Pengaruh Tingkat Ketergantungan Pasien Terhadap Beban Kerja Perawat RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso

Authors

  • Aditiya Puspanegara STIKes Kuningan Garawangi

DOI:

https://doi.org/10.34305/jikbh.v9i1.72

Keywords:

Beban Kerja Perawat, Tingkat Ketergantungan Pasien

Abstract

Latar belakang: Fenomena yang terjadi di Indonesia setelah ada kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jumlah kunjungan pasien di rumah sakit melonjak 70% sehingga dapat mempengaruhi beban kerja perawat dan berakibat langsung terhadap stress perawat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengabalisis pengaruh tingkat ketergantungan pasien, terhadap beban kerja perawat. Jenis penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan crossectional. Analisis: Sampel penelitian ini adalah perawat yang berdinas di ruang rawat inap dengan jenis ruangan yang berkarakteristik sama jengan jumlah sampel 36 perawat. Analisa data dilakukan dengan menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh tingkat ketergantungan pasien dengan beban kerja perawat (P = 0,000) dan perawat yang mendapatkan pasien yang memiliki ketergantungan parsial 0,3 kali berpeluang membuat beban kerja perawat menjadi produktif (OR=0,300). Kesimpulan dan saran: Diharapkan pihak rumah sakit membuat supervisi khusus untuk perawat agar dapat lebih meningkatkan produktifitas kerja, dengan supervisi keperawatan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta makin terbinanya hubungan antar perawat. Setiap ruang rawat melakukan pengukuran beban kerja perawat secara berkala minimal sekali dalam setahun agar terevaluasinya beban kerja perawat dan tercukupinya jumlah tenaga perawat di ruangan sehingga meminimalisir beban perawat.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

11-10-2018

How to Cite

Puspanegara, A. (2018). Pengaruh Tingkat Ketergantungan Pasien Terhadap Beban Kerja Perawat RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 9(1), 46–51. https://doi.org/10.34305/jikbh.v9i1.72
Abstract viewed = 1357 times