Mencegah obesitas: peran aktivitas fisik pada remaja awal
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v16i01.1616Keywords:
Obesitas, remaja, aktivitas fisik, pola makan, kesehatan remajaAbstract
Latar Belakang: Usia remaja obesitas merupakan masalah kesehatan global yang sering muncul dikarenakan prevalensinya selalu mengalami peningkatan setiap tahun. Aktivitas fisik yang kurang dapat menyebabkan tersimpannya banyak energi hingga menjadi timbunan lemak, orang dengan pola makan konsumsi tinggi dan kurang melakukan aktivitas fisik cenderung akan menjadi gemuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di Sekolah Menengah Pertama Wilayah Kabupaten Karawang.
Metode: Desain penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diperoleh adalah 296 siswa dari beberapa SMP di Kabupaten Karawang. Kuisioner yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner aktivitas fisik berisi 12 pertanyaan.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja di sekolah menengah pertama dengan nilai p value 0,000 (< 0,05).
Kesimpulan: Penelitian menyarankan agar remaja rutin melakukan aktivitas fisik, baik di dalam maupun di luar sekolah, minimal 2–3 kali seminggu selama 10–30 menit, untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. Peneliti selanjutnya menyarankan untuk mengeksplorasi hubungan aktivitas fisik dengan faktor internal dan eksternal lain yang mempengaruhi obesitas.
Downloads
References
Amdadi, Z., Nurdin, N., Eviyanti, E., & Nurbaeti, N. (2021). Gambaran Pengetahuan Remaja Putri tentang Risiko Perkawinan Dini dalam Kehamilan di SMAN 1 Gowa. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(7), 2067–2074.
Cahyaningtyas, A. A. M., & Huriah, T. (2023). Penerapan Piring Makan Model T dan Edukasi Aktivitas Fisik pada Keluarga dengan Remaja Obesitas. Nursing Science Journal (NSJ), 4(1), 58–66.
Dinkes Karangwang. (2018). Profil Kesehatan Karawang.
Erlena, E., Priambodo, A., Sudiono, S., & Nurhasanah, N. (2024). Video animasi edukasi: pilihan makanan sehat remaja Karawang dalang cegah obesitas. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 15(02), 387–396.
Fauzan, M. R., Rumaf, F., & Tutu, C. G. (2023). Upaya Pencegahan Obesitas pada Remaja Menggunakan Media Komunikasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MAPALUS, 1(2), 29–34.
Firtanto, A. D., & Maksum, A. (2022). Pola Aktivitas Fisik Siswa SMP Pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 10(1), 91–93.
Hafid, W., & Hanafi, S. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik Dan Konsumsi Fast Food Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 6–10.
Hanani, R., Badrah, S., & Noviasty, R. (2021). Pola makan, aktivitas fisik dan genetik mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 14(2), 120–129.
Hita, I. P. A. D. (2020). Efektivitas Metode Latihan Aerobik dan Anaerobik untuk Menurunkan Tingkat Overweight dan Obesitas. Jurnal Penjakora, 7(2), 135–142.
Imas Masturoh, S. K. M., Imas Masturoh, S. K. M., Nauri Anggita, T., SKM, M., Nauri Anggita, T., & SKM, M. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes. (2024). Profil Kresehatan Indonesia.
Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N. H., Siwi, L. P., Adityanti, M. M., Mustikaningsih, D., & Sholihah, K. I. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(4), 179–190.
Mardiana, M., Yusuf, M., & Sriwiyanti, S. (2022). Hubungan Beberapa Faktor dengan Kejadian Obesitas Remaja di Palembang. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 17(1 Juni), 63–70.
Nugroho, P. S., Wijayanti, A. C., & Sunarti, S. (2020). Obesity and Its Risk Factors Among Adolescent in Indonesia. Malaysian Journal of Medicine & Health Sciences, 16(2).
Rohani, D. (2023). Hubungan pengetahuan gizi, tingkat kecukupan zat gizi, dan aktivitas fisik dengan status gizi pada guru SMP. Student Research Journal, 1(1), 1–14.
Rohayati, R., Wiarsih, W., & Nursasi, A. Y. (2021). “Frustrasi Versus Puas”: Pengalaman Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga Obesitas. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 12(3), 332–336. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33846/sf12326
Suha, G. R., & Rosyada, A. (2022). ’Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas pada Remaja Umur 13-15 Tahun di Indonesia (analisis lanjut data Riskesdas 2018). Jurnal Ilmu Gizi Indonesia, 6(1), 43–56. https://doi.org/10.35842/ilgi.v6i1.339
Sumiyati, S., & Irianti, D. (2021). Obesitas Terhadap Harga Diri Remaja. Jurnal Sains Kebidanan, 3(2), 80–85.
Wahyuni, S., & Widiyawati, S. A. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Di SD Mardi Rahayu Ungaran Kabupaten Semarang. Journal of Holistics and Health Sciences, 1(1), 65–78.
Wahyuningsih, R., & Pratiwi, I. G. (2019). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Kegemukan Pada Remaja Di Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Mataram. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 4(2), 163–167.
Widiyatmoko, F., & Hadi, H. (2018). Tingkat Aktivitas Fisik Siswa di Kota Semarang. Journal Sport Area, 3(2), 140–147.
World Health Organisation. (2024). Obesity and Overweight. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Erlena Erlena, Henny Lilyanti, Sudiono Sudiono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0