Pengalaman Menggunakan Alat Kontrasepsi Mantap (Vasektomi) di Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v9i2.69Keywords:
Pengalaman menggunakan vasektomi, motivasi, dampak, alat kontrasepsi mantap, vasektomiAbstract
Latar Belakang: Metode kontrasepsi wanita sebesar 93,66%, sedangkan metode kontrasepsi pria hanya sebesar 6,34%. Hal tersebut menunjukkan bahwa partisipasi pria dalam menggunakan alat kontrasepsi masih sangat rendah.Rendahnya kesertaan pria dalam program yaitu lebih kurang 5 persen.Partisipasi pria dalam program keluarga berencana sangat penting karena pria merupakan partner dalam reproduksi, sehingga suami dan istri perlu berbagi tanggung jawab dan peran secara seimbang. Tujuan: mengeksplorasi informasi yang mendalam mengenai pengalaman menggunakan alat kontrasepsi mantap (vasektomi) di Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini terdiri atas 4 partisipan.Pemilihan partisipan ditetapkan secara langsung (purposive). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Hasil Penelitian:penelitian ini mengidentifikasi ada 2 tema , yaitu: 1) motivasi menggunakan vasektomi meliputi perasaan setelah pemasangan vasektomi, dorongan kader/PLKB, dorongan dari diri sendiri, dan kelebihan yang dirasakan, 2) Dampak menggunakan vasektomi meliputi perubahan fisik, efek psikologi, gairah seksual, dan keluhan setelah pemasangan. Hasil penelitian ini dapat menjadi gambaran kepada petugas kesehatan dalam upaya promosi kesehatan tentang pentingnya keikutsertaan pria dalam menggunakan alat kontrasepsi mantap, tingkatkan sosialisasi program dengan menggunakan media sosialisasi elektronik seperti televisi dan radio.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan dengan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal.