STUDI CASE CONTROL: KEBIASAAN MAKAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI DESA PADENDE KECAMATAN MARAWOLA
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v12i1.252Keywords:
kebiasaan makan, stunting, balitaAbstract
Berdasarkan data WHO bahwa kejadian stunting pada tahun 2017 sebesar 150,8 juta anak. WHO menyebutkan secara global sebanyak 22,9% atau 154,8 juta anak-anak balita mengalami stunting. Balita dengan masalah stunting di Desa Padende dari tahun 2017 sampai 2019 sebanyak 33 anak. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kebiasaan makan dan hubungannya dengan kejadian stunting pada anak balita di Desa Padende Kecamatan Marawola. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita di Desa Padende Kecamatan Marawola pada tahun 2019 sebanyak 139 balita. Jumlah sampel yaitu 33 pada setiap kelompok sampel dan total sampelnya 66 balita, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kebiasaan makan dengan kejadian stunting pada anak balita di Desa Padende Kecamatan Marawola dengan p-value = 0,014. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kebiasaan makan dengan kejadian stunting pada anak balita di Desa Padende Kecamatan Marawola.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan dengan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal.