PENGARUH KADAR KORTISOL TERHADAP KECEMASAN IBU BERSALIN DALAM PENGATURAN LINGKUNGAN PERSALINAN
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v11i1.156Keywords:
Kortisol, Kecemasan ibu bersalin, Lingkungan persalinanAbstract
Kecemasan ibu bersalin yang terjadi terus menerus dapat memengaruhi sistem saraf simpatik dan pelepasan hormon penyebab stres. Hormon yang produksinya meningkat karena persalinan diantaranya adalah hormon kortisol. Kortisol mempunyai banyak peran dalam sistem metabolisme dalam tubuh. Pengalaman persalinan dipengaruhi oleh lingkungan dan tempat berlangsungnya persalinan. Lingkungan dapat memberikan efek yang besar terhadap terjadinya kecemasan ibu bersalin. Memperhatikan aspek lingkungan ruang persalinan termasuk pendekatan non farmakologis untuk mengatasi kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hormon kortisol terhadap kecemasan ibu bersalin dalam pengaturan lingkungan persalinan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu pre post test with control group design dengan 60 ibu bersalin di Bidan Praktik Mandiri (BPM). Uji analisis statistiknya menggunakan Uji Mann-Whitney, Uji T Tidak Berpasangan dan Uji Regresi Ganda. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan rerata skor kortisol post (p = 0,000) dan peningkatan kortisol (%) (p = 0,007) pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Terdapat perbedaan rerata skor kecemasan saat pengukuran kedua pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p = 0,007). Peningkatan kadar kortisol (%) tidak memiliki kolerasi yang bermakna dengan kecemasan ibu bersalin karena nilai p ≥ 0,05. Simpulan penelitian ini adalah tidak ada pengaruh kortisol terhadap kecemasan ibu bersalin dalam pengaturan lingkungan persalinan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan dengan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal.