Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus type 2 pada lansia

Authors

  • Prabowo Dwijo Anggoro Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Dewi Laelatul Badriah Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Mamlukah Mamlukah Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34305/jikbh.v16i01.1644

Keywords:

Diabetes melitus tipe 2, lansia, faktor risiko, aktivitas fisik, status merokok

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus tipe 2 merupakan masalah kesehatan yang terus meningkat terutama pada lansia. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 pada lansia di Puskesmas Astanalanggar.
Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional ini dilakukan di Puskesmas Astanalanggar, Kabupaten Cirebon, pada Oktober–Desember 2024 menggunakan total sampling terhadap 166 lansia dengan diabetes tipe 2. Data meliputi usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, aktivitas fisik (dengan kuesioner DKQ-24), status merokok, dan tingkat pengetahuan (dengan kuesioner PASE). Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat (uji chi-square), dan multivariat menggunakan regresi logistik.
Hasil: Faktor umur, status merokok, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, dan pengetahuan berhubungan signifikan dengan kejadian diabetes tipe 2 (p < 0,05). Status merokok merupakan faktor paling dominan dengan Odds Ratio 12,747 (p = 0,020).

Kesimpulan: Kebiasaan merokok memiliki pengaruh terbesar terhadap risiko diabetes tipe 2 pada lansia. Program edukasi dan intervensi penghentian merokok perlu diprioritaskan untuk pencegahan diabetes pada populasi lansia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ainurafiq, I. Z., & Maindi, E. J. (2015). Perilaku merokok sebagai modifikasi efek terhadap kejadian DM tipe 2. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 11(2), 118–124.

Alifu, W. O. R., Andriani, R., & Ode, W. (2020). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Sampolawa Kabupaten Buton Selatan. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 6–12.

Handayani, S. T., Hubaybah, H., & Noerjoedianto, D. (2018). Hubungan obesitas dan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes melitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Olak Kemang tahun 2018. Jurnal Kesmas Jambi, 2(1), 1–11.

IDF. (2021). IDF Diabetes Atlas 10th edition.

Kaluku, K., Gz, S., Ervan, N., Kep, M., Yanti, D. E., Hidayat, A. R., Kes, S. K. M. M., Siswatibudi, H., Nuryani, D. D., & Vanchapo, A. R. (2023). Perilaku Organisasi dalam bidang kesehatan. Cendikia Mulia Mandiri.

Kemenkes. (2020). Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi diabetes melitus 2020.

Komariah, K., & Rahayu, S. (2020). Hubungan usia, jenis kelamin dan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2 di klinik pratama rawat jalan proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 41–50.

Kusumaningtiar, Devi Angeliana & Baharuddin, N. A. (2020). Factors related of diabetes mellitus type II Kebon Jeruk. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(3), 119–209. https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article

Lee, S. (2023). Predicting development of chronic obstructive pulmonary disease and its risk factor analysis.

Lestari. (2022). Faktor Risiko kejadian diabetes melitus tipe II di Desa Kemambang. Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(2), 231–234.

Ludiana, L., & tri Pakarti, A. (2021). Penerapan relaksasi otot progresif terhadap kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Metro. Jurnal Cendikia Muda, 1(4), 493–501.

Milita, F., Handayani, S., & Setiaji, B. (2021). Kejadian diabetes mellitus tipe II pada lanjut usia di Indonesia (analisis riskesdas 2018). Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 9–20.

Nursa, G., Fauzi, Y., & Habibi, J. (2022). Faktor-Faktor yang mempengaruhi kejadian diabetes melitus di Puskesmas Bintuhan Kabupaten Kaur Tahun 2022. Journal Hygeia Public Health, 1(1), 1–6.

Oktavia, S., Budiati, E., Masra, F., Rahayu, D., & Setiaji, B. (2022). Faktor-faktor Sosial demografi yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(4), 1039–1052.

Pangestika, H., Ekawati, D., & Murni, N. S. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Aisyiyah Medika, 7(1).

Purba. (2022). Pola makan dan aktivitas fisik remaja akhir dengan riwayat diabetes di Yogyakarta. Gizi Indonesia, 43, 87–96.

Sihite, R., Silitonga, H. A., & Tarigan, J. (2022). Hubungan Diabetes melitus tipe 2 berdasarkan usia dan jenis kelamin dengan kejadian Covid-19 di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan. Jurnal Kedokteran Methodist, 16(2), 197–204.

Suiraoka, I. P. (2012). Penyakit degeneratif. Nuha Medika.

Utami, N. L., & Azam, M. (2019). Kejadian penyakit jantung koroner pada penderita diabetes mellitus. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 3(2), 311–323.

Wahidah, N., & Rahayu, S. R. (2022). Determinan diabetes melitus pada usia dewasa muda. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 6(1).

Downloads

Published

03-06-2025

How to Cite

Anggoro, P. D., Badriah, D. L., & Mamlukah, M. (2025). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus type 2 pada lansia . Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 16(01), 242–250. https://doi.org/10.34305/jikbh.v16i01.1644
Abstract viewed = 7 times