Hubungan respon time dan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien di IGD Rumah Sakit Sekarwangi
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i01.665Keywords:
Response Time, Komunikasi Terapeutik, Kepuasan PasienAbstract
Latar Belakang: Rumah sakit khususnya Instalasi gawat darurat mempunyai tujuan agar tercapai pelayanan kesehatan yang optimal pada pasien secara cepat dan tepat serta terpadu dalam penanganan tingkat kegawat daruratan sehingga mampu mencegah resiko kecacatan dan kematian. Response time dihitung sejak pasien datang sampai dilakukan penanganan waktu tanggap yang baik bagi pasien yaitu ≤ 5 menit. Komunikasi terapeutik diterapkan oleh perawat dalam berintraksi dengan pasien untuk meningkatkan rasa saling percaya, dan apabila tidak diterapkan akan menggangu hubungan terapeutik yang berdampak pada ketidakpuasan pasien, komunikasi terapeutik yang baik juga dapat mempercepat kesembuhan bagi pasien. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan respon time dan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Sukabumi
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif analitik dengan jenis pendekatan cross-sectional dengan kuesioner dengan teknik pengumpulan data simple Random Sampling dengan jumlah 97 responden
Hasil: Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji statistik Chi square didapatkan p= 0,000 < α= 0,05 maka Ha di terima, yang berarti ada hubungan respon time dan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Sukabumi.
Kesimpulan: terdapat hubungan respon time komunikasi terapeutik perawat dan dengan tingkat kepuasan pasien di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Sukabumi.
Saran: : Diharapkan agar Response Time perawat dan komunikasi terapeutik perawat tetap dipertahankan dalam melakukan tindakan pelayanan sehingga tingkat kepuasan pasien lebih baik.
Downloads
References
Brunnerro S., & Stein Parburry, J. (2018).The Effective of Clinical Supervision in
Nursing: an Evidence Based Literature Review. Australian Journal Advanced Nursing, 25(3), 86-94.
Canadian Nurse Assosciation. (2013). Nurses and patient safety: Discussion
paper. Canadian Nurse Association and University of Toronto Faculty of
Nursing.
Depkes & KKP-RS. (2018). Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit.
(Edisi 2). Jakarta: The Author
Haynes, A. Et al. (2009). A surgical safety checklist to reduce morbidity and
mortality in a global population.New England Journal of Medicine, 360,
-495.
Permenkes No. 1691 tahun 2011 Tentang Keselamatan Pasien
Rumampuk, M. V. H (2013). Peran Kepala Ruangan Melakukan Supervisi Perawat dengan Penerapan Patient Safety di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Jurnal Unhas. 5(4). 254-62
Rusmegawati, (2011).Pengaruh Supervisi Reflektif Interaktif pada Berpikir Kritis
perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan di IRNA I RS Dr. H.M
Ansari Saleh Banjarmasin. Depok Tesis FIK UI.
Siagian, S. P. (2011). Kiat meningkatkan produktivitas kerja. Jakarta: Rineka
Cipta
Turner, J., & Hill, A. (2011). Implementing clinical supervision (part 2): Using
proctor's model to structure the implementation of clinical supervision in a
ward setting. Mental Health Nursing (Online)
WHO (2018). Human factors in patient safety review of topics and tools: report
for methods and measures working group of WHO patient safety.
WHO/IER/PSP/2009.05.
Yulita, Yeni (2013). Pengaruh Supervisi Model Reflektif Interaktif Terhadap Perilaku Keselamatan Perawat Pada Bahaya Agen Biologik Di Rsud Provinsi Kepulauan Riau Tanjung Uban. Depok UI
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan dengan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal.