PENGARUH LATIHAN BATUK EFEKTIF TERPROGRAM TERHADAP RISIKO INFEKSI PERNAPASAN PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DENGAN GENERAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAMPANG KULON
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v13i02.538Keywords:
Batuk Efektif, Infeksi Pernapasan, Pasien Post Operasi Laparotomi, General AnestesiAbstract
Laparatomi merupakan salah satu prosedur pembedahan mayor, dengan melakukan penyayatan pada lapisan-lapisan dinding abdomen untuk mendapatkan bagian organ abdomen yang mengalami masalah (hemoragi, perforasi, kanker, dan obstruksi). Pemberian anestesi merupakan upaya medis dengan memberikan zat tertentu kedalam tubuh dengan tujuan menghilangkan rasa sakit selama pembedahan. Batuk efektif adalah metode batuk yang dilakukan dengan benar untuk mengeluarkan lendir yang terdapat dalam saluran pernafasan secara maksimal. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh batuk efektif terprogram terhadap risiko infeksi pernafasan pada pasien post operasi laparatomi dengan general anestesi di Rumah Sakit Umum Daerah Jampang Kulon. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 orang untuk masing-masing kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesinoner dan SOP tehnik batuk efektif. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental dengan pendekatan pre-test and post-test with control group design. Hasil yang diharapkan tergambar adanya pengaruh latihan batuk efektif terprogram terhadap risiko infeksi pernapasan pada pasien post operasi laparotomi dengan general anestesi.
Downloads
References
Alie, Y., & Rodiyah. (2013). Pengaruh Batuk Efektif Terhadap Pengeluaran Sputum Pada Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang. http://www.stikespemkabjombang.ac.id/ejurnal/index.php/Juli2013/articel/download/
Chandra, B. (2012). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Buku Kedokteran EGC.
Darmanto. (2006). Peranan Industri Logam Dalam Peningkatan Perubahan Sosial di Desa Pasir Wetan Kecamatan Karang Lewas Kabupaten Banyumas. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Depkes RI. (2008). Millenium Development Goals. 2015.
Depkes RI. (2011). Profil Kesehatan Indonesia tahun. 2010.
Jeffrey, C., & Pommerville, J. C. (2010). Microbial Growth and Nutrition (Chapter 5). Jo nes & Bartlett Learning Publisher, Sudbury MA.
Kiik, S. M. (2012). Early Mobilization Influence to Peristaltic’s Recovery Time Intestine on Pasca’s Patient Hands out Abdomen at Icu BPRSUD Jampang Kulon. Jurnal Kesehatan. http://stikesmaranathakupang.ac.id/media/file/Jurnal.pdf
Kristiani, E., & Nugroho, Y. (2011). Batuk Efektif Dalam Pengeluaran Dahak Pada Pasien Dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Di Instalasi Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Baptis Kediri. Jurnal Penelitian STIKES RS Baptis Kediri, 4(2), 210273.
Nainggolan, O. (2009). Prevalensi dan Determinan Penyakit Rematik di Indonesia. Puslitbang Biomedis Dan Farmasi Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI [Online].
Nugroho, Y. A. (2011). Batuk Efektif Dalam Pengeluaran Dahak Pada Pasien Dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas di Instalasi Rehabilitas Medik Rumah Sakit Baptis Kediri.
Perry & Potter. (2010). Fundamental keperawatan ((ed.7vol.2). Salemba Medika.
Rondhianto, D. (2016). Batuk Efektif Dan Napas Dalam Untuk Menurunkan Kolonisasi Staphylococcus Aureus Dalam Sekret Pasien Pasca Operasi Dengan Anastesi Umum di RSD Dr. Soebandi Jember. NurseLine Journal, 1(1 Mei 2016), 151–158.
Sartika, D. H. B., Suarnianti, & Ismail, H. (2013). Pengaruh Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi di Ruang perawatan Bedah RSUD Kota Makassar Tahun 2013. ISSN : 2302 – 1721. 3(3).
Sjamsuhidajat, & Jong, D. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah. EGC.
WHO. (2007). Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Yang Cenderung Menjadi Epidemi dan Pandemi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Pedoman Interim WHO. Alih Bahasa: Trust Indonesia. Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0