hamil dengan media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) masa pandemi covid-19

Authors

  • Norma Farizah Fahmi Program Studi D3 Analis Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
  • Dwi Aprilia Anggraini Program Studi D3 Analis Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura

DOI:

https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i02.788

Keywords:

Candida albicans, Sabouraud Dextrose Agar, Keputihan, Covid 19

Abstract

Latar Belakang: Ibu yang berada dalam kondisi hamil rentan pada gangguan keputihan yang disebabkan oleh jamur. Candida albicans yaitu  jamur polimorfik yang bisa bertumbuh dengan baik di tubuh manusia. Jamur ini menyebar banyak sebagai mikroorganisme pada organ kandidiasis, traktus intertinal kulit dan traktus gonore urineria. Keseimbangan dari flora normal bergantung pada faktor-faktor predisposisi yang bisa menambah jumlah populasi dan bisa mengakiabtkan penyakit yang di sebut kandidiasis. Kandidiasis merupakan penyakit infeksi primer atau skunder yang disebabkan oleh jamur genus Candida albicans.  

Metode: Penelitian dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya jamur Candida albicans pada urine ibu hamil. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif untuk melihat keberadaan Candida Albicans di urine ibu hamil.

Hasil: Hasil pemeriksaan mikroskopis menunjukkan adanya pseudohifa dan sel ragi Candida albicans setelah pewarnaan LPCB (Lactophenol Cotton Blue). Kandidiasis, yang disebabkan oleh jamur Candida albicans, merupakan salah satu penyebab keputihan pada ibu hamil yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem vagina dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti perasaan tidak nyaman, masalah reproduksi, hingga risiko komplikasi kehamilan.

Kesimpulan: Kelompok ibu hamil rentan terinfeksi Covid-19, karena dalam kondisi hamil, tubuh berada pada kondisi imunosupresif, serta mengalami perubahan fisiologis kehamilan, yaitu meningkatnya diafragma, konsumsi oksigen, serta edema mukosa saluran pernafasan yang dapat membuat rentan terjadinya hipoksia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aring, B. J., Mankondi, & Jasani. (2012). Incidence of Vaginal Candidiasis in Leucorrhoea in Women Attending in OPD of Gnecology and Obstetrics Department. International Journal of Biomedical and Advance Research, 3(12), 867–869.

Ayuningtyas, D. N. (2011). Hubungan Antara Pengetahuan dan Perilaku Menjaga Kebersihan Genitalia Eksterna dengan Kejadian Keputihan pada Siswi SMA Negeri 4 Semarang. http://eprints.undip.ac.id/32942/1/Donatila.pdf

Azahrah, F. R., Afrinaldi, R., & Fahrudin. (2021). Keterlaksanaan Pembelajaran Bola Voli Secara Daring Pada SMA Kelas X SeKecamatan Majalaya. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(4), 531–538.

Cahyaningtyas, R. (2019). A Correlation Study of Vaginal Hygiene Behaviors and the Presence of Candida sp. in Bathroom Water with Pathological Leucorrhea in Female Students of Islamic Boarding School in Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(3), 215.

Fahrizal, J., & Dewa. (2017). Identifikasi Candida Albican pada Saliva Wanita Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Teknologi Laboratorium, 6(2), 67–74. https://www.teknolabjournal.com/index.php/Jtl/article/download/44/78/397

Kemenkes RI. (2018). Pentingnya Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://ayosehat.kemkes.go.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-alat-reproduksi

Mahanani, S., & Natalia, D. (2015). Perawatan Organ Reproduksi dan Kejadian Keputihan pada Ibu Hamil. Jurnal STIKES, 8(2), 136–145. https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/STIKES/article/view/114/94

Notoatmodjo, S., & Kresno, S. (2005). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta.

Prayitno, S., & Susanto, H. (2014). Kesehatan Organ Reproduksi Wanita. Saufa.

Prianti, A. T., Khatimah, H., & Yulia, T. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Flour Albus pada Ibu Hamil. Journal of Midwifery Science and Women’s Health, 1(2), 64–71.

Purnamasari, Ervianti, Damayanti, Prasetyo, B., Astari, Pepy, Endraswai, Listiawan, & Prakoeswa. (2022). Pattern Of Candida Species Isolated From Patient With Vulvovaginal Candidiasis In Pregnancy. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin, 34(3), 178–183.

Putri, M. J. (2021). Isolasi dan Identifikasi Candida Albicans pada Urine Ibu Hamil.

Setyorini, C., & Lieskusumastuti, A. D. (2020). Persepsi Wanita Hamil Terhadap Praktik Personal Hygiene Organ Genetalia Eksterna. Jurnal Kebidanan Indonesia, 11(2), 137. https://doi.org/10.36419/jkebin.v11i2.381

Sibagariang, E. E. (2016). Kesehatan Reproduksi Wanita. Trans Info Media.

Triyanti, D. (2022). Penyuluhan Tentang Kontrasepsi Hormonal Jenis Suntik Dengan Kejadian Keputihan Pada Akseptor Kb. Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 191–196.

Utami, S. (2018). Studi Deskriptif Pendampingan Ibu Hamil Oleh Mahasiswa di Kabupaten Brebes Tahun 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 9(1), 39–45. https://doi.org/10.34305/jikbh.v9i1.60

Walyani, E. E. (2015). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Pustaka Baru Press.

Zaigham, M., & Andersson, O. (2020). Maternal and perinatal outcomes with COVID‐19: A systematic review of 108 pregnancies. Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica, 99(7), 823–829. https://doi.org/10.1111/aogs.13867

Downloads

Published

01-12-2023

How to Cite

Fahmi, N. F., & Anggraini, D. A. (2023). Isolasi candida albicans pada urine ibu hamil dengan media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) masa pandemi covid-19. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 14(02), 250–256. https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i02.788
Abstract viewed = 211 times