HUBUNGAN UMUR, TINGKAT PENGETAHUAN DAN PARITAS IBU NIFAS DENGAN PELAKSANAAN BOUNDING ATTACHMENT
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v12i1.259Keywords:
umur, pengetahuan, paritas, bounding attachment, nifasAbstract
Perkembangan bayi normal sangat tergantung dari respon kasih sayang antara ibu dengan bayi. Respon kasih sayang antara ibu dan bayinya dapat terbentuk melalui proses bounding attachment.Kurangnya respon kasih sayang antara ibu dan bayi dalam bentuk bounding attachment ini akan mempengaruhi proses perkembangan bayi bahkan meningkatlan angka kematian bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, paritas dan pengetahuan dengan pelaksanaan bounding attachment pada masa nifas. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling berjumlah 30 ibu nifas. Variabel umur dikategorikan beresiko bila responden berusia <20 dan >35 tahun, sedangkan variabel paritas dikategorikan multipara bila pada penelitian ini merupakan persalinan ke 2-4, dan primipara dikategorikan pada responden bila pada penelitian ini merupakan persalinan yang pertama. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan responden yang memiliki umur tidak bersiko (85,7%), paritas multipara (88,9%) dan pengetahuan baik (100%) sebagian besar melakukan bounding attachment. Responden yang memiliki umur bersiko (77,8%), paritas primipara (66,7%) dan pengetahuan kurang (70%) sebagian besar tidak melakukan bounding attachment. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan (p=0,001<0,05) antara umur, paritas dan pengetahuan dengan pelaksanaan bounding attachment pada masa nifas.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan dengan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal.