KEPATUHAN MENGKONSUMSI ZAT BESI DAN KUALITAS KUNJUNGAN ANTENATAL CARE TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI KUNINGAN, INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v11i1.155Keywords:
Asupan zat besi, kualitas antenatal care (ANC), bayi berat lahir rendah (BBLR), ibu hamilAbstract
Bayi berat lahir rendah (BBLR) salah satu faktor resiko pada kematian dan kesakitan. Indonesia memiliki prevalensi kejadian BBLR sebanyak 10.2 %. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR dan mengkaji faktor tersebut. Jenis penelitian menggunakan desain kasus kontrol. Selain itu, penelitian ini didukung dengan data kualitatif menggunakan kombinasi (mix method) model concurrent-embedded. Sampel dalam penelitian yaitu total sampling sebanyak 27 orang dengan ratio 1:1. Sehingga jumlah sampel sebanyak 54 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan panduan wawancara. Analisis data dilakukan melalui analisis univariat, bivariat (uji chi-squre) dan analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan 54,2 % responden yang memiliki kadar karbon monoksida kategori berbahaya mengalami kejadian BBLR. Sebanyak 66,7 % responden yang tidak melakukan kunjungan antenatal care (ANC) secara lengkap mengalami kejadian BBLR. Sebanyak 100 % responden yang tidak mengkonsumsi zat besi secara lengkap mengalami kejadian BBLR. Dalam penelitian ini ditemukan tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar karbon monoksida pada ibu, kunjungan ANC, dan asupan zat besi dengan kejadian BBLR. Hasil wawancara mendalam berdasarkan kajian kualitatif menunjukan walaupun kunjungan ANC dilakukan namun dalam pelaksanaanya masih kurang dalam aspek kualitasnya karena kegiatan konseling kurang maksimal. Adapun dalam hal kepatuhan asupan tablet tambah darah pada ibu ketika hamil, sebagian responden menyatakan tidak patuh karena efek samping yang dirasakan, lupa, dan kurang perhatian akan pentingnya asupan zat besi ketika masa kehamilan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0