Analisis kepuasan catin terhadap pelaksanaan edukasi kesehatan reproduksi pada konseling pranikah di puskesmas lampasi
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i01.715Keywords:
Konseling, KIE, Kespro, Catin, Analisis KepuasanAbstract
Latar Belakang: Konseling pranikah merupakan edukasi kesehatan reproduksi untuk catin. Berdasarkan studi pendahuluan di Kota Payakumbuh, kualitas edukasi kesehatan reproduksi pada konseling pranikah masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis kepuasan catin terhadap pelaksanaan edukasi kesehatan reproduksi pada konseling pranikah di Puskesmas Lampasi tahun 2020.
Metode: Total sampel penelitian kuantitatif 53 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner servqual yang dimodifikasi. Penelitian kualitatif dilakukan dengan indepth interview dan FGD.
Hasil: Berdasarkan 22 pertanyaan kuesioner servqual, terdapat 11 pertanyaan yang mendapat nilai kurang puas atau tidak puas dari catin. Berdasarkan penilaian gap, terdapat gap antara harapan dan persepsi pada semua pertanyaan kuesioner servqual. Pelaksanaan edukasi kesehatan reproduksi di Puskesmas Lampasi memiliki kekurangan berupa belum ada kebijakan ditingkat kota/ puskesmas, standar kompetensi dan pelatihan untuk SDM pelaksana belum ada, belum ada SOP dan standarisasi pelayanan, belum ada evaluasi untuk catin setelah kegiatan dilakukan.
Kesimpulan: Terdapat penilaian kurang puas/ tidak puas pada dimensi pelayanan tangible, reliability, assurance, dan empathy. Kekurangan dalam pelaksanaan edukasi kesehatan reproduksi di Puskesmas Lampasi yaitu dari unsur kebijakan, SDM, SOP dan evaluasi pelayanan.
Saran: : Dinas Kesehatan Kota bersama Puskesmas menyusun kebijakan tentang SOP, kriteria narasumber dan persyaratan mengikuti edukasi kesehatan reproduksi untuk calon pengantin. Puskesmas membuat SOP tentang prosedur, jangka waktu pelaksanaan kegiatan pelaksanaan serta metode evaluasi kegiatan edukasi kesehatan reproduksi untuk calon pengantin
Kata Kunci : Konseling, KIE, kespro, catin, analisis kepuasan
Downloads
References
Arifin. (2013). Hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien pengguna ASKES sosial pada pelayanan rawat inap di RSUD Lakipadada Kabupaten Tana Toraja 2013. Jurnal Universitas Hasanuddin.
Bagarozzi D.A., Bagarozzi J.I., Anderson S.A., Pollane L. (1984). Premarital Education And Training Sequence (Pets): A 3 Year Follow Up Of An Experimental Study. Journal of Counseling and Development. 63(2):91-100
Badan Pusat Statistik. (2019). Provinsi Sumatera Barat Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Sumatera Barat.
Badaruddin. (2012). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kursus Pra-Nikah: Modul Kursus Pra-Nikah. Yogyakarta: Seksi Urusan Agama Islam.
Bintoro W.S., Sunaryo H., Anwarodin M.K. (2019). Pengaruh Kompetensi dan Pelatihan terhadap Kinerja Tenaga Medis Puskesmas. E-Jurnal Riset Manajemen. 107-124
Darmayanti, dkk. (2020). Analisis Pelaksanaan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Kesehatan Reproduksi Dan Seksual Pada Calon Pengantin Di Kota Bukittinggi Tahun 2019. Jurnal Sehat Mandiri. 15(1) : 62-78.
Endartiwi S.S., Setianingrum P.D. (2019). Kualitas Pelayanan Berhubungan dengan Kepuasan Peserta JKN di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 22(3): 158-166.
Handayani A. (2016). Efektifitas Pelaksanaan Bimbingan Konseling Pranikah dan Pasca Nikah dalam Membantu Mengatasi Perceraian. Tesis. Universitas Islam Sunan Kalijaga. Yogyakarta
Kartikasari D., Ariwinanti D., Hapsari A., 2019. Gambaran Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Siswa SMK Wisnuwardhana Kota Malang. Jurnal Preventia. Hal 1- 6.
Kotler, Philip dan Keller KL, 2008. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Erlangga.Nurjanah, Marlianingsih N. (2015). Analisis Butir Soal Pilihan Ganda dari Aspek Kebahasaan. Jurnal Ilmu Kependidikan. 2(1):69-78
Permenpan No.PER/21/M-PAN/11/2008
Rokhanawati D., Nawangsih U.H.E. (2017). Pendidikan Pranikah Terhadap Kesiapan Menghadapi Kehamilan Pertama Pada Calon Pengantin Putri. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan. 13(1): 81-87
Taufan. (2010). Kesehatan Wanita, Gender & Permasalahannya. Yogyakarta : Nuha Medika.
Yuniarti, dkk. (2012). Kinerja Petugas Penyuluh Kesehatan Masyarakat dalam Praktek Promosi Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pati. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 7(2) : 165-173.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fara Zaqiah, Dien Gusta Anggraini Nursal , Aladin Aladin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0