Hubungan Bullying Dengan Konsep Diri Remaja di SMP Negeri 5 Garut Tahun 2017
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v9i2.70Keywords:
bullying, konsep diri, remajaAbstract
Maraknya perilaku bullying di sekolah menengah pertama menjadi masalah bagi remaja dalam menjalani aktivitasnya di sekolah. terlebih lagi bullying di kalangan remaja bisa berdampak buruk bagi korban, pelaku ataupun orang yang menyaksikan. Salah satunya bisa mempengaruhi pembentukan konsep diri pada remaja. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan bullying dengan konsep diri di SMP Negeri 5 Garut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional dengan jumlah responden 100 siswa/siswi kelas VII dan VIII. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar remaja di SMP Negeri 5 Garut pernah mengalami bullying yaitu 53% dan sebagian besar remaja memiliki konsep diri positif yaitu 57%. Dari hasil uji statistik diperoleh ( p-value = 0,020) yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara bullying dengan konsep diri remaja Maka dari itu, guru harus memberikan pengetahuan tentang bullying serta mengawasi siswa agar tidak terjadi bullying yang akan berakibat pada konsep diri remaja.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan dengan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal.