GAMBARAN PERILAKU ORANG DENGAN GULA DARAH SEWAKTU (GDS) BERISIKO DALAM UPAYA MENCARI LAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN BLITAR DAN KOTA

Authors

  • Esty Febriani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Nursuci Fatmwawati Pewendha Lembaga Kesehatan Nahdlathul Ulama

DOI:

https://doi.org/10.34305/jikbh.v11i1.151

Keywords:

Diabetes Melitus, posbindu, perilaku pencarian kesehatan, orang dengan GDS risiko

Abstract

Salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan di Indonesia adalah Diabetes Melitus (DM). Penyakit ini adalah gangguan metabolisme atau yang biasa dikenal dengan kencing manis dan dapat menyebabkan penyakit pada organ lain, sehingga disebut silent killer. Kementerian Kesehatan Indonesia memiliki program Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular atau Posbindu PTM untuk mengatasi masalah kesehatan Penyakit tidak menular. Posbindu di empat kecamatan di Kabupaten Blitar dan Depok melakukan deteksi dini DM dan NCD pada tahun 2019. Terdapat 10.486 orang yang telah ditapis oleh kader masyarakat tetapi hanya 517 dari 1.067 dengan Gula Darah Sewaktu (GDS) lebih dari 200 mg/dl yang mengunjungi Puskesmas untuk pemeriksaan. Penelitian ini dilakukan pada Juli 2019 untuk memahami deskripsi perilaku orang dengan GDS berisiko untuk mencari fasilitas kesehatan. Penelitian ini menggunakan metoda rancangan cross sectional dengan metoda kuantitatif. Sampel penelitian adalah 220 orang berisiko dan berusia diatas 15 tahun. Kuesioner semi-struktur dikembangkan untuk menggambarkan faktor-faktor predisposisi, mendorong dan mendukung yang memengaruhi orang berisiko orang untuk memeriksakan diri di fasilitas kesehatan. Data dianalisis dengan perangkat lunak SPSS versi 25. Penelitian ini menyimpulkan bahwa, korelasi signifikan faktor predisposisi terhadap perilaku pencarian kesehatan adalah usia lebih dari 45 tahun dengan OR = 2,43, faktor pendukung adalah paparan informasi dengan OR = 2,9 dan faktor yang mendorong adalah dukungan keluarga dengan OR = 5,1 dan dukungan pemimpin agama dan masyarakat dengan OR = 2,9. Informasi yang jelas dengan dukungan kuat dari keluarga, pemimpin agama dan masyarakat harus disediakan untuk mendorong orang berisiko dengan karakteristik khusus untuk mencari fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

29-06-2020

How to Cite

Febriani, E., & Pewendha, N. F. (2020). GAMBARAN PERILAKU ORANG DENGAN GULA DARAH SEWAKTU (GDS) BERISIKO DALAM UPAYA MENCARI LAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN BLITAR DAN KOTA. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 11(1), 48–61. https://doi.org/10.34305/jikbh.v11i1.151
Abstract viewed = 416 times