Pengaruh Konsumsi Pisang Emas (Musa Acuminata) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Klien Hipertensi Ringan di Kecamatan Selajambe Kabupaten Kuningan Tahun 2018

Authors

  • Dewi Lailatul Badriah Universitas Majalengka
  • Nur Wulan Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi
  • Ajijah Yulianti Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

DOI:

https://doi.org/10.34305/jikbh.v10i1.78

Keywords:

Pisang Emas, Musa Acuminata, Hipertensi

Abstract

Angka kejadian hipertensi akan terus meningkat tajam dan diprediksi pada tahun 2025 sekitar 1,5 miliar orang akan hidup dengan hipertensi. Hipertensi memerlukan penanganan secara kontinu. Sebagai pengobatan non-farmakologi yaitu pisang emas (Musa acuminata) mengandung kalium tinggi dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi pisang emas terhadap penurunan tekanan darah pada klien hipertensi ringan. Jenis penelitian adalah Quasi Experiment dengan pre-post test design without control. Teknik sampel purposive sampling dengan 10 responden. Instrumen berupa sphygmomanometer air raksa dan stetoskop pengukuran tekanan darah. Uji statistik menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata 21 mmHg dan 20 mmHg secara berurutan. Nilai statistik diperoleh 0,005 sistolik dan 0,005 diastolik, karena nilai Ï < α = 0,05 berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Terdapat pengaruh konsumsi pisang emas terhadap penurunan tekanan darah pada klien hipertensi ringan. Disarankan pada klien hipertensi ringan untuk mengkonsumsi pisang emas sebagai alternatif pengobatan alami dalam mengontrol tekanan darah.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

30-06-2019

How to Cite

Badriah, D. L., Wulan, N., & Yulianti, A. (2019). Pengaruh Konsumsi Pisang Emas (Musa Acuminata) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Klien Hipertensi Ringan di Kecamatan Selajambe Kabupaten Kuningan Tahun 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 10(1), 11–17. https://doi.org/10.34305/jikbh.v10i1.78
Abstract viewed = 878 times