Pengaruh pemberian makanan tambahan lokal dan edukasi gizi terhadap berat badan, tinggi badan dan lingkar lengan atas balita gizi kurang

Authors

  • Sunarti Sunarti Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Susianto Tseng Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Dwi Nastiti Iswarawanti Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34305/jikbh.v16i01.1710

Keywords:

Gizi balita, pemberian makanan tambahan, pangan lokal, stunting, edukasi gizi

Abstract

Latar Belakang: Masalah gizi balita masih menjadi tantangan di Indonesia, termasuk di Kota Cirebon, khususnya Puskesmas Perumnas Utara, yang mengalami peningkatan kasus stunting dalam tiga tahun terakhir. Intervensi berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal dan edukasi gizi dinilai efektif meningkatkan status gizi anak serta mendukung keberlanjutan pangan dan ekonomi lokal.
Metode: Penelitian ini merupakan kuasi-eksperimen dengan desain pre-test dan post-test pada satu kelompok intervensi berjumlah 98 balita. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner karakteristik dan form pemantauan pertumbuhan. Analisis data menggunakan uji univariat, bivariat (paired t-test dan Wilcoxon), serta regresi linier sederhana.
Hasil: Terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas (LiLA) balita (masing-masing p = 0,000).
Kesimpulan: PMT berbasis pangan lokal terbukti berpengaruh signifikan terhadap peningkatan berat badan (p = 0,001), tinggi badan (p = 0,036), dan LiLA (p = 0,000). Program PMT yang berkelanjutan penting dalam upaya perbaikan gizi balita.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Latar Belakang: Masalah gizi balita masih menjadi tantangan di Indonesia, termasuk di Kota Cirebon, khususnya Puskesmas Perumnas Utara, yang mengalami peningkatan kasus stunting dalam tiga tahun terakhir. Intervensi berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal dan edukasi gizi dinilai efektif meningkatkan status gizi anak serta mendukung keberlanjutan pangan dan ekonomi lokal.

Metode: Penelitian ini merupakan kuasi-eksperimen dengan desain pre-test dan post-test pada satu kelompok intervensi berjumlah 98 balita. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner karakteristik dan form pemantauan pertumbuhan. Analisis data menggunakan uji univariat, bivariat (paired t-test dan Wilcoxon), serta regresi linier sederhana.

Hasil: Terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas (LiLA) balita (masing-masing p = 0,000).

Kesimpulan: PMT berbasis pangan lokal terbukti berpengaruh signifikan terhadap peningkatan berat badan (p = 0,001), tinggi badan (p = 0,036), dan LiLA (p = 0,000). Program PMT yang berkelanjutan penting dalam upaya perbaikan gizi balita.

Downloads

Published

03-06-2025

How to Cite

Sunarti, S., Tseng, S., & Iswarawanti, D. N. (2025). Pengaruh pemberian makanan tambahan lokal dan edukasi gizi terhadap berat badan, tinggi badan dan lingkar lengan atas balita gizi kurang. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 16(01), 261–271. https://doi.org/10.34305/jikbh.v16i01.1710
Abstract viewed = 8 times