HUBUNGAN CARA PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN MASALAH PADA PUTING LECET DI UPTD PUSKESMAS NUSAHERANG
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v12i1.260Keywords:
Cara Pemberian ASI, Puting Susu LecetAbstract
Abstrak
Ibu menyusui sering mengalami masalah putting susu lecet, dimana bayi hanya menyusu pada puting, maka bayi akan mendapatkan ASI sedikit karena gusi bayi tidak menekan pada sinus laktiferus. Hal ini dapat menyebabkan nyeri atau lecet pada puting ibu. Dampak dari puting lecet ini bukan hanya bagi ibu akan tetapi bagi bayi juga sehingga bayi tidak mendapatkan ASI penuh dari ibunya. Masalah yang sering terjadi dalam menyusui adalah puting susu lecet. Sekitar 57% dari ibu yang menyusui dilaporkan pernah mengalami lecet pada putingnya.
Metode penelitian ini menggunakan analitik dengan rancangan cross sectional, populasi dalam penelitian ini ibu menyusui pada bulan Mei 2019. Teknik pengambilan sampel Total Sampling, dengan jumlah 60 orang instrument menggunakan lembar ceklis, analisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.
Berdasarkan hasil penelitian univariat menunjukkan ibu yang memberikan ASI secara langsung 40,%, yang memberikan ASI Perah 60%, dan yang mengalami putting lecet 43,3%. Hasil analisis bivariat menunjukkan nilai p = 0,019 (<0,05).
Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara teknik menyusui dengan kejadian puting susu lecet pada ibu menyusui. Saran bagi ibu untuk meningkatkan pengetahuan tentang teknik menyusui yang benar serta dapat melakukan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat meminimalisir terjadinya puting susu lecet.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0