EFEKTIVITAS SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) UNTUK MENGURANGI KETERGANTUNGAN OBAT PADA LANSIA
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v13i02.515Keywords:
Lansia, SEFT, Ketergantungan ObatAbstract
Masa lansia adalah fase dimana manusia sudah mengalami fase terakhir dan mengalami kekurangan pada fisiknya. Dalam masa tersebut lansia akan mengalami tubuhnya sakit sakitan yang menyebabkan rasa cemas akan kematian pada dirinya. Dengan mengkonsumsi obat dengan lebih dari dosis yang dokter sarankan agar cepat sembuh dan terhindar dari kematian. Hal tersebut yang menyebabkan lansia mengalami ketergantungan dengan obat yang dikonsumsi untuk penyembuhan tubuhnya. Perilaku tersebut harus dihilangkan dengan terapi SEFT atau Spiritual Emotional Freedom Technique karena terapi tersebut sangat efektif, mudah, aman dan cepat. Oleh sebab itu dalam penelitian literature review ini bertujuan untuk memberikan penjelasan bahwa terapi SEFT dapat mengurangi ketergantungan obat pada lansia. Hasil dari penelitian ini adalah terapi SEFT dapat mengurangi perilaku ketergantungan obat pada lansia.
Downloads
References
Ardan, M., Zulkifli, A., & Jafar, N. (2020). Therapy SEFT for controlling the level of depression in people with HIV and AIDS. Enfermeria Clinica, 30, 444–447. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.10.119
Arnata, A. P., Rosalina, R., & Lestari, P. (2018). Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Lansia di Desa Gondoriyo Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR), 1(1), 48–61. https://doi.org/10.35473/ijnr.v1i1.3
Hoang, T., Czuzoj-Shulman, N., & Abenhaim, H. A. (2020). Pregnancy outcome among women with drug dependence: A population-based cohort study of 14 million births. Journal of Gynecology Obstetrics and Human Reproduction, 49(7), 101741. https://doi.org/10.1016/j.jogoh.2020.101741
Ifdil, & Bariyyah, K. (2015). The effectiveness of peer-helping to reduce academic-stress of students. Addictive Disorders and Their Treatment, 14(4), 176–181. https://doi.org/10.1097/ADT.0000000000000052
Khasanah, U., K. (2016). Tingkat Kecemasan Pada Lansia Yang Mengalami Penyakit Kronis Di Banda Aceh. 1–8.
LISMAYANTI, L. (2018). Efektifitas Spiritual Emotional Freedom Therapy (Seft) Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Diatas 65 Tahun Yang Mengalami Hipertensi. Prosiding Seminar Nasional Dan Penelitian Kesehatan 2018, 1(1), 978–602.
M Dasril Samura, T. (2019). Gangguan Jiwa Dengan Model Stres Adaptasi Stuaert Obat Sembada Medan Drug Dependency 2019. 1(2), 63–69.
Miratulhusda. (2015). Retrospective Study Of Drug Abuse On Drug Addiction Patient In SAMBANG LHIUM Mental Hospital. Media Farmasi, 12, 247–264.
Muhamed, A. A., Mat Halif, M., Abu Bakar, M. Z., Hassan, M. F., & Abd Rahim, N. N. (2022). Non-Conventional Strategic Supply Chain Management towards Halal Perspective. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 12(1). https://doi.org/10.6007/ijarbss/v12-i1/12078
Novianty, K., Syarah, E. S., & Angela, S. (2022). Pengetahuan Terhadap Gizi Pada Lansia. Jurnal Pemberdayaan Dan Pendidikan Kesehatan (JPPK), 1(02), 75–82. https://doi.org/10.34305/jppk.v1i02.424
Nurlatifah, A. I. (2016). Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) sebagai Terapi dalam Konseling. Madaniyah, 2(XI), 317–327.
Ode, W., & Asnaniar, S. (2019a). Celebes Health Journal. Pengaruh Pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Ruam Popok Pada Bayi Firmansyah1, 1(2), 132–138.
Ode, W., & Asnaniar, S. (2019b). Efektivitas Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap Intensitas Merokok Prajurit Batalyon Kavaleri 7 / Pasukan Serbu Khusus Jakarta Timur Celebes Health Journal. Pengaruh Pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Ruam Popok Pada Bayi Firmansyah1, 1(2), 132–138.
Patterson, S. L. (2016). The effect of emotional freedom technique on stress and anxiety in nursing students: A pilot study. Nurse Education Today, 40, 104–110. https://doi.org/10.1016/j.nedt.2016.02.003
Priyanto, W., Widyana, R., & Verasari, M. (2021). Spiritual Emotional Freedom Technique ( SEFT ) to Reduce the Diabetes Distress in People with Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(2), 66–76.
Rianti, S., & Hidayah, N. (2021). Terapi Seft Untuk Perilaku Merokok. Psycho Idea, 19(1), 45. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v19i1.7526
Rogers, J. D., Ramaswamy, M., Cheng, C., Richter, K., & Kelly, P. J. (2012). Perceptions of neighborhood social environment and drug dependence among incarcerated women and men : a cross-sectional analysis. 1–13.
Samsugito, I., & Putri, A. N. (2019). Gambaran Tingkat Stres Sebelum dan Sesudah Terapi Seft pada Remaja di SMAN 14 Samarinda. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, JKPBK. 2019; 2(2), 2(2), 70–78.
Sulifan, Y., Suroso, S., & Muhid, A. (2014). Efektifitas Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) Untuk Mengurangi Perilaku Merokok Remaja Madya. Jurnal Psikologi Tabularasa, 9(1), 86–95.
Tetsunaga, T., Tetsunaga, T., Nishida, K., Kanzaki, H., Misawa, H., Takigawa, T., Shiozaki, Y., & Ozaki, T. (2018). Drug dependence in patients with chronic pain. Medicine, 97(40), e12748. https://doi.org/10.1097/md.0000000000012748
Voyer, P., McCubbin, M., Cohen, D., Lauzon, S., Collin, J., & Boivin, C. (2004). Unconventional indicators of drug dependence among elderly long-term users of benzodiazepines. Issues in Mental Health Nursing, 25(6), 603–628. https://doi.org/10.1080/01612840490472138
Wahyuliarmy, A. I. (2016). Efektifitas SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap Sindrom Ketergantungan Obat pada Lansia. Psikoislamika : Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 13(1), 51. https://doi.org/10.18860/psi.v13i1.6409
Wardatul, A., & Ni’matuzahroh. (2016). Jurnal Imiah Psikologi Terapan. 04(02), 228–245.
Wati, N. L., Sandiana, A., & Kartikasari, R. (2017). Tingkat Kecemasan Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi Kota Bandung. Jurnal Kesehatan Aeromedika, III(1), 50–55.
Z, D., & Avianti, N. (2017). Spiritual Emotional Freedom Technique Decreasing Stress on Patients With Cervical Cancer. Jurnal NERS, 9(1), 91. https://doi.org/10.20473/jn.v9i1.3233
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan dengan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal.
.png)
